Meski belum lama dibentuk, namun syarat sebagai partai politik diakuinya sudah hampir terpenuhi, baik secara administratif maupun struktur di tingkat provinsi.
\"Tinggal sekarang masuk ke tingkat dua, teman-teman sedang bekerja untuk itu. Kami ingin betul-betul prosesnya dari bawah. Begitu lengkap, kami siap-siap melihat keadaan,\" tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia sempat menyindir partai lamanya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Wakil Ketua DPR RI ini meminta kepada PKS untuk tak takut dengan keberadaan Garbi.
\"Ini kan jualan ide. Kalau dagangan kawan lebih laku, enggak usah uring-uringan. Perbaiki saja dagangan sendiri. Kalau lapak kita tutup, salah kita sendiri,\" tandasnya." itemprop="description"/>
Meski belum lama dibentuk, namun syarat sebagai partai politik diakuinya sudah hampir terpenuhi, baik secara administratif maupun struktur di tingkat provinsi.
\"Tinggal sekarang masuk ke tingkat dua, teman-teman sedang bekerja untuk itu. Kami ingin betul-betul prosesnya dari bawah. Begitu lengkap, kami siap-siap melihat keadaan,\" tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia sempat menyindir partai lamanya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Wakil Ketua DPR RI ini meminta kepada PKS untuk tak takut dengan keberadaan Garbi.
\"Ini kan jualan ide. Kalau dagangan kawan lebih laku, enggak usah uring-uringan. Perbaiki saja dagangan sendiri. Kalau lapak kita tutup, salah kita sendiri,\" tandasnya."/>
Meski belum lama dibentuk, namun syarat sebagai partai politik diakuinya sudah hampir terpenuhi, baik secara administratif maupun struktur di tingkat provinsi.
\"Tinggal sekarang masuk ke tingkat dua, teman-teman sedang bekerja untuk itu. Kami ingin betul-betul prosesnya dari bawah. Begitu lengkap, kami siap-siap melihat keadaan,\" tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia sempat menyindir partai lamanya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Wakil Ketua DPR RI ini meminta kepada PKS untuk tak takut dengan keberadaan Garbi.
\"Ini kan jualan ide. Kalau dagangan kawan lebih laku, enggak usah uring-uringan. Perbaiki saja dagangan sendiri. Kalau lapak kita tutup, salah kita sendiri,\" tandasnya."/>
Inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Fahri Hamzah mengatakan tahun ini mereka akan mendaftar sebagai partai politik ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Pokoknya tahun ini (daftar) mudah-mudahan," tutur Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/7).
Meski belum lama dibentuk, namun syarat sebagai partai politik diakuinya sudah hampir terpenuhi, baik secara administratif maupun struktur di tingkat provinsi.
"Tinggal sekarang masuk ke tingkat dua, teman-teman sedang bekerja untuk itu. Kami ingin betul-betul prosesnya dari bawah. Begitu lengkap, kami siap-siap melihat keadaan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia sempat menyindir partai lamanya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Wakil Ketua DPR RI ini meminta kepada PKS untuk tak takut dengan keberadaan Garbi.
"Ini kan jualan ide. Kalau dagangan kawan lebih laku, enggak usah uring-uringan. Perbaiki saja dagangan sendiri. Kalau lapak kita tutup, salah kita sendiri," tandasnya.
Inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Fahri Hamzah mengatakan tahun ini mereka akan mendaftar sebagai partai politik ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Pokoknya tahun ini (daftar) mudah-mudahan," tutur Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/7).
Meski belum lama dibentuk, namun syarat sebagai partai politik diakuinya sudah hampir terpenuhi, baik secara administratif maupun struktur di tingkat provinsi.
"Tinggal sekarang masuk ke tingkat dua, teman-teman sedang bekerja untuk itu. Kami ingin betul-betul prosesnya dari bawah. Begitu lengkap, kami siap-siap melihat keadaan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia sempat menyindir partai lamanya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Wakil Ketua DPR RI ini meminta kepada PKS untuk tak takut dengan keberadaan Garbi.
"Ini kan jualan ide. Kalau dagangan kawan lebih laku, enggak usah uring-uringan. Perbaiki saja dagangan sendiri. Kalau lapak kita tutup, salah kita sendiri," tandasnya.