Eksekutor Hakim PN Medan Menangis Saat Jalani Rekonstruksi

Eksekutor hakim PN Medan Jamaluddin, Reza Fahlevi terlihat menangis saat mengikuti rekonstruksi pembunuhan tahap ketiga yang digelar oleh polisi hari ini, Selasa (21/1). Reza yang ikut menghabisi Jamaluddin terlihat tak kuasa menahan tangis begitu tiba di rumahnya di Jalan Anyelir No 4 Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Di sana, ibunya terlihat sedih melihat Reza turun dari mobil dengan tangan diborgol dan mengenakan masker hitam serta dikawal ketat polisi. Saat melihat ibunya inilah, Reza langsung menangis. "Gak nyangka, Reza orangnya baik dan warga disini juga kesehariannya seperti apa. Dia sudah lama tinggal disini," kata seorang warga yang melihat Reza mengikuti jalannya rekonstruksi. Sebelumnya Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan bahwa dalam rekonstruksi tahap ketiga ini rekonstruksi terakhir, di mana, tersangka Jefri Pratama dan Reza Fahlevi membuang barang bukti. "Proses rekontruksi sendiri merupakan proses dimana para pelaku menghilangkan barang bukti yang mereka gunakan untuk membunuh hakim Jamaluddin. Jadi semua barang bukti yang mereka gunakan selama proses eksekusi sudah dimusnahkan," pungkasnya.[R]

Eksekutor hakim PN Medan Jamaluddin, Reza Fahlevi terlihat menangis saat mengikuti rekonstruksi pembunuhan tahap ketiga yang digelar oleh polisi hari ini, Selasa (21/1). Reza yang ikut menghabisi Jamaluddin terlihat tak kuasa menahan tangis begitu tiba di rumahnya di Jalan Anyelir No 4 Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Di sana, ibunya terlihat sedih melihat Reza turun dari mobil dengan tangan diborgol dan mengenakan masker hitam serta dikawal ketat polisi. Saat melihat ibunya inilah, Reza langsung menangis. "Gak nyangka, Reza orangnya baik dan warga disini juga kesehariannya seperti apa. Dia sudah lama tinggal disini," kata seorang warga yang melihat Reza mengikuti jalannya rekonstruksi. Sebelumnya Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan bahwa dalam rekonstruksi tahap ketiga ini rekonstruksi terakhir, di mana, tersangka Jefri Pratama dan Reza Fahlevi membuang barang bukti. "Proses rekontruksi sendiri merupakan proses dimana para pelaku menghilangkan barang bukti yang mereka gunakan untuk membunuh hakim Jamaluddin. Jadi semua barang bukti yang mereka gunakan selama proses eksekusi sudah dimusnahkan," pungkasnya.