Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Hendro Susanto mengaku heran dengan tidak adanya kebijakan apapun dari PDAM Tirtanadi untuk membantu kesusahan yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid 19. Saat ini, jajaran pemerintah terus menyuarakan untuk saling membantu ditengah persoalan ekonomi akibat penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing. Di Sumatera Utara, Gubernur Edy Rahmayadi bahkan ikut meminta peran serta dari korporasi swasta untuk berkontribusi membantu masyarakat dari khususnya kaum menengah ke bawah. "PDAM Tirtanadi harusnya punya keprihatinan dan sensitifitas atas kesusahan warga akibat wabah ini," katanya melalui keterangan tertulis kepada RMOLSumut, Rabu (8/4). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, saat ini perusahaan-perusahaan berstatus BUMN bahkan sudah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu meringankan beban masyarakat. Salah satu yakni penggratisan iuran listrik bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi yang dilakukan oleh PLN. "Hal yang sama seharusnya dapat dilakukan PDAM Tirtanadi di Sumut. Jika perlu pelanggan dengan kriteris Sosial Umum digratiskan, begitu juga dengan pelanggan RT 1 dan RT2. Sedangkan bagi RT3 diberi diskon 50 persen," ujarnya. Ia berharap, Dirut PDAM Tirtanadi sesegera mungkin dapat membuat simulasi dari kebijakan tersebut. Sehingga mereka juga akan memberikan kontribusi dalam mewujudkan visi-misi Gubernur Sumatera Utara untuk Sumut Bermartabat. "Harus diingat, PDAM Tirtanadi bagian integral dalam mensukseskan visi misi pak Gubernur Edy Rahmayadi," pungkasnya.[R]
Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Hendro Susanto mengaku heran dengan tidak adanya kebijakan apapun dari PDAM Tirtanadi untuk membantu kesusahan yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid 19. Saat ini, jajaran pemerintah terus menyuarakan untuk saling membantu ditengah persoalan ekonomi akibat penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing. Di Sumatera Utara, Gubernur Edy Rahmayadi bahkan ikut meminta peran serta dari korporasi swasta untuk berkontribusi membantu masyarakat dari khususnya kaum menengah ke bawah. "PDAM Tirtanadi harusnya punya keprihatinan dan sensitifitas atas kesusahan warga akibat wabah ini," katanya melalui keterangan tertulis kepada RMOLSumut, Rabu (8/4). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, saat ini perusahaan-perusahaan berstatus BUMN bahkan sudah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu meringankan beban masyarakat. Salah satu yakni penggratisan iuran listrik bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi yang dilakukan oleh PLN. "Hal yang sama seharusnya dapat dilakukan PDAM Tirtanadi di Sumut. Jika perlu pelanggan dengan kriteris Sosial Umum digratiskan, begitu juga dengan pelanggan RT 1 dan RT2. Sedangkan bagi RT3 diberi diskon 50 persen," ujarnya. Ia berharap, Dirut PDAM Tirtanadi sesegera mungkin dapat membuat simulasi dari kebijakan tersebut. Sehingga mereka juga akan memberikan kontribusi dalam mewujudkan visi-misi Gubernur Sumatera Utara untuk Sumut Bermartabat. "Harus diingat, PDAM Tirtanadi bagian integral dalam mensukseskan visi misi pak Gubernur Edy Rahmayadi," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved