Banjir merendam 6 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Barus, Andam Dewi, Sorkam, Pasaribu Tobing, Sitahuis, dan Kecamatan Sarudik. Sekretaris BPBD Tapanuli Tengah, Agus Haryanto mengatakan banjir ini menyebabkan dua orang warga meninggal dunia. "Ada dua korban meninggal dunia di Kecamatan Barus tepatnya di Desa Masiang," katanya kepada RMOLSumut sesaat lalu, Rabu (29/1). Agus menjelaskan, saat ini Pemkab Tapanuli Tengah telah menetapkan status darurat terhitung sejak hari ini, 29 Januari 2020 hingga 7 hari kedepan. Mereka mengharapkan berbagai bantuan mengingat jumlah warga yang menjadi korban akibat banjir tersebut diperkirakan mencapai ribuan orang. "Di Barus yang paling parah sekitar 700 KK, di kecamatan lain masih terus didata," ungkapnya. Penanganan terhadap para korban juga masih terus dilakukan oleh Pemkab Tapanuli Tengah. Para korban membutuhkan bantuan yang bersifat segera seperti logistik, pakaian, dan kebutuhan bayi.[R]
Banjir merendam 6 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Barus, Andam Dewi, Sorkam, Pasaribu Tobing, Sitahuis, dan Kecamatan Sarudik. Sekretaris BPBD Tapanuli Tengah, Agus Haryanto mengatakan banjir ini menyebabkan dua orang warga meninggal dunia. "Ada dua korban meninggal dunia di Kecamatan Barus tepatnya di Desa Masiang," katanya kepada RMOLSumut sesaat lalu, Rabu (29/1). Agus menjelaskan, saat ini Pemkab Tapanuli Tengah telah menetapkan status darurat terhitung sejak hari ini, 29 Januari 2020 hingga 7 hari kedepan. Mereka mengharapkan berbagai bantuan mengingat jumlah warga yang menjadi korban akibat banjir tersebut diperkirakan mencapai ribuan orang. "Di Barus yang paling parah sekitar 700 KK, di kecamatan lain masih terus didata," ungkapnya. Penanganan terhadap para korban juga masih terus dilakukan oleh Pemkab Tapanuli Tengah. Para korban membutuhkan bantuan yang bersifat segera seperti logistik, pakaian, dan kebutuhan bayi.© Copyright 2024, All Rights Reserved