Head of 4W Sumatera & Central Java, Grab Indonesia Anindita Rangkuti mengatakan mitra pengemudi GrabGerak telah menjalani program pelatihan khusus yang mencakup penanganan kursi roda dan perangkat mobilitas lainnya, serta bantuan pemindahan penumpang berkebutuhan khusus dari kursi roda ke dalam kendaraan.
“GrabGerak yang dikhususkan bagi teman-teman disabilitas. Menjadi bagian dari misi 2025 ‘GrabForGood’ untuk memberikan sebanyak mungkin dampak positif bagi semua orang, tanpa terkecuali. Kami berharap dengan diperluasnya jangkauan GrabGerak di kota Medan ini, Grab bisa melayani lebih banyak penyandang disabilitas di Tanah Air,\" katanya, Selasa (10/12).
Untuk di Kota Medan, saat ini Grab menyediakan 200 armada GrabGerak. Mereka memastikan adanya kesetaraan layanan kepada para penyandang disabilitas tersebut.
\"Para mitra driver sudah memiliki sertifikat terkait keamanan dasar bagi penyandang disabilitas,\" pungkasnya.
Kehadiran aplikasi terbaru ini diapresiasi oleh kalangan penyandang disabilitas di Kota Medan. Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumatera Utara Muhammad Yusuf mengatakan, perhatian seluruh stakeholder atas keterbatasan yang mereka miliki merupakan hal yang sangat mereka apresiasi.
“Kami sangat mengapresiasi Grab yang telah merangkul penyandang disabilitas ke dalam platform mereka. Penyandang disabilitas membutuhkan lebih banyak dukungan akses mobilitas yang lebih memadai di berbagai fasilitas umum dan transportasi publik. Kami percaya ini adalah salah satu langkah penting untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan toleran,\" pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>Head of 4W Sumatera & Central Java, Grab Indonesia Anindita Rangkuti mengatakan mitra pengemudi GrabGerak telah menjalani program pelatihan khusus yang mencakup penanganan kursi roda dan perangkat mobilitas lainnya, serta bantuan pemindahan penumpang berkebutuhan khusus dari kursi roda ke dalam kendaraan.
“GrabGerak yang dikhususkan bagi teman-teman disabilitas. Menjadi bagian dari misi 2025 ‘GrabForGood’ untuk memberikan sebanyak mungkin dampak positif bagi semua orang, tanpa terkecuali. Kami berharap dengan diperluasnya jangkauan GrabGerak di kota Medan ini, Grab bisa melayani lebih banyak penyandang disabilitas di Tanah Air,\" katanya, Selasa (10/12).
Untuk di Kota Medan, saat ini Grab menyediakan 200 armada GrabGerak. Mereka memastikan adanya kesetaraan layanan kepada para penyandang disabilitas tersebut.
\"Para mitra driver sudah memiliki sertifikat terkait keamanan dasar bagi penyandang disabilitas,\" pungkasnya.
Kehadiran aplikasi terbaru ini diapresiasi oleh kalangan penyandang disabilitas di Kota Medan. Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumatera Utara Muhammad Yusuf mengatakan, perhatian seluruh stakeholder atas keterbatasan yang mereka miliki merupakan hal yang sangat mereka apresiasi.
“Kami sangat mengapresiasi Grab yang telah merangkul penyandang disabilitas ke dalam platform mereka. Penyandang disabilitas membutuhkan lebih banyak dukungan akses mobilitas yang lebih memadai di berbagai fasilitas umum dan transportasi publik. Kami percaya ini adalah salah satu langkah penting untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan toleran,\" pungkasnya.[R]
"/>Head of 4W Sumatera & Central Java, Grab Indonesia Anindita Rangkuti mengatakan mitra pengemudi GrabGerak telah menjalani program pelatihan khusus yang mencakup penanganan kursi roda dan perangkat mobilitas lainnya, serta bantuan pemindahan penumpang berkebutuhan khusus dari kursi roda ke dalam kendaraan.
“GrabGerak yang dikhususkan bagi teman-teman disabilitas. Menjadi bagian dari misi 2025 ‘GrabForGood’ untuk memberikan sebanyak mungkin dampak positif bagi semua orang, tanpa terkecuali. Kami berharap dengan diperluasnya jangkauan GrabGerak di kota Medan ini, Grab bisa melayani lebih banyak penyandang disabilitas di Tanah Air,\" katanya, Selasa (10/12).
Untuk di Kota Medan, saat ini Grab menyediakan 200 armada GrabGerak. Mereka memastikan adanya kesetaraan layanan kepada para penyandang disabilitas tersebut.
\"Para mitra driver sudah memiliki sertifikat terkait keamanan dasar bagi penyandang disabilitas,\" pungkasnya.
Kehadiran aplikasi terbaru ini diapresiasi oleh kalangan penyandang disabilitas di Kota Medan. Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumatera Utara Muhammad Yusuf mengatakan, perhatian seluruh stakeholder atas keterbatasan yang mereka miliki merupakan hal yang sangat mereka apresiasi.
“Kami sangat mengapresiasi Grab yang telah merangkul penyandang disabilitas ke dalam platform mereka. Penyandang disabilitas membutuhkan lebih banyak dukungan akses mobilitas yang lebih memadai di berbagai fasilitas umum dan transportasi publik. Kami percaya ini adalah salah satu langkah penting untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan toleran,\" pungkasnya.[R]
"/>