Empat orang pasien yang sebelumnya dirawat karena terinfeksi virus corona atau Covid-19 dinyatakan sembuh di Kota Semarang. Kabar ini melengkapi kabar baik sebelumnya dimana ada 91 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Semarang yang dinyatakan negatif dari virus corona. Pasien corona yang dinyatakan sembuh tersebut sebelumnya menjalani perawatan di RS Wongsonegoro. "Meski setiap hari trennya masih terus meningkat, namun di Kota Semarang ada hal positif. Di Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang, empat pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh," ucap Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Selasa (31/3), dikutip Kantor Berita RMOLJateng. Menurut Hendi, panggilan akrabnya, mudah-mudahan model atau formulasi penanganan seperti ini bisa menjadi sebuah semangat bagi petugas medis di seluruh Indonesia. Bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini rumah sakit yang ada di Kota Semarang bisa membuat pasien semakin hari semakin banyak yang bisa disembuhkan. "Yang dinyatakan sembuh, tadi pagi masih di rumah sakit dan dalam waktu yang tidak lama diperbolehkan pulang karena pemeriksaan Swab-nya sudah negatif," tandasnya. Sementara saat disinggung soal kesiapan Alat Pelindung Diri (APD), Hendi menegaskan masih terus berupaya. Baik yang swadaya di Balai Latihan Kerja maupun bantuan dari pihak ketiga. "Kami berharap kepada para investor yang dijadikan pusat pemesanan APD untuk bisa segera mengirimkan pesanan-pesanan dari pemerintah daerah di Jawa Tengah ini," pintanya.[R]
Empat orang pasien yang sebelumnya dirawat karena terinfeksi virus corona atau Covid-19 dinyatakan sembuh di Kota Semarang. Kabar ini melengkapi kabar baik sebelumnya dimana ada 91 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Semarang yang dinyatakan negatif dari virus corona. Pasien corona yang dinyatakan sembuh tersebut sebelumnya menjalani perawatan di RS Wongsonegoro. "Meski setiap hari trennya masih terus meningkat, namun di Kota Semarang ada hal positif. Di Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang, empat pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh," ucap Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Selasa (31/3), dikutip Kantor Berita RMOLJateng. Menurut Hendi, panggilan akrabnya, mudah-mudahan model atau formulasi penanganan seperti ini bisa menjadi sebuah semangat bagi petugas medis di seluruh Indonesia. Bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini rumah sakit yang ada di Kota Semarang bisa membuat pasien semakin hari semakin banyak yang bisa disembuhkan. "Yang dinyatakan sembuh, tadi pagi masih di rumah sakit dan dalam waktu yang tidak lama diperbolehkan pulang karena pemeriksaan Swab-nya sudah negatif," tandasnya. Sementara saat disinggung soal kesiapan Alat Pelindung Diri (APD), Hendi menegaskan masih terus berupaya. Baik yang swadaya di Balai Latihan Kerja maupun bantuan dari pihak ketiga. "Kami berharap kepada para investor yang dijadikan pusat pemesanan APD untuk bisa segera mengirimkan pesanan-pesanan dari pemerintah daerah di Jawa Tengah ini," pintanya.© Copyright 2024, All Rights Reserved