Garudafood dan lembaga kemanusiaan Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19. Bantuan yang diberikan yakni 34 ribu karton makanan dan minuman yang menjadi produk mereka. Dian Astriana-Head of Corporate Communication & Relations Garudafood mengatakan bantuan ini merupakan lanjutan dari penyerahan 5.620 karton produk kepada tenaga medis dan relawan sebagai garda depan yang tengah berjuang melawan wabah pandemi ini. "Kami turut prihatin dengan kondisi saat ini karena berdampak cukup signifikan terutama pada penghasilan ekonomi masyarakat di kelas bawah. Tidak seorangpun menyangka dan benar-benar siap menghadapi pandemi ini. Oleh karena itu, kali ini kami memberikan bantuan produk Garudafood kepada masyarakat yang terdampak langsung akibat bencana ini," katanya, Jumat (8/5). Sementara itu, Amin Untario Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia menyebutkan, KBI selaku mitra eksekutor Garudafood telah membentuk Posko KBI Peduli Dampak Covid-19 di 24 provinsi di Indonesia. Hal ini untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi situasi sulit dan tidak biasa akibat pandemi Covid-19. "Berbagai kegiatan kemanusiaan telah dilakukan, mulai dari melakukan pembagian nasi bungkus, sembako, masker kain, penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan tak lupa edukasi kepada masyarakat sesuai dengan arahan pemerintah tentang protokol kesehatan. Kami juga melakukan kolaborasi dengan Garudafood dan telah menyalurkan bantuan produk makanan dan minuman Garudafood di 6 provinsi yakni Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat, kepada masyarakat ekonomi lemah yang terdampak," sebutnya. Diketahui hingga 7 Mei 2020, Indonesia telah mencatat sebanyak 12.776 kasus positif Covid-19, dengan 2.381 kasus dinyatakan sembuh dan 930 jiwa meninggal dunia untuk seluruh provinsi di Indonesia. Guna memutus rantai penyebaran virus ini, pemerintah memberlakukan berbagai macam cara mulai dari penerapan physical distancing, anjuran mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, larangan mudik hingga penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di beberapa wilayah Indonesia.[R]
Garudafood dan lembaga kemanusiaan Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19. Bantuan yang diberikan yakni 34 ribu karton makanan dan minuman yang menjadi produk mereka. Dian Astriana-Head of Corporate Communication & Relations Garudafood mengatakan bantuan ini merupakan lanjutan dari penyerahan 5.620 karton produk kepada tenaga medis dan relawan sebagai garda depan yang tengah berjuang melawan wabah pandemi ini. "Kami turut prihatin dengan kondisi saat ini karena berdampak cukup signifikan terutama pada penghasilan ekonomi masyarakat di kelas bawah. Tidak seorangpun menyangka dan benar-benar siap menghadapi pandemi ini. Oleh karena itu, kali ini kami memberikan bantuan produk Garudafood kepada masyarakat yang terdampak langsung akibat bencana ini," katanya, Jumat (8/5). Sementara itu, Amin Untario Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia menyebutkan, KBI selaku mitra eksekutor Garudafood telah membentuk Posko KBI Peduli Dampak Covid-19 di 24 provinsi di Indonesia. Hal ini untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi situasi sulit dan tidak biasa akibat pandemi Covid-19. "Berbagai kegiatan kemanusiaan telah dilakukan, mulai dari melakukan pembagian nasi bungkus, sembako, masker kain, penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan tak lupa edukasi kepada masyarakat sesuai dengan arahan pemerintah tentang protokol kesehatan. Kami juga melakukan kolaborasi dengan Garudafood dan telah menyalurkan bantuan produk makanan dan minuman Garudafood di 6 provinsi yakni Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat, kepada masyarakat ekonomi lemah yang terdampak," sebutnya. Diketahui hingga 7 Mei 2020, Indonesia telah mencatat sebanyak 12.776 kasus positif Covid-19, dengan 2.381 kasus dinyatakan sembuh dan 930 jiwa meninggal dunia untuk seluruh provinsi di Indonesia. Guna memutus rantai penyebaran virus ini, pemerintah memberlakukan berbagai macam cara mulai dari penerapan physical distancing, anjuran mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, larangan mudik hingga penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di beberapa wilayah Indonesia.© Copyright 2024, All Rights Reserved