Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution menyampaikan permohonan maaf kepada warga Medan atas OTT KPK terhadap Walikota Dzulmi Eldin. Menurutnya peristiwa tersebut menjadi pukulan telak bagi Pemko Medan.

\"Pada masyarakat Kota Medan, mohon maaf kami kalau memang ada hal ini. Untuk tidak terulang kembali, tolong berikan kepercayaan kepada kami,\" kata Akhyar kepada wartawan di Medan, Kamis (17/10/2019).

Akhyar juga menyampaikan permohonan agar beban mereka dikurangi. Jika beban itu dikurangi, kata dia, mereka akan bisa fokus untuk bekerja.

\"Tolong juga kurangi beban-beban kami, supaya kami bisa fokus,\" sambungnya.

Terkait dengan masalah setoran terhadap kepala daerah seperti yang disampaikan KPK terkait dengan kasus yang menjerat Dzulmi Eldin, Akhyar menyatakan masalah ini harus juga dilihat secara fair.

\"Semua pejabat negara, pejabat pemerintahan, tolong jangan dibebani dengan hal hal yang lain-lain. Memang, sebagai pejabat negara, ada uang operasional, tapi tidak cukup, kalau bebannya terlalu banyak,\" katanya.

Bukan hanya masyarakat, kata Akhyar, tetapi banyak hal yang membebani kepala daerah. Inilah yang semestinya yang harus disadari, namun menurutnya, tidak ada yang berani bicara.

\"Selama ini tidak ada yang berani ngomong, dan saya yang ngomong hal ini. Dan saya juga sudah sampaikan kepada tim klarifikasi KPK. KPK itu bekerjalah dari hilir tidak hanya di hulu menangkapi saja, begitu,\" pungkasnya.[R]

" itemprop="description"/> Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution menyampaikan permohonan maaf kepada warga Medan atas OTT KPK terhadap Walikota Dzulmi Eldin. Menurutnya peristiwa tersebut menjadi pukulan telak bagi Pemko Medan.

Akhyar juga menyampaikan permohonan agar beban mereka dikurangi. Jika beban itu dikurangi, kata dia, mereka akan bisa fokus untuk bekerja.

\"Tolong juga kurangi beban-beban kami, supaya kami bisa fokus,\" sambungnya.

Terkait dengan masalah setoran terhadap kepala daerah seperti yang disampaikan KPK terkait dengan kasus yang menjerat Dzulmi Eldin, Akhyar menyatakan masalah ini harus juga dilihat secara fair.

Bukan hanya masyarakat, kata Akhyar, tetapi banyak hal yang membebani kepala daerah. Inilah yang semestinya yang harus disadari, namun menurutnya, tidak ada yang berani bicara.

"/> Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution menyampaikan permohonan maaf kepada warga Medan atas OTT KPK terhadap Walikota Dzulmi Eldin. Menurutnya peristiwa tersebut menjadi pukulan telak bagi Pemko Medan.

Akhyar juga menyampaikan permohonan agar beban mereka dikurangi. Jika beban itu dikurangi, kata dia, mereka akan bisa fokus untuk bekerja.

\"Tolong juga kurangi beban-beban kami, supaya kami bisa fokus,\" sambungnya.

Terkait dengan masalah setoran terhadap kepala daerah seperti yang disampaikan KPK terkait dengan kasus yang menjerat Dzulmi Eldin, Akhyar menyatakan masalah ini harus juga dilihat secara fair.

Bukan hanya masyarakat, kata Akhyar, tetapi banyak hal yang membebani kepala daerah. Inilah yang semestinya yang harus disadari, namun menurutnya, tidak ada yang berani bicara.

"/>

Eldin Kena OTT, Akhyar Nasution Minta Maaf

LAPORAN : Jonris Purba

Kamis, 17 Oktober 2019 | 11:18

Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution menyampaikan permohonan maaf kepada warga Medan atas OTT KPK terhadap Walikota Dzulmi Eldin. Menurutnya peristiwa tersebut menjadi pukulan telak bagi Pemko Medan.

"Pada masyarakat Kota Medan, mohon maaf kami kalau memang ada hal ini. Untuk tidak terulang kembali, tolong berikan kepercayaan kepada kami," kata Akhyar kepada wartawan di Medan, Kamis (17/10/2019).

Akhyar juga menyampaikan permohonan agar beban mereka dikurangi. Jika beban itu dikurangi, kata dia, mereka akan bisa fokus untuk bekerja.

"Tolong juga kurangi beban-beban kami, supaya kami bisa fokus," sambungnya.

Terkait dengan masalah setoran terhadap kepala daerah seperti yang disampaikan KPK terkait dengan kasus yang menjerat Dzulmi Eldin, Akhyar menyatakan masalah ini harus juga dilihat secara fair.

"Semua pejabat negara, pejabat pemerintahan, tolong jangan dibebani dengan hal hal yang lain-lain. Memang, sebagai pejabat negara, ada uang operasional, tapi tidak cukup, kalau bebannya terlalu banyak," katanya.

Bukan hanya masyarakat, kata Akhyar, tetapi banyak hal yang membebani kepala daerah. Inilah yang semestinya yang harus disadari, namun menurutnya, tidak ada yang berani bicara.

"Selama ini tidak ada yang berani ngomong, dan saya yang ngomong hal ini. Dan saya juga sudah sampaikan kepada tim klarifikasi KPK. KPK itu bekerjalah dari hilir tidak hanya di hulu menangkapi saja, begitu," pungkasnya.[R]

Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution menyampaikan permohonan maaf kepada warga Medan atas OTT KPK terhadap Walikota Dzulmi Eldin. Menurutnya peristiwa tersebut menjadi pukulan telak bagi Pemko Medan.

"Pada masyarakat Kota Medan, mohon maaf kami kalau memang ada hal ini. Untuk tidak terulang kembali, tolong berikan kepercayaan kepada kami," kata Akhyar kepada wartawan di Medan, Kamis (17/10/2019).

Akhyar juga menyampaikan permohonan agar beban mereka dikurangi. Jika beban itu dikurangi, kata dia, mereka akan bisa fokus untuk bekerja.

"Tolong juga kurangi beban-beban kami, supaya kami bisa fokus," sambungnya.

Terkait dengan masalah setoran terhadap kepala daerah seperti yang disampaikan KPK terkait dengan kasus yang menjerat Dzulmi Eldin, Akhyar menyatakan masalah ini harus juga dilihat secara fair.

Bukan hanya masyarakat, kata Akhyar, tetapi banyak hal yang membebani kepala daerah. Inilah yang semestinya yang harus disadari, namun menurutnya, tidak ada yang berani bicara.