Perusahaan tambang emas, PT Agincourt Resources (PTAR) kembali menggelar Olympide Agincourt Resources (OlympiAR) 2024.
Kegaiatan yang menjadi wadah bagi kalangan mahasiswa untuk menggali ilmu dan keterampilan di bidang pertambangan dan lingkungan hidup ini menjadi bentuk penegasan perusahaan tersebut untuk menjadi perusahaan tambang berkelanjutan.
“Untuk OlympiAR 2024 temanya ‘Harmony in the Elementes, Naviating Sutainable Mining Practices. OlympiAR ini wujud kontribusi Agincourt Resources mengembangkan bidang keilmuan pertambangan yang berkelanjutan. Melalui OlympiAR, Agincourt Resources ingin menyebarkan semangat dan komitmen praktik pertambangan berkelanjutan melalui prioritas pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab serta memperhatikan dampaknya juga terhadap lingkungan, masyarakat, serta ekonomi,” kata Public Relations Manager PTAR Reni Nugrahika Radhan, Senin (22/1/2024).
Reni menjelaskan, OlympiAR 2024 menjadi lanjutan dari program yang sama pada tahun 2023 lalu. Lewat kegiatan ini PTAR ingin tetap menunjukkan kontribusi mereka dalam dunia akademik dan pengembangan keilmuan terutama di bidang pertambangan berkelanjutan dan lingkungan hidup.
“Ini gaungnya nasional. Kita buat di tingkat mahasiswa khususnya yang mengambil jurusan pertambangan atau geologi, metalurgi dan lingkungan hidup,” ungkapnya.
OlympiAR 2024 mempersyaratkan mahasiswa yang menjalani kuliah untuk jenjang S1. Dalam kegiatannya, masing-masing mahasiswa akan membentuk 1 tim yang terdiri dari 4 orang. Selanjutnya mereka akan membuat simulasi perencanaan, pengelolaan, hingga proses aktivita spertambangan dan perencanaan seputar pasca tambang.
“Mereka akan diberi pembekalan dan bimbingan dari para ahli dengan sistem E-Coaching Jam baik oleh ahli dari dalam maupun luar negeri. Dalam program ini PTAR menggandeng Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI),” ujar Reni.
Pendaftaran untuk OlympiAR 2024 akan ditutup pada 24 Januari 2024. Sejauh ini antusias mahasiswa menurut Reni sangat tinggi dimana hingga Rabu 22 Januari 2024, jumlah tim yang mendaftar sudah mencapai 142 tim. Hal ini jauh meningkat dibanding tahun 2023 lalu yang diikuti 72 tim.
“Anggota timnya bisa berasal dari lintas universitas yang penting jumlahnya 4 orang. Pemenangnya akan mendapat ratusan juta rupiah dan kesempatan magang di PTAR,” pungkasnya.
Data yang diperoleh,142 tim yang mendaftar saat ini berasal dari 27 universitas baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dari pulau Sumatera beberapa diantaranya yakni tim dari Universitas Sumatra Utara, Institut Teknologi Sumatera (Itera). Sementara dari luar Sumatera seperti Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Jambi, Universitas Hasanuddin dan Universitas Gadjah Mada. Selain itu, ada pula ITB, Universitas Bangka Belitung, Universitas Gorontalo, Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Indonesia, dan Universitas Diponegoro.
Tahun sebelumnya, OlympiAR dimenangkan Tim Magsite dari Universitas Diponegoro sebagai juara pertama. Sementara, juara kedua diraih tim Sylvite dari Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian juara tiga diraih tim Enargite dari UPN Veteran Yogyakarta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved