\"Saya berharap dan mengimbau kepada semua pihak agar tidak ada lagi memberikan statemen yang memperkeruh suasana,\" katanya didampingi Sekretaris DPW Nasdem Sumut Syarwani, SH, Bendahara, Iqbal P Simangunsong, Wakil Ketua Bidang Media dan Publikasi Publik Mita Triana,SH, Selasa (24/12).
Iskandar menjelaskan, secara pribadi ia sudah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Edy Rahmayadi maupun kepada Bakhtiar Sibarani pasca munculnya persoalan antara keduanya di media massa. Bahkan dirinya berinisiatif mempertemukan keduanya untuk mengklarifikasi persoalan yang menurutnya muncul karena kesalahan komunikasi tersebut.
\"Sejak minggu lalu saya berkomunikasi dengan mereka. Pak Edy sudah menyatakan tidak ada persoalan lagi, begitu juga bang Bakhtiar sudah mengatakan hal yang sama. Keduanya juga sudah berkomunikasi dengan baik, sehingga saya pikir tidak perlu lagi saya pertemukan mereka,\" ujarnya.
Diketahui kisruh antara Edy Rahmayadi dengan Bakhtiar Sibarani muncul setelah Edy menyebutkan Bakhtiar tidak sayang kepada masyarakatnya. Pernyataan ini kemudian menjadi topik utama pada media massa dan memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat. Pasca mencuatnya persoalan tersebut, DPW Nasdem Sumut selaku pendukung Edy Rahmayadi dan juga selaku partai politik tempat Bakhtiar Sibarani tercatat sebagai kader terpanggil untuk menyelesaikan persoalan.
\"Syukurnya sekarang ternyata sudah selesai,\" pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>\"Saya berharap dan mengimbau kepada semua pihak agar tidak ada lagi memberikan statemen yang memperkeruh suasana,\" katanya didampingi Sekretaris DPW Nasdem Sumut Syarwani, SH, Bendahara, Iqbal P Simangunsong, Wakil Ketua Bidang Media dan Publikasi Publik Mita Triana,SH, Selasa (24/12).
Iskandar menjelaskan, secara pribadi ia sudah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Edy Rahmayadi maupun kepada Bakhtiar Sibarani pasca munculnya persoalan antara keduanya di media massa. Bahkan dirinya berinisiatif mempertemukan keduanya untuk mengklarifikasi persoalan yang menurutnya muncul karena kesalahan komunikasi tersebut.
\"Sejak minggu lalu saya berkomunikasi dengan mereka. Pak Edy sudah menyatakan tidak ada persoalan lagi, begitu juga bang Bakhtiar sudah mengatakan hal yang sama. Keduanya juga sudah berkomunikasi dengan baik, sehingga saya pikir tidak perlu lagi saya pertemukan mereka,\" ujarnya.
Diketahui kisruh antara Edy Rahmayadi dengan Bakhtiar Sibarani muncul setelah Edy menyebutkan Bakhtiar tidak sayang kepada masyarakatnya. Pernyataan ini kemudian menjadi topik utama pada media massa dan memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat. Pasca mencuatnya persoalan tersebut, DPW Nasdem Sumut selaku pendukung Edy Rahmayadi dan juga selaku partai politik tempat Bakhtiar Sibarani tercatat sebagai kader terpanggil untuk menyelesaikan persoalan.
\"Syukurnya sekarang ternyata sudah selesai,\" pungkasnya.[R]
"/>\"Saya berharap dan mengimbau kepada semua pihak agar tidak ada lagi memberikan statemen yang memperkeruh suasana,\" katanya didampingi Sekretaris DPW Nasdem Sumut Syarwani, SH, Bendahara, Iqbal P Simangunsong, Wakil Ketua Bidang Media dan Publikasi Publik Mita Triana,SH, Selasa (24/12).
Iskandar menjelaskan, secara pribadi ia sudah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Edy Rahmayadi maupun kepada Bakhtiar Sibarani pasca munculnya persoalan antara keduanya di media massa. Bahkan dirinya berinisiatif mempertemukan keduanya untuk mengklarifikasi persoalan yang menurutnya muncul karena kesalahan komunikasi tersebut.
\"Sejak minggu lalu saya berkomunikasi dengan mereka. Pak Edy sudah menyatakan tidak ada persoalan lagi, begitu juga bang Bakhtiar sudah mengatakan hal yang sama. Keduanya juga sudah berkomunikasi dengan baik, sehingga saya pikir tidak perlu lagi saya pertemukan mereka,\" ujarnya.
Diketahui kisruh antara Edy Rahmayadi dengan Bakhtiar Sibarani muncul setelah Edy menyebutkan Bakhtiar tidak sayang kepada masyarakatnya. Pernyataan ini kemudian menjadi topik utama pada media massa dan memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat. Pasca mencuatnya persoalan tersebut, DPW Nasdem Sumut selaku pendukung Edy Rahmayadi dan juga selaku partai politik tempat Bakhtiar Sibarani tercatat sebagai kader terpanggil untuk menyelesaikan persoalan.
\"Syukurnya sekarang ternyata sudah selesai,\" pungkasnya.[R]
"/>