Partai Amanat Nasional (PAN) sangat mendukung berbagai upaya pencegahan penyebaran covid 19 di tengah pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020. Salah satunya dengan membentuk tim monitoring mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat daerah. Hal ini disampaikan Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno dalam diskusi Tanya Jawab Cak Ulung "Ancaman Peluang Pilkada Saat Corona" yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/9). "Kita tidak akan tolerir jika ada pengurus yang melanggar, sanksinya mulai dinonaktifkan dari tim pemenangan maupun dari pengurus di daerah," katanya. Eddy menjelaskan, keselamatan masyarakat tetap menjadi hal terpenting dalam pelaksanaan agenda politik Pilkada serentak 2020. Dan momen ini menjadi bentuk tanggungjawab dari partai politik untuk ikut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. "Itu tanggung jawab dari partai politik, jadi pilkada ini tidak semuanya hanya soal urusan menang kalah. Namun memberikan kesadaran kepada masyarakat dan menunjukkan tanggungjawab terhadap dalam upaya meraih kemenangan," pungkasnya. Diketahui pelanggaran protokol kesehatan menjadi salah satu persoalan yang banyak mengemuka seiring pelaksanaan tahapan pilkada 2020. Arak-arakan massa pendukung pasangan calon masih kerap muncul dan memicu kerumunan.[R]
Partai Amanat Nasional (PAN) sangat mendukung berbagai upaya pencegahan penyebaran covid 19 di tengah pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020. Salah satunya dengan membentuk tim monitoring mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat daerah. Hal ini disampaikan Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno dalam diskusi Tanya Jawab Cak Ulung "Ancaman Peluang Pilkada Saat Corona" yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/9). "Kita tidak akan tolerir jika ada pengurus yang melanggar, sanksinya mulai dinonaktifkan dari tim pemenangan maupun dari pengurus di daerah," katanya. Eddy menjelaskan, keselamatan masyarakat tetap menjadi hal terpenting dalam pelaksanaan agenda politik Pilkada serentak 2020. Dan momen ini menjadi bentuk tanggungjawab dari partai politik untuk ikut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. "Itu tanggung jawab dari partai politik, jadi pilkada ini tidak semuanya hanya soal urusan menang kalah. Namun memberikan kesadaran kepada masyarakat dan menunjukkan tanggungjawab terhadap dalam upaya meraih kemenangan," pungkasnya. Diketahui pelanggaran protokol kesehatan menjadi salah satu persoalan yang banyak mengemuka seiring pelaksanaan tahapan pilkada 2020. Arak-arakan massa pendukung pasangan calon masih kerap muncul dan memicu kerumunan.© Copyright 2024, All Rights Reserved