Diisukan Jadi Tersangka, Warga Labusel Minta Polda Sumut Jelaskan Status Bupati Wildan Aswan Tanjung

Warga Labuhanbatu Selatan resah dengan beredarnya isu yang menyebutkan bupati mereka Wildan Aswan Tanjung menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil PBB oleh Polda Sumatera Utara. Atas kasus ini mereka meminta agar Polda Sumatera Utara memberikan penjelasan ke publik. "DPD IPK Labusel mendesak Polda Sumatera Utara untuk memberikan keterangan pers terkait isu yang beredar di Labuhanbatu Selatan tentang status Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung yang sudah menjadi tersangka atas kasus DBH PBB yang sedang ditangani Polda Sumut," kata Ketua DPD IPK Labusel, Abdullah Situmorang kepada RMOLSumut, Jumat (25/6). Menurut Abdullah, isu tersebut sangat membuat masyarakat di Labusel mengingat status ini dapat berperngaruh terhadap situasi tampuk kepemimpinan di sana. "Masyarakat juga butuh informasi yang pasti," ujarnya. Desakan tersebut juga diposting Abdul ke media sosial Facebook, Jumat (26/6/2020), sekitar pukul 16:00 WIB dan ditag ke Humas Polda Sumut dan Humas Mabes Polri. Postingan tersebut didukung dan ditanggapi para netizen.[R]

Warga Labuhanbatu Selatan resah dengan beredarnya isu yang menyebutkan bupati mereka Wildan Aswan Tanjung menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil PBB oleh Polda Sumatera Utara. Atas kasus ini mereka meminta agar Polda Sumatera Utara memberikan penjelasan ke publik. "DPD IPK Labusel mendesak Polda Sumatera Utara untuk memberikan keterangan pers terkait isu yang beredar di Labuhanbatu Selatan tentang status Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung yang sudah menjadi tersangka atas kasus DBH PBB yang sedang ditangani Polda Sumut," kata Ketua DPD IPK Labusel, Abdullah Situmorang kepada RMOLSumut, Jumat (25/6). Menurut Abdullah, isu tersebut sangat membuat masyarakat di Labusel mengingat status ini dapat berperngaruh terhadap situasi tampuk kepemimpinan di sana. "Masyarakat juga butuh informasi yang pasti," ujarnya. Desakan tersebut juga diposting Abdul ke media sosial Facebook, Jumat (26/6/2020), sekitar pukul 16:00 WIB dan ditag ke Humas Polda Sumut dan Humas Mabes Polri. Postingan tersebut didukung dan ditanggapi para netizen.