Komisioner KPU Sumatera Utara Benget Silitonga yang juga hadir pada simulasi tersebut mengatakan salah satu kendala yang banyak mereka temukan di lapangan yakni masyarakat yang bingung dalam mencari nama caleg yang akan dicoblosnya pada pemilu 2019 pada surat suara DPR RI, DPRD Provinsi maupun pada surat suara DPRD Kabupaten/kota. Hal ini terjadi karena pada surat suara tersebut hanya mencantumkan nama-nama para caleg dari seluruh partai politik yang ada.
\"Maka dari itu saran saya kepada masyarakat agar benar-benar mengenali calonnya dan nomor urut partai para calon tersebut,\" ujarnya.
Jajaran KPU sendiri menurutnya akan menempelkan selebaran berisi nama-nama calon pada seluruh TPS yang ada sesuai dengan urutan mereka pada surat suara masing-masing tingkatan. Ia berharap agar masyarakat yang akan mencoblos terlebih dahulu memperhatikan selebaran tersebut sehingga nantinya saat membuka surat suara di bilik suara sudah langsung dapat menentukan posisi nama caleg yang akan mereka pilih.
\"Jadi itu adalah alat bantu mengenai informasi yang terakhir yang perlu diperhatikan sebelum pemilih masuk ke TPS. Itu akan sangat membantu agar tidak terlalu makan waktu banyak di bilik suara,\" pungkasnya. " itemprop="description"/>
Komisioner KPU Sumatera Utara Benget Silitonga yang juga hadir pada simulasi tersebut mengatakan salah satu kendala yang banyak mereka temukan di lapangan yakni masyarakat yang bingung dalam mencari nama caleg yang akan dicoblosnya pada pemilu 2019 pada surat suara DPR RI, DPRD Provinsi maupun pada surat suara DPRD Kabupaten/kota. Hal ini terjadi karena pada surat suara tersebut hanya mencantumkan nama-nama para caleg dari seluruh partai politik yang ada.
\"Maka dari itu saran saya kepada masyarakat agar benar-benar mengenali calonnya dan nomor urut partai para calon tersebut,\" ujarnya.
Jajaran KPU sendiri menurutnya akan menempelkan selebaran berisi nama-nama calon pada seluruh TPS yang ada sesuai dengan urutan mereka pada surat suara masing-masing tingkatan. Ia berharap agar masyarakat yang akan mencoblos terlebih dahulu memperhatikan selebaran tersebut sehingga nantinya saat membuka surat suara di bilik suara sudah langsung dapat menentukan posisi nama caleg yang akan mereka pilih.
\"Jadi itu adalah alat bantu mengenai informasi yang terakhir yang perlu diperhatikan sebelum pemilih masuk ke TPS. Itu akan sangat membantu agar tidak terlalu makan waktu banyak di bilik suara,\" pungkasnya. "/>
Komisioner KPU Sumatera Utara Benget Silitonga yang juga hadir pada simulasi tersebut mengatakan salah satu kendala yang banyak mereka temukan di lapangan yakni masyarakat yang bingung dalam mencari nama caleg yang akan dicoblosnya pada pemilu 2019 pada surat suara DPR RI, DPRD Provinsi maupun pada surat suara DPRD Kabupaten/kota. Hal ini terjadi karena pada surat suara tersebut hanya mencantumkan nama-nama para caleg dari seluruh partai politik yang ada.
\"Maka dari itu saran saya kepada masyarakat agar benar-benar mengenali calonnya dan nomor urut partai para calon tersebut,\" ujarnya.
Jajaran KPU sendiri menurutnya akan menempelkan selebaran berisi nama-nama calon pada seluruh TPS yang ada sesuai dengan urutan mereka pada surat suara masing-masing tingkatan. Ia berharap agar masyarakat yang akan mencoblos terlebih dahulu memperhatikan selebaran tersebut sehingga nantinya saat membuka surat suara di bilik suara sudah langsung dapat menentukan posisi nama caleg yang akan mereka pilih.
\"Jadi itu adalah alat bantu mengenai informasi yang terakhir yang perlu diperhatikan sebelum pemilih masuk ke TPS. Itu akan sangat membantu agar tidak terlalu makan waktu banyak di bilik suara,\" pungkasnya. "/>
Sejumlah pemilih mengaku masih bingung mencari nama caleg yang menjadi pilihannya pada surat suara pemilu 2019. Hal ini terungkap saat berlangsungnya simulasi pemungutan dan perhitungan surat suara pemilu 2019 yang digelar oleh KPU Kota Medan di Lapangan Hoki, Kebun Bunga, Jalan Kejaksanaan, Medan, Kamis (11/4/2019).
"Bingung juga tadi mencari nama caleg yang mau saya coblos untuk DPR. Karena banyak kali nama-namanya, kalau surat suara presiden dan wakil presiden sama DPD RI lebih mudah karena ada gambarnya," kata Andi Andaga salah seorang warga.
Komisioner KPU Sumatera Utara Benget Silitonga yang juga hadir pada simulasi tersebut mengatakan salah satu kendala yang banyak mereka temukan di lapangan yakni masyarakat yang bingung dalam mencari nama caleg yang akan dicoblosnya pada pemilu 2019 pada surat suara DPR RI, DPRD Provinsi maupun pada surat suara DPRD Kabupaten/kota. Hal ini terjadi karena pada surat suara tersebut hanya mencantumkan nama-nama para caleg dari seluruh partai politik yang ada.
"Maka dari itu saran saya kepada masyarakat agar benar-benar mengenali calonnya dan nomor urut partai para calon tersebut," ujarnya.
Jajaran KPU sendiri menurutnya akan menempelkan selebaran berisi nama-nama calon pada seluruh TPS yang ada sesuai dengan urutan mereka pada surat suara masing-masing tingkatan. Ia berharap agar masyarakat yang akan mencoblos terlebih dahulu memperhatikan selebaran tersebut sehingga nantinya saat membuka surat suara di bilik suara sudah langsung dapat menentukan posisi nama caleg yang akan mereka pilih.
"Jadi itu adalah alat bantu mengenai informasi yang terakhir yang perlu diperhatikan sebelum pemilih masuk ke TPS. Itu akan sangat membantu agar tidak terlalu makan waktu banyak di bilik suara," pungkasnya.
Sejumlah pemilih mengaku masih bingung mencari nama caleg yang menjadi pilihannya pada surat suara pemilu 2019. Hal ini terungkap saat berlangsungnya simulasi pemungutan dan perhitungan surat suara pemilu 2019 yang digelar oleh KPU Kota Medan di Lapangan Hoki, Kebun Bunga, Jalan Kejaksanaan, Medan, Kamis (11/4/2019).
"Bingung juga tadi mencari nama caleg yang mau saya coblos untuk DPR. Karena banyak kali nama-namanya, kalau surat suara presiden dan wakil presiden sama DPD RI lebih mudah karena ada gambarnya," kata Andi Andaga salah seorang warga.
Komisioner KPU Sumatera Utara Benget Silitonga yang juga hadir pada simulasi tersebut mengatakan salah satu kendala yang banyak mereka temukan di lapangan yakni masyarakat yang bingung dalam mencari nama caleg yang akan dicoblosnya pada pemilu 2019 pada surat suara DPR RI, DPRD Provinsi maupun pada surat suara DPRD Kabupaten/kota. Hal ini terjadi karena pada surat suara tersebut hanya mencantumkan nama-nama para caleg dari seluruh partai politik yang ada.
"Maka dari itu saran saya kepada masyarakat agar benar-benar mengenali calonnya dan nomor urut partai para calon tersebut," ujarnya.
Jajaran KPU sendiri menurutnya akan menempelkan selebaran berisi nama-nama calon pada seluruh TPS yang ada sesuai dengan urutan mereka pada surat suara masing-masing tingkatan. Ia berharap agar masyarakat yang akan mencoblos terlebih dahulu memperhatikan selebaran tersebut sehingga nantinya saat membuka surat suara di bilik suara sudah langsung dapat menentukan posisi nama caleg yang akan mereka pilih.
"Jadi itu adalah alat bantu mengenai informasi yang terakhir yang perlu diperhatikan sebelum pemilih masuk ke TPS. Itu akan sangat membantu agar tidak terlalu makan waktu banyak di bilik suara," pungkasnya.