Driver Ojol Berunjuk Rasa di DPRD Medan

Ratusan driver ojek online atau ojol Gojek yang menamakan diri Merah Putih mengadu ke DPRD Kota Medan terkait penerapan sistem Prgram Berkat yang diterapkan oleh pihak Gojek kepada mereka. Mereka menilai sistem ini membuat mereka semakin sengsara karena membuat insentif mereka turun dari maksimal Rp 150 ribu menjadi Rp 70 ribu. "Kami enggak bisa makan dengan hanya segitu, jadi kami minta supaya dikembalikan seperti semula," tegas Donal. Sebelum melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kota Medan, ratusan ojek online tersebut terlebih dahulu melakukan aksinya di kantor Gojek yang berada di Komplek CBD Polonia. Namun, karena tidak ada yang menerima mereka. Ratusan ojek online tersebut melanjutkan aksinya ke Gedung DPRD Kota Medan. Donal menuturkan bahwa pada saat mereka melakukan aksi di depan Kantor Gojek, pihak Gojek tidak menjamu pihaknya untuk berorasi. "Kenapa mereka takut menjamu kita, padahal kita sedikit. Yakan kita sedikitnya ini masih, nanti kita akan datang dengan massa yang lebih besar," tambahnya. Program Berkat sendiri merupakan program yang dilakukan oleh pihak Gojek untuk membantu driver Gojek memperoleh pendapatan minimal sebesar Rp. 70.000 setiap harinya dengan mengikuti syarat serta ketentuan berlaku seperti pengumpulan minimum 6 poin masing-masing driver.[R]

Ratusan driver ojek online atau ojol Gojek yang menamakan diri Merah Putih mengadu ke DPRD Kota Medan terkait penerapan sistem Prgram Berkat yang diterapkan oleh pihak Gojek kepada mereka. Mereka menilai sistem ini membuat mereka semakin sengsara karena membuat insentif mereka turun dari maksimal Rp 150 ribu menjadi Rp 70 ribu. "Kami enggak bisa makan dengan hanya segitu, jadi kami minta supaya dikembalikan seperti semula," tegas Donal. Sebelum melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kota Medan, ratusan ojek online tersebut terlebih dahulu melakukan aksinya di kantor Gojek yang berada di Komplek CBD Polonia. Namun, karena tidak ada yang menerima mereka. Ratusan ojek online tersebut melanjutkan aksinya ke Gedung DPRD Kota Medan. Donal menuturkan bahwa pada saat mereka melakukan aksi di depan Kantor Gojek, pihak Gojek tidak menjamu pihaknya untuk berorasi. "Kenapa mereka takut menjamu kita, padahal kita sedikit. Yakan kita sedikitnya ini masih, nanti kita akan datang dengan massa yang lebih besar," tambahnya. Program Berkat sendiri merupakan program yang dilakukan oleh pihak Gojek untuk membantu driver Gojek memperoleh pendapatan minimal sebesar Rp. 70.000 setiap harinya dengan mengikuti syarat serta ketentuan berlaku seperti pengumpulan minimum 6 poin masing-masing driver.