Eldin menjelaskan selama ini dirinya sudah beruasha untuk membenahi seluruh persoalan yang ada di Kota Medan. Akan tetapi batasan kewenangan yang dimiliki oleh seorang Walikota Medan menurutnya kerap menjadi kendala dalam menuntaskan seluruh persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
\"Soal banjir misalnya, kita sudah melakukan pengorekan namun ada pendangkalan sungai. Itu pengelolaannya lintas kewenangan, begitu juga soal anggaran,\" ujarnya.
Soal apakah ia masih akan maju di Pilkada Medan 2020 atau tidak, Eldin tidak menjelaskannya secara gamblang. Ia bahkan menyebutkan pernyataannya tidak maju lagi di Pilkada Medan 2020 merupakan pernyataan yang tidak dalam kapasitas menjawab pertanyaan wartawan melainkan dalam situasi bercanda.
\"Saya heran juga itu yang diangkat media,\" katanya sambil tertawa.
Lantas siapa sosok yang dinilai Eldin memiliki karakter dan kemampuan menjembatani kewenangan pusat dan daerah tersebut?, Ia mengaku tidak menyebut nama secara langsung. Namun menurutnya hal itu akan menjadi salah satu kriteria yang sangat penting untuk mewujudkan pembenahan di Kota Medan.
\"Saya nggak bilang sosok siapa, yang penting kalau dia bisa punya komitmen menanamkan dalam dirinya untuk membenahi Kota Medan ini, yang menjadi kendala bagi saya ini, itu kan akan terlihat nanti,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Eldin menjelaskan selama ini dirinya sudah beruasha untuk membenahi seluruh persoalan yang ada di Kota Medan. Akan tetapi batasan kewenangan yang dimiliki oleh seorang Walikota Medan menurutnya kerap menjadi kendala dalam menuntaskan seluruh persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
\"Soal banjir misalnya, kita sudah melakukan pengorekan namun ada pendangkalan sungai. Itu pengelolaannya lintas kewenangan, begitu juga soal anggaran,\" ujarnya.
Soal apakah ia masih akan maju di Pilkada Medan 2020 atau tidak, Eldin tidak menjelaskannya secara gamblang. Ia bahkan menyebutkan pernyataannya tidak maju lagi di Pilkada Medan 2020 merupakan pernyataan yang tidak dalam kapasitas menjawab pertanyaan wartawan melainkan dalam situasi bercanda.
\"Saya heran juga itu yang diangkat media,\" katanya sambil tertawa.
Lantas siapa sosok yang dinilai Eldin memiliki karakter dan kemampuan menjembatani kewenangan pusat dan daerah tersebut?, Ia mengaku tidak menyebut nama secara langsung. Namun menurutnya hal itu akan menjadi salah satu kriteria yang sangat penting untuk mewujudkan pembenahan di Kota Medan.
\"Saya nggak bilang sosok siapa, yang penting kalau dia bisa punya komitmen menanamkan dalam dirinya untuk membenahi Kota Medan ini, yang menjadi kendala bagi saya ini, itu kan akan terlihat nanti,\" pungkasnya."/>
Eldin menjelaskan selama ini dirinya sudah beruasha untuk membenahi seluruh persoalan yang ada di Kota Medan. Akan tetapi batasan kewenangan yang dimiliki oleh seorang Walikota Medan menurutnya kerap menjadi kendala dalam menuntaskan seluruh persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
\"Soal banjir misalnya, kita sudah melakukan pengorekan namun ada pendangkalan sungai. Itu pengelolaannya lintas kewenangan, begitu juga soal anggaran,\" ujarnya.
Soal apakah ia masih akan maju di Pilkada Medan 2020 atau tidak, Eldin tidak menjelaskannya secara gamblang. Ia bahkan menyebutkan pernyataannya tidak maju lagi di Pilkada Medan 2020 merupakan pernyataan yang tidak dalam kapasitas menjawab pertanyaan wartawan melainkan dalam situasi bercanda.
\"Saya heran juga itu yang diangkat media,\" katanya sambil tertawa.
Lantas siapa sosok yang dinilai Eldin memiliki karakter dan kemampuan menjembatani kewenangan pusat dan daerah tersebut?, Ia mengaku tidak menyebut nama secara langsung. Namun menurutnya hal itu akan menjadi salah satu kriteria yang sangat penting untuk mewujudkan pembenahan di Kota Medan.
\"Saya nggak bilang sosok siapa, yang penting kalau dia bisa punya komitmen menanamkan dalam dirinya untuk membenahi Kota Medan ini, yang menjadi kendala bagi saya ini, itu kan akan terlihat nanti,\" pungkasnya."/>
Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan dirinya mendukung munculnya sosok-sosok baru untuk maju di Pilkada Medan 2020 mendatang. Sosok-sosok tersebut diharapkannya merupakan orang yang memiliki kapasitas untuk menjembatani berbagai hal terkait kewenangan antara pusat dan daerah dalam membenahi Kota Medan.
"Saya merasa sudah saatnyalah muncul orang-orang baru yang memiliki komitmen dalam dirinya untuk membenahi Kota Medan ini," katanya saat ditemui dikawasan Jalan Keuskupan Agung, Medan, Rabu (7/8/2019).
Eldin menjelaskan selama ini dirinya sudah beruasha untuk membenahi seluruh persoalan yang ada di Kota Medan. Akan tetapi batasan kewenangan yang dimiliki oleh seorang Walikota Medan menurutnya kerap menjadi kendala dalam menuntaskan seluruh persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Soal banjir misalnya, kita sudah melakukan pengorekan namun ada pendangkalan sungai. Itu pengelolaannya lintas kewenangan, begitu juga soal anggaran," ujarnya.
Soal apakah ia masih akan maju di Pilkada Medan 2020 atau tidak, Eldin tidak menjelaskannya secara gamblang. Ia bahkan menyebutkan pernyataannya tidak maju lagi di Pilkada Medan 2020 merupakan pernyataan yang tidak dalam kapasitas menjawab pertanyaan wartawan melainkan dalam situasi bercanda.
"Saya heran juga itu yang diangkat media," katanya sambil tertawa.
Lantas siapa sosok yang dinilai Eldin memiliki karakter dan kemampuan menjembatani kewenangan pusat dan daerah tersebut?, Ia mengaku tidak menyebut nama secara langsung. Namun menurutnya hal itu akan menjadi salah satu kriteria yang sangat penting untuk mewujudkan pembenahan di Kota Medan.
"Saya nggak bilang sosok siapa, yang penting kalau dia bisa punya komitmen menanamkan dalam dirinya untuk membenahi Kota Medan ini, yang menjadi kendala bagi saya ini, itu kan akan terlihat nanti," pungkasnya.
Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan dirinya mendukung munculnya sosok-sosok baru untuk maju di Pilkada Medan 2020 mendatang. Sosok-sosok tersebut diharapkannya merupakan orang yang memiliki kapasitas untuk menjembatani berbagai hal terkait kewenangan antara pusat dan daerah dalam membenahi Kota Medan.
"Saya merasa sudah saatnyalah muncul orang-orang baru yang memiliki komitmen dalam dirinya untuk membenahi Kota Medan ini," katanya saat ditemui dikawasan Jalan Keuskupan Agung, Medan, Rabu (7/8/2019).
Eldin menjelaskan selama ini dirinya sudah beruasha untuk membenahi seluruh persoalan yang ada di Kota Medan. Akan tetapi batasan kewenangan yang dimiliki oleh seorang Walikota Medan menurutnya kerap menjadi kendala dalam menuntaskan seluruh persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Soal banjir misalnya, kita sudah melakukan pengorekan namun ada pendangkalan sungai. Itu pengelolaannya lintas kewenangan, begitu juga soal anggaran," ujarnya.
Soal apakah ia masih akan maju di Pilkada Medan 2020 atau tidak, Eldin tidak menjelaskannya secara gamblang. Ia bahkan menyebutkan pernyataannya tidak maju lagi di Pilkada Medan 2020 merupakan pernyataan yang tidak dalam kapasitas menjawab pertanyaan wartawan melainkan dalam situasi bercanda.
"Saya heran juga itu yang diangkat media," katanya sambil tertawa.
Lantas siapa sosok yang dinilai Eldin memiliki karakter dan kemampuan menjembatani kewenangan pusat dan daerah tersebut?, Ia mengaku tidak menyebut nama secara langsung. Namun menurutnya hal itu akan menjadi salah satu kriteria yang sangat penting untuk mewujudkan pembenahan di Kota Medan.
"Saya nggak bilang sosok siapa, yang penting kalau dia bisa punya komitmen menanamkan dalam dirinya untuk membenahi Kota Medan ini, yang menjadi kendala bagi saya ini, itu kan akan terlihat nanti," pungkasnya.