Namun dibalik titel juara ini, ternyata Melati sempat ingin menyerah. Hal itu terjadi pada jeda minum. Ia yang terlihat batuk dan menutup mulutnya dengan handuk.
Praveen yang melihat pasangannya itu memberi semangat. Dia tidak ingin Melati menyerah, sebab peluang kemenangan telah terbuka.
“Udah nekat aja. Dia (Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong) juga belum tentu menang. Dari pada lu pasrah ya kan,” tegasnya.
Praveen memastikan bahwa keduanya bisa merebut juara lagi jika memaksakan untuk terus berada di lapangan.
“Tanggung, setengah set lagi bawa juara dua kali ya. Nanggung capek sekalian,” semangat Praveen dengan nada tinggi untuk memastikan Melati tidak menyerah.
Pasangan yang dibesut Nova Widianto ini tampil trengginas sejak set pertama. Hanya saja, Praveen-Melati kalah di set ini dengan skor 22-25.
Keduanya bangkit di set kedua dan menang dengan skor 21-16. Praveen-Melati memastikan gelar juara setelah meninggalkan jauh Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong di set penentuan dan menutup babak tersebut dengan skor telak 21-12.
Kemenangan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa pasangan ini mulai mendominasi di ganda campuran.[R]
" itemprop="description"/>Namun dibalik titel juara ini, ternyata Melati sempat ingin menyerah. Hal itu terjadi pada jeda minum. Ia yang terlihat batuk dan menutup mulutnya dengan handuk.
Praveen yang melihat pasangannya itu memberi semangat. Dia tidak ingin Melati menyerah, sebab peluang kemenangan telah terbuka.
“Udah nekat aja. Dia (Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong) juga belum tentu menang. Dari pada lu pasrah ya kan,” tegasnya.
Praveen memastikan bahwa keduanya bisa merebut juara lagi jika memaksakan untuk terus berada di lapangan.
“Tanggung, setengah set lagi bawa juara dua kali ya. Nanggung capek sekalian,” semangat Praveen dengan nada tinggi untuk memastikan Melati tidak menyerah.
Pasangan yang dibesut Nova Widianto ini tampil trengginas sejak set pertama. Hanya saja, Praveen-Melati kalah di set ini dengan skor 22-25.
Keduanya bangkit di set kedua dan menang dengan skor 21-16. Praveen-Melati memastikan gelar juara setelah meninggalkan jauh Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong di set penentuan dan menutup babak tersebut dengan skor telak 21-12.
Kemenangan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa pasangan ini mulai mendominasi di ganda campuran.[R]
"/>Namun dibalik titel juara ini, ternyata Melati sempat ingin menyerah. Hal itu terjadi pada jeda minum. Ia yang terlihat batuk dan menutup mulutnya dengan handuk.
Praveen yang melihat pasangannya itu memberi semangat. Dia tidak ingin Melati menyerah, sebab peluang kemenangan telah terbuka.
“Udah nekat aja. Dia (Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong) juga belum tentu menang. Dari pada lu pasrah ya kan,” tegasnya.
Praveen memastikan bahwa keduanya bisa merebut juara lagi jika memaksakan untuk terus berada di lapangan.
“Tanggung, setengah set lagi bawa juara dua kali ya. Nanggung capek sekalian,” semangat Praveen dengan nada tinggi untuk memastikan Melati tidak menyerah.
Pasangan yang dibesut Nova Widianto ini tampil trengginas sejak set pertama. Hanya saja, Praveen-Melati kalah di set ini dengan skor 22-25.
Keduanya bangkit di set kedua dan menang dengan skor 21-16. Praveen-Melati memastikan gelar juara setelah meninggalkan jauh Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong di set penentuan dan menutup babak tersebut dengan skor telak 21-12.
Kemenangan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa pasangan ini mulai mendominasi di ganda campuran.[R]
"/>