Edy Rahmayadi: Satpol PP Jangan Hanya ‘Anggar’ Otot

Selain melakukan penertiban dan menegakkan Peraturan Daerah (Perda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga bertugas memelihara ketentraman, ketertiban umum dan memberikan rasa aman pada masyarakat. Karena itu dalam bertugas Satpol PP tidak bisa hanya mengandalkan otot tetapi juga tetap mengedepankan kesopanan. Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri sekaligus memberi arahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Satpol PP se-Sumut Tahun 2020 di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Nomor 12 Medan, Selasa (18/2). "Dalam bekerja Satpol PP saat ini tidak bisa hanya anggar (mengandalkan) otot. Kalian bisa menjalankan tugas dengan baik, sopan tapi tetap tegas," ujar Gubernur. Selain itu menurut Edy Rahmayadi, untuk dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjadi Satpol PP yang hebat, seluruh personel harus memiliki tiga hal, yaitu loyalitas, jiwa korsa dan bisa bekerja sama. "Loyalitas adalah yang pertama. Kalian harus loyal terhadap pemimpin, apa yang diperintahkan Kasat lakukan itu,” kata Edy. Kemudian yang kedua, Satpol PP harus memiliki jiwa korsa, yaitu kesadaran korps. Perasaan sebagai suatu kesatuan, kecintaan terhadap suatu perhimpunan atau lembaga. “Karena itu, malulah kalian bila Satpol PP ini dijelekan oleh orang lain. Untuk itu jagalah nama baiknya. Ketiga kalian juga harus kompak dan bisa kerja sama dengan semua lini. Datang kalian ke Kepolisan, datang ke Kodam dan saling berkoordinasi," jelas Edy. Ke depan, Edy juga berharap agar Satpol PP semakin baik dan hebat. Jika Satpol PP nya hebat, tidak akan gentar lagi menghadapi gejolak sosial yang kerap terjadi. “Jangan pernah kalian takut. Karena takut itu hanya milik orang-orang yang tidak punya harga diri. Aku tahu tugas kalian berat, tapi ini adalah pilihan kalian," ujar Gubernur. Gubernur pun berpesan, agar para peserta dapat mengikuti rakor tersebut dengan sebaik-baiknya, serta menyarankan agar hasil dari rakor ini disampaikan kepada gubernur dan para bupati/walikota. "Usai Rakor ini, berikanlah masukan dan saran ke gubernur, lalu juga sampaikan kepada bupati dan walikota masing-masing daerah," harap Edy Rahmayadi. Kepala Satuan Satpol PP Sumut Suriadi Bahar menyampaikan, Rakor Satpol PP se-Sumut ini dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan visi dan misi antara Satpol PP Provinsi dengan Satpol PP Kabupaten/kota se-Sumut. "Hari ini kita melakukan pertemuan untuk menyamakan visi dan misi sehingga nanti dapat menjalankan tugas sesuai tupoksinya masing-masing," terang Suriadi. Suriadi juga menjelaskan bahwa banyak perbedaan antara ASN Satpol PP dengan ASN OPD lainnya, "Perbedaanya adalah disiplin, jiwa korsa dan punya loyalitas tinggi. Dari perbedaan itu kami terus berupaya untuk menjadi yang terbaik dan apa pun yang menjadi bagian dari pada tugas kami akan kami laksanakan," ujar Suriadi.[R]

Selain melakukan penertiban dan menegakkan Peraturan Daerah (Perda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga bertugas memelihara ketentraman, ketertiban umum dan memberikan rasa aman pada masyarakat. Karena itu dalam bertugas Satpol PP tidak bisa hanya mengandalkan otot tetapi juga tetap mengedepankan kesopanan. Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri sekaligus memberi arahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Satpol PP se-Sumut Tahun 2020 di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Nomor 12 Medan, Selasa (18/2). "Dalam bekerja Satpol PP saat ini tidak bisa hanya anggar (mengandalkan) otot. Kalian bisa menjalankan tugas dengan baik, sopan tapi tetap tegas," ujar Gubernur. Selain itu menurut Edy Rahmayadi, untuk dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjadi Satpol PP yang hebat, seluruh personel harus memiliki tiga hal, yaitu loyalitas, jiwa korsa dan bisa bekerja sama. "Loyalitas adalah yang pertama. Kalian harus loyal terhadap pemimpin, apa yang diperintahkan Kasat lakukan itu,” kata Edy. Kemudian yang kedua, Satpol PP harus memiliki jiwa korsa, yaitu kesadaran korps. Perasaan sebagai suatu kesatuan, kecintaan terhadap suatu perhimpunan atau lembaga. “Karena itu, malulah kalian bila Satpol PP ini dijelekan oleh orang lain. Untuk itu jagalah nama baiknya. Ketiga kalian juga harus kompak dan bisa kerja sama dengan semua lini. Datang kalian ke Kepolisan, datang ke Kodam dan saling berkoordinasi," jelas Edy. Ke depan, Edy juga berharap agar Satpol PP semakin baik dan hebat. Jika Satpol PP nya hebat, tidak akan gentar lagi menghadapi gejolak sosial yang kerap terjadi. “Jangan pernah kalian takut. Karena takut itu hanya milik orang-orang yang tidak punya harga diri. Aku tahu tugas kalian berat, tapi ini adalah pilihan kalian," ujar Gubernur. Gubernur pun berpesan, agar para peserta dapat mengikuti rakor tersebut dengan sebaik-baiknya, serta menyarankan agar hasil dari rakor ini disampaikan kepada gubernur dan para bupati/walikota. "Usai Rakor ini, berikanlah masukan dan saran ke gubernur, lalu juga sampaikan kepada bupati dan walikota masing-masing daerah," harap Edy Rahmayadi. Kepala Satuan Satpol PP Sumut Suriadi Bahar menyampaikan, Rakor Satpol PP se-Sumut ini dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan visi dan misi antara Satpol PP Provinsi dengan Satpol PP Kabupaten/kota se-Sumut. "Hari ini kita melakukan pertemuan untuk menyamakan visi dan misi sehingga nanti dapat menjalankan tugas sesuai tupoksinya masing-masing," terang Suriadi. Suriadi juga menjelaskan bahwa banyak perbedaan antara ASN Satpol PP dengan ASN OPD lainnya, "Perbedaanya adalah disiplin, jiwa korsa dan punya loyalitas tinggi. Dari perbedaan itu kami terus berupaya untuk menjadi yang terbaik dan apa pun yang menjadi bagian dari pada tugas kami akan kami laksanakan," ujar Suriadi.