Tim Ekspedisi yang berasal Siswa Pecinta Alam URaL 28 Jakarta ini pun, telah melakukan persiapan selama enam bulan penuh.
\"Kami memulai latihan ini dari enam bulan yang lalu dan latihan pertama kami diajari oleh Tim Dayung ISTN dari universitas di Jakarta, pada bulan Desember 2018. Saat itu kami belum menentukan siapa-siapa aja atlet yang berangkat, kami melakukan seleksi terlebih dahulu untuk menentukan atlet yang betul-betul siap untuk menjalani ekspedisi ini,\"terangnya.
Pria yang akrab disapa Agri ini pun menjelaskan, dari 13 calon yang mendaftar, hanya enam orang yang terpilih. Pada tahap seleksi hal pertama perlu dilakukan itu adalah menyiapkan waktu luang.
\"Ya, karena kami latihan itu hanya pada Sabtu dan Minggu. Alasannya, dari mulai Senin sampai Jumat itu kami relatif sibuk dengan pelajaran di sekolah,\"pungkasnya. " itemprop="description"/>
Tim Ekspedisi yang berasal Siswa Pecinta Alam URaL 28 Jakarta ini pun, telah melakukan persiapan selama enam bulan penuh.
\"Kami memulai latihan ini dari enam bulan yang lalu dan latihan pertama kami diajari oleh Tim Dayung ISTN dari universitas di Jakarta, pada bulan Desember 2018. Saat itu kami belum menentukan siapa-siapa aja atlet yang berangkat, kami melakukan seleksi terlebih dahulu untuk menentukan atlet yang betul-betul siap untuk menjalani ekspedisi ini,\"terangnya.
Pria yang akrab disapa Agri ini pun menjelaskan, dari 13 calon yang mendaftar, hanya enam orang yang terpilih. Pada tahap seleksi hal pertama perlu dilakukan itu adalah menyiapkan waktu luang.
\"Ya, karena kami latihan itu hanya pada Sabtu dan Minggu. Alasannya, dari mulai Senin sampai Jumat itu kami relatif sibuk dengan pelajaran di sekolah,\"pungkasnya. "/>
Tim Ekspedisi yang berasal Siswa Pecinta Alam URaL 28 Jakarta ini pun, telah melakukan persiapan selama enam bulan penuh.
\"Kami memulai latihan ini dari enam bulan yang lalu dan latihan pertama kami diajari oleh Tim Dayung ISTN dari universitas di Jakarta, pada bulan Desember 2018. Saat itu kami belum menentukan siapa-siapa aja atlet yang berangkat, kami melakukan seleksi terlebih dahulu untuk menentukan atlet yang betul-betul siap untuk menjalani ekspedisi ini,\"terangnya.
Pria yang akrab disapa Agri ini pun menjelaskan, dari 13 calon yang mendaftar, hanya enam orang yang terpilih. Pada tahap seleksi hal pertama perlu dilakukan itu adalah menyiapkan waktu luang.
\"Ya, karena kami latihan itu hanya pada Sabtu dan Minggu. Alasannya, dari mulai Senin sampai Jumat itu kami relatif sibuk dengan pelajaran di sekolah,\"pungkasnya. "/>
Perkembangan olahraga kayak atau yang sering disebut dengan istilah kayaking menunjukkan hal yang positif. Secara perlahan, penggemar olahraga ini semakin bertambah. Karenanya berbagai even yang memperlombakan cabang olah raga ini semakin dibutuhkan.
Di Danau Toba, upaya pengembangan olah raga ini digelar lewat event Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia yang digelar di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara. Event ini telah dimulai sejak 2 Juli 2019 lalu, dan akan berakhir pada 9 Juli 2019.
Ketua Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia, Argi Nurfazri mengatakan, pihaknya melakukan ekspedisi perdana di Danau Toba. Ekspedisi ini pun berencana akan memecahkan rekor Muri, sebagai event Kayak Pelajar Terbesar di Indonesia, dengan mengelilingi lingkar dalam Pulau Samosir.
"Kami memprioritaskan mencetak rekor yang lebih besar lagi dari senior-senior kami terdahulu. Untuk itu kami memilih danau yang terbesar di Indonesia, yaitu Danau Toba," ujarnya Sabtu (6/7/2019).
Tim Ekspedisi yang berasal Siswa Pecinta Alam URaL 28 Jakarta ini pun, telah melakukan persiapan selama enam bulan penuh.
"Kami memulai latihan ini dari enam bulan yang lalu dan latihan pertama kami diajari oleh Tim Dayung ISTN dari universitas di Jakarta, pada bulan Desember 2018. Saat itu kami belum menentukan siapa-siapa aja atlet yang berangkat, kami melakukan seleksi terlebih dahulu untuk menentukan atlet yang betul-betul siap untuk menjalani ekspedisi ini,"terangnya.
Pria yang akrab disapa Agri ini pun menjelaskan, dari 13 calon yang mendaftar, hanya enam orang yang terpilih. Pada tahap seleksi hal pertama perlu dilakukan itu adalah menyiapkan waktu luang.
"Ya, karena kami latihan itu hanya pada Sabtu dan Minggu. Alasannya, dari mulai Senin sampai Jumat itu kami relatif sibuk dengan pelajaran di sekolah,"pungkasnya.
Perkembangan olahraga kayak atau yang sering disebut dengan istilah kayaking menunjukkan hal yang positif. Secara perlahan, penggemar olahraga ini semakin bertambah. Karenanya berbagai even yang memperlombakan cabang olah raga ini semakin dibutuhkan.
Di Danau Toba, upaya pengembangan olah raga ini digelar lewat event Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia yang digelar di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara. Event ini telah dimulai sejak 2 Juli 2019 lalu, dan akan berakhir pada 9 Juli 2019.
Ketua Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia, Argi Nurfazri mengatakan, pihaknya melakukan ekspedisi perdana di Danau Toba. Ekspedisi ini pun berencana akan memecahkan rekor Muri, sebagai event Kayak Pelajar Terbesar di Indonesia, dengan mengelilingi lingkar dalam Pulau Samosir.
"Kami memprioritaskan mencetak rekor yang lebih besar lagi dari senior-senior kami terdahulu. Untuk itu kami memilih danau yang terbesar di Indonesia, yaitu Danau Toba," ujarnya Sabtu (6/7/2019).
Tim Ekspedisi yang berasal Siswa Pecinta Alam URaL 28 Jakarta ini pun, telah melakukan persiapan selama enam bulan penuh.
"Kami memulai latihan ini dari enam bulan yang lalu dan latihan pertama kami diajari oleh Tim Dayung ISTN dari universitas di Jakarta, pada bulan Desember 2018. Saat itu kami belum menentukan siapa-siapa aja atlet yang berangkat, kami melakukan seleksi terlebih dahulu untuk menentukan atlet yang betul-betul siap untuk menjalani ekspedisi ini,"terangnya.
Pria yang akrab disapa Agri ini pun menjelaskan, dari 13 calon yang mendaftar, hanya enam orang yang terpilih. Pada tahap seleksi hal pertama perlu dilakukan itu adalah menyiapkan waktu luang.
"Ya, karena kami latihan itu hanya pada Sabtu dan Minggu. Alasannya, dari mulai Senin sampai Jumat itu kami relatif sibuk dengan pelajaran di sekolah,"pungkasnya.