Pihak kepolisian menetapkan empat orang menjadi tersangka dalam kasus kerusuhan di Rutan Klas II B Kabanjahe. Keempatnya disebut menjadi sosok-sosok yang memicu terjadinya kerusuhan hingga pembakaran rutan tersebut. "Sampai hari ini yang kami tetapkan sebagai aktor intelektualnya adalah empat orang dari tahanan narkotika yang memulai memicu melakukan perlawanan terhadap petugas sipir dan mencoba membakar rutan," kata Kapolda kepada wartawan, Kamis (13/2). Martuani juga menegaskan bahwa saat ini situasi telah kondusif pasca kerusuhan Rutan Klas II B Kabanjahe. Kata Sormin, di mana sebanyak 410 penghuni rutan yang terdiri dari tahanan dan narapidana telah dievakuasi dan diselamatkan. "Penghuni Rutan Kabanjahe yang berjumlah 410 orang dengan perincian narapidana pria sebanyak 188 orang dan wanita berjumlah 16 orang. Sedangkan jumlah tahanan pria sebanyak 192 orang dan wanita ada 14 orang," ujarnya. Selain itu, pasca kerusuhan 191 warga binaan di rutan tersebut telah dipindahkan ke sejumlah lembaga pemasyarakatan di beberapa wilayah di Sumut. "Semua narapidana sudah kami evakuasi dan diselamatkan 410 orang, 380 laki-laki, 30 perempuan. Tadi malam 192 tinggal di Tanah Karo karena masih proses persidangan dan 191 itu sudah dipindahkan ke Hinai, Binjai, Medan, dan Sidikalang," pungkasnya.[R]
Pihak kepolisian menetapkan empat orang menjadi tersangka dalam kasus kerusuhan di Rutan Klas II B Kabanjahe. Keempatnya disebut menjadi sosok-sosok yang memicu terjadinya kerusuhan hingga pembakaran rutan tersebut. "Sampai hari ini yang kami tetapkan sebagai aktor intelektualnya adalah empat orang dari tahanan narkotika yang memulai memicu melakukan perlawanan terhadap petugas sipir dan mencoba membakar rutan," kata Kapolda kepada wartawan, Kamis (13/2). Martuani juga menegaskan bahwa saat ini situasi telah kondusif pasca kerusuhan Rutan Klas II B Kabanjahe. Kata Sormin, di mana sebanyak 410 penghuni rutan yang terdiri dari tahanan dan narapidana telah dievakuasi dan diselamatkan. "Penghuni Rutan Kabanjahe yang berjumlah 410 orang dengan perincian narapidana pria sebanyak 188 orang dan wanita berjumlah 16 orang. Sedangkan jumlah tahanan pria sebanyak 192 orang dan wanita ada 14 orang," ujarnya. Selain itu, pasca kerusuhan 191 warga binaan di rutan tersebut telah dipindahkan ke sejumlah lembaga pemasyarakatan di beberapa wilayah di Sumut. "Semua narapidana sudah kami evakuasi dan diselamatkan 410 orang, 380 laki-laki, 30 perempuan. Tadi malam 192 tinggal di Tanah Karo karena masih proses persidangan dan 191 itu sudah dipindahkan ke Hinai, Binjai, Medan, dan Sidikalang," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved