RMOLSumut Partai Golongan Karya (Golkar) sepakat kembali bekerja sama dengan Partai Komunis Tiongkok dalam pertukaran kader pada Studi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.
Kesepakatan itu terjadi setelah kepala Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis Tiongkok, Song Tao bertemu secara langsung dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (21/9).
Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengapresiasi kerja sama yang telah berlangsung lama antara kedua parpol tersebut.
"Pertukaran studi sudah berjalan sejak lama antara PKT (Partai Komunis Tiongkok) dan Partai Golkar. Kita rata-rata bisa mengirim kader-kader ke sana 15 pertahun. Mereka punya sekolah pendidikan dimana Partai Golkar sendiri juga akan membangun Golkar Academy," ucap Airlangga usai bertemu dengan tokoh Partai Komunis Tiongkok.
Ia menjelaskan, pertemuan ini lebih khusus soal kerja sama di bidang pembanguan dan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, kedua parpol memiliki tujuan yang sama, yakni kesejahteraan rakyat.
"Nah program-program ini yang akan dipertukarkan karena mereka mempunyai kebijakan publik terkait studi pembangunan dan kesejahteraan. Golkar juga sangat concern terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Dengan demikian, Airlangga berharap pertukaran tersebut dapat terus berlanjut. Ia pun mengapresiasi kedatangan tokoh Partai Komunis Tiongkok.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekjen DPP Golkar, Lodewijk Paulus, Agus Gumiwang Kartasasmita, Happy Bone Zulkarnain, Kahar Muzakir, Rizal Mallarangeng, Christina Aryani, Ilham Permana, Nurul Arifin, Rene Manembu, Sari Yuliati, Hetifah, TB Ace Hasan Syadzily, dan Agus Silaban.
Sedangkan tokoh dari Partai Komunis Tiongkok ialah Sun Haiyan, Xumin, Du Shengping, Zhao Qiang, dan Qian Shennan.[top]
Kesepakatan itu terjadi setelah kepala Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis Tiongkok, Song Tao bertemu secara langsung dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (21/9).
Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengapresiasi kerja sama yang telah berlangsung lama antara kedua parpol tersebut.
"Pertukaran studi sudah berjalan sejak lama antara PKT (Partai Komunis Tiongkok) dan Partai Golkar. Kita rata-rata bisa mengirim kader-kader ke sana 15 pertahun. Mereka punya sekolah pendidikan dimana Partai Golkar sendiri juga akan membangun Golkar Academy," ucap Airlangga usai bertemu dengan tokoh Partai Komunis Tiongkok.
Ia menjelaskan, pertemuan ini lebih khusus soal kerja sama di bidang pembanguan dan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, kedua parpol memiliki tujuan yang sama, yakni kesejahteraan rakyat.
"Nah program-program ini yang akan dipertukarkan karena mereka mempunyai kebijakan publik terkait studi pembangunan dan kesejahteraan. Golkar juga sangat concern terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Dengan demikian, Airlangga berharap pertukaran tersebut dapat terus berlanjut. Ia pun mengapresiasi kedatangan tokoh Partai Komunis Tiongkok.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekjen DPP Golkar, Lodewijk Paulus, Agus Gumiwang Kartasasmita, Happy Bone Zulkarnain, Kahar Muzakir, Rizal Mallarangeng, Christina Aryani, Ilham Permana, Nurul Arifin, Rene Manembu, Sari Yuliati, Hetifah, TB Ace Hasan Syadzily, dan Agus Silaban.
Sedangkan tokoh dari Partai Komunis Tiongkok ialah Sun Haiyan, Xumin, Du Shengping, Zhao Qiang, dan Qian Shennan.[top]
BERITA BERIKUTNYA
Kebakaran Hanguskan Satu Rumah Di Tanjung Rejo Medan
Van Joened
Berita Populer
