Dosen Fakultas Hukum USU Medan, berkolaborasi dengan dosen dari O.P. Jindal Global University, India melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Pengabdian tersebut mengangkat judul ‘Peningkatan Pendapatan Desa Wisata di Wilayah Pesisir Melalui Carbon Trading di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara’, yang dilaksanakan pada Senin (12/6/2023).
PKM Kolaborasi Internasional itu diketuai oleh Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. Adapun sebagai anggota tim dalam kegiatan itu yakni Dr. Mohammad Ekaputra, SH M.Hum, Dr. Vita Cita Emia Tarigan, SH., LL.M, dan Prof. Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si.
“Kegiatan ini dilakukan dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yakni melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan. Dalam kegiatan ini, diberikan pemahaman tingkat kesadaran perlindungan hukum kepada 21 orang masyarakat Desa Tanjung Rejo terkait pentingnya menjaga mangrove agar dapat meningkatkan pendapatan melalui Carbon Trading,” ujar Mahmul Siregar kepada Kantor Berita Politik RMOLSumut, Sabtu (9/9/2023).
Mahmul Siregar menjelaskan, hal tersebut dilakukan dengan mengikuti metode PRA dengan rangkaian yakni sebagai berikut: Diberi pre-test berbentuk tertulis dan diskusi terlebih dahulu sejauh mana pengetahun 21 orang masyarakat Desa Tanjung Rejo terkait pentingnya menjaga mangrove agar dapat meningkatkan pendapatan melalui Carbon Trading.
“Kemudian Hasil pre-test akan dijadikan bahan untuk membuat instrument dalam pengabdian. Dilanjutkan dengan diberikannya pengetahuan sebanyak 2 kali dengan sistem ceramah dan diskusi dengan mengundang para pakar. Setelah itu dilakukan post-test tentang pengetahuan pentingnya menjaga mangrove agar dapat meningkatkan pendapatan melalui Carbon Trading kepada peserta yang bergabung. Hasil post-test kemudian dijadikan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya, seperti penelitian susulan, pengabdian lanjutan, bahan luaran, dan lain-lain,” terangnya.
Menurut Mahmul Siregar, dari hasil tabulasi pre-test dan post-test yang sudah di kerjakan, masyarakat yang mengikuti rangkaian acara dalam pengabdian ini sudah memahami bagaimana Hutan Mangrove itu memiliki manfaat yang luas sehingga pemanfaatan Carbon Trading dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengembangan desa wisata.
“Hasil dari pengabdian ini juga dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dan mayoritas peserta puas terhadap setiap rangkaian acara yang terlaksana,” bebernya.
Mahmul Siregar juga mengatakan bahwa hasil evaluasi ini juga telah dilaporkan dan diskusikan lebih mendalam kepada Kepala Desa Tanjung Rejo, Selamat dan mereka menyetujuinya.
“Kepala Desa mengharapkan kegiatan seperti ini terus berlanjut dimasa yang akan dating,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved