Gubernur Edy Rahmayadi: Sumut Gudangnya Qori-Qoriah

Menerima kehadiran peserta Program Indonesia Mengaji yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi serta mengucapkan selamat kepada Sri Rahmadani dan Andra yang membawa nama provinsi di kancah nasional. Kehadiran keduanya juga begitu dibanggakan karena menjadi pemenang di tahap pertama dan akan ikut di babak selanjutnya. Untuk itu, Gubernur berpesan agar Sumut bisa melahirkan para qori dan qoriah terbaik yang diperhitungkan hingga tingkat dunia. “Sumut ini gudangnya qori-qoriah. Jadi harus bisa membawa nama besar Sumatera Utara di kancah nasional hingga internasional,” ujar Gubernur saat menerima Sri Rahmadani dan Andra, peserta program Indonesia Mengaji, Ramadan Di Rumah Saja bersama rombongan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (2/6). Menurut Gubernur, hasil menang atau tidak adalah hal biasa dalam setiap kompetisi. Namun yang terpenting adalah membawa nama Sumut, membanggakan serta yang mendasar adalah niat baik dalam menyebarkan kebaikan. Bahkan ia berpesan kepada Sri dan Andra untuk terus bertilawah sampai kapanpun. “Saya mendukung penuh setiap putra/putri terbaik yang sedang berjuang untuk mengharumkan nama Sumatera Utara,” katanya. Edy juga berdoa semoga kedua peserta yang berasal dari Padangsidimpuan (Sri) dan Binjai (Andra), bisa menjuarai kontestasi tersebut dan membawa nama Sumut ke ajang MTQ Internasional. Mengingat pemenang dari program ini akan mewakili Indonesia pada tingkat dunia. “Semoga yang terbaik diberikan kepada anak-anak kami, selamat berjuang. Tak banyak yang bisa saya sampaikan, hanya doa. Ini bukan soal menang dan kalah, ini soal kebanggaan kita,” katanya. Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut Fuad Helmi, Asisten Admum HM Fitriyus serta Ketua LPTQ Kota Medan Palit Muda Harahap. Kesempatan itu, Gubernur sempat mendengarkan lantunan bacaan Alquran oleh Sri Rahmadani, sebelum kemudian menyerahkan sertifikat LPTQ dan uang pembinaan kepada keduanya.[R]

Menerima kehadiran peserta Program Indonesia Mengaji yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi serta mengucapkan selamat kepada Sri Rahmadani dan Andra yang membawa nama provinsi di kancah nasional. Kehadiran keduanya juga begitu dibanggakan karena menjadi pemenang di tahap pertama dan akan ikut di babak selanjutnya. Untuk itu, Gubernur berpesan agar Sumut bisa melahirkan para qori dan qoriah terbaik yang diperhitungkan hingga tingkat dunia. “Sumut ini gudangnya qori-qoriah. Jadi harus bisa membawa nama besar Sumatera Utara di kancah nasional hingga internasional,” ujar Gubernur saat menerima Sri Rahmadani dan Andra, peserta program Indonesia Mengaji, Ramadan Di Rumah Saja bersama rombongan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (2/6). Menurut Gubernur, hasil menang atau tidak adalah hal biasa dalam setiap kompetisi. Namun yang terpenting adalah membawa nama Sumut, membanggakan serta yang mendasar adalah niat baik dalam menyebarkan kebaikan. Bahkan ia berpesan kepada Sri dan Andra untuk terus bertilawah sampai kapanpun. “Saya mendukung penuh setiap putra/putri terbaik yang sedang berjuang untuk mengharumkan nama Sumatera Utara,” katanya. Edy juga berdoa semoga kedua peserta yang berasal dari Padangsidimpuan (Sri) dan Binjai (Andra), bisa menjuarai kontestasi tersebut dan membawa nama Sumut ke ajang MTQ Internasional. Mengingat pemenang dari program ini akan mewakili Indonesia pada tingkat dunia. “Semoga yang terbaik diberikan kepada anak-anak kami, selamat berjuang. Tak banyak yang bisa saya sampaikan, hanya doa. Ini bukan soal menang dan kalah, ini soal kebanggaan kita,” katanya. Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut Fuad Helmi, Asisten Admum HM Fitriyus serta Ketua LPTQ Kota Medan Palit Muda Harahap. Kesempatan itu, Gubernur sempat mendengarkan lantunan bacaan Alquran oleh Sri Rahmadani, sebelum kemudian menyerahkan sertifikat LPTQ dan uang pembinaan kepada keduanya.