Melewati pedang pora Taruna Akmil, para wisudawan didampingi istri maju satu per satu untuk menerima SK Purnawirawan yang diserahkan langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Wisuda berlangsung khidmat dan diakhiri dengan ramah-tamah, ucapan selamat, dan foto bersama.
Edy Rahmayadi saat ditemui usai mengikuti wisuda mengaku sangat terharu. Ia mengenang masa-masa saat masih mengikuti pendidikan di Lembah Tidar Akmil Magelang, hingga lulus pada tahun 1985 dan kembali pada tahun 2010 menjabat sebagai Komandan Korem.
\"Hari ini sangat berkesan bagi saya. Saya sangat terharu, karena 35 tahun saya menjadi seorang prajurit. Hari ini pengabdian saya sebagai prajurit untuk negara berakhir. Namun pengabdian saya pada negara akan terus berlanjut, melalui amanah yang saya emban saat ini sebagai Gubernur Sumut,\" kata Edy Rahmayadi yang hadir bersama istri Nawal Edy Rahmayadi.
Sebagai alumni Akmil, Edy mengatakan akan terus menjaga nama baik tempatnya menempuh pendidikan. Dirinya berharap memasuki usia yang baru ke 62 tahun, Akmil Magelang akan terus melahirkan prajurit-prajurit tangguh yang setia membela dan mengabdi pada bangsa dan negara.
Edy kemudian menerima buku kenangan dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) yang diserahkan langsung oleh KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa.[R]
" itemprop="description"/>Melewati pedang pora Taruna Akmil, para wisudawan didampingi istri maju satu per satu untuk menerima SK Purnawirawan yang diserahkan langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Wisuda berlangsung khidmat dan diakhiri dengan ramah-tamah, ucapan selamat, dan foto bersama.
Edy Rahmayadi saat ditemui usai mengikuti wisuda mengaku sangat terharu. Ia mengenang masa-masa saat masih mengikuti pendidikan di Lembah Tidar Akmil Magelang, hingga lulus pada tahun 1985 dan kembali pada tahun 2010 menjabat sebagai Komandan Korem.
\"Hari ini sangat berkesan bagi saya. Saya sangat terharu, karena 35 tahun saya menjadi seorang prajurit. Hari ini pengabdian saya sebagai prajurit untuk negara berakhir. Namun pengabdian saya pada negara akan terus berlanjut, melalui amanah yang saya emban saat ini sebagai Gubernur Sumut,\" kata Edy Rahmayadi yang hadir bersama istri Nawal Edy Rahmayadi.
Sebagai alumni Akmil, Edy mengatakan akan terus menjaga nama baik tempatnya menempuh pendidikan. Dirinya berharap memasuki usia yang baru ke 62 tahun, Akmil Magelang akan terus melahirkan prajurit-prajurit tangguh yang setia membela dan mengabdi pada bangsa dan negara.
Edy kemudian menerima buku kenangan dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) yang diserahkan langsung oleh KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa.[R]
"/>Melewati pedang pora Taruna Akmil, para wisudawan didampingi istri maju satu per satu untuk menerima SK Purnawirawan yang diserahkan langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Wisuda berlangsung khidmat dan diakhiri dengan ramah-tamah, ucapan selamat, dan foto bersama.
Edy Rahmayadi saat ditemui usai mengikuti wisuda mengaku sangat terharu. Ia mengenang masa-masa saat masih mengikuti pendidikan di Lembah Tidar Akmil Magelang, hingga lulus pada tahun 1985 dan kembali pada tahun 2010 menjabat sebagai Komandan Korem.
\"Hari ini sangat berkesan bagi saya. Saya sangat terharu, karena 35 tahun saya menjadi seorang prajurit. Hari ini pengabdian saya sebagai prajurit untuk negara berakhir. Namun pengabdian saya pada negara akan terus berlanjut, melalui amanah yang saya emban saat ini sebagai Gubernur Sumut,\" kata Edy Rahmayadi yang hadir bersama istri Nawal Edy Rahmayadi.
Sebagai alumni Akmil, Edy mengatakan akan terus menjaga nama baik tempatnya menempuh pendidikan. Dirinya berharap memasuki usia yang baru ke 62 tahun, Akmil Magelang akan terus melahirkan prajurit-prajurit tangguh yang setia membela dan mengabdi pada bangsa dan negara.
Edy kemudian menerima buku kenangan dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) yang diserahkan langsung oleh KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa.[R]
"/>