Demikian disampaikannya saat menghadiri Gerakan Panen Padi di Nagori (Desa) Maligas Bayu dan Nagori Mancuk, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Senin (9/12).
\"Saya minta, Pak Bupati (Simalungun) agar jangan dikasi itu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di areal pertanian. Nanti bisa habis lahan kita,\" katanya.
Gubernur juga menyampaikan, pertanian atau tanaman pangan sejatinya menjadi andalan Provinsi Sumut karena tanahnya yang sangat subur. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sendiri menurutnya sudah mulai mengarahkan kebijakan ke sektor pertanian.
“Kita sudah mulai harus ke sana (pertanian) semua. Inilah hidup kita, bertani. Dulu kenapa Belanda datang menjajah, karena suburnya tanah ini. Tetapi sekarang kita (banyak) hampir lupa,” ujarnya
Sementara Bupati Simalungun JR Saragih dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Gubernur.
“Terima kasih untuk kehadiran Bapak Gubernur dan juga para petani,\" ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, selain memanen padi dan cabai, Gubernur juga melakukan penanaman jagung, serta penandatanganan prasasti Agro Wisata Nagori Maligas Bayu, dan dilanjutkan penyerahan bantuan bibit kepada kelompok tani di sana.[R]
" itemprop="description"/>Demikian disampaikannya saat menghadiri Gerakan Panen Padi di Nagori (Desa) Maligas Bayu dan Nagori Mancuk, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Senin (9/12).
\"Saya minta, Pak Bupati (Simalungun) agar jangan dikasi itu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di areal pertanian. Nanti bisa habis lahan kita,\" katanya.
Gubernur juga menyampaikan, pertanian atau tanaman pangan sejatinya menjadi andalan Provinsi Sumut karena tanahnya yang sangat subur. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sendiri menurutnya sudah mulai mengarahkan kebijakan ke sektor pertanian.
“Kita sudah mulai harus ke sana (pertanian) semua. Inilah hidup kita, bertani. Dulu kenapa Belanda datang menjajah, karena suburnya tanah ini. Tetapi sekarang kita (banyak) hampir lupa,” ujarnya
Sementara Bupati Simalungun JR Saragih dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Gubernur.
“Terima kasih untuk kehadiran Bapak Gubernur dan juga para petani,\" ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, selain memanen padi dan cabai, Gubernur juga melakukan penanaman jagung, serta penandatanganan prasasti Agro Wisata Nagori Maligas Bayu, dan dilanjutkan penyerahan bantuan bibit kepada kelompok tani di sana.[R]
"/>Demikian disampaikannya saat menghadiri Gerakan Panen Padi di Nagori (Desa) Maligas Bayu dan Nagori Mancuk, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Senin (9/12).
\"Saya minta, Pak Bupati (Simalungun) agar jangan dikasi itu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di areal pertanian. Nanti bisa habis lahan kita,\" katanya.
Gubernur juga menyampaikan, pertanian atau tanaman pangan sejatinya menjadi andalan Provinsi Sumut karena tanahnya yang sangat subur. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sendiri menurutnya sudah mulai mengarahkan kebijakan ke sektor pertanian.
“Kita sudah mulai harus ke sana (pertanian) semua. Inilah hidup kita, bertani. Dulu kenapa Belanda datang menjajah, karena suburnya tanah ini. Tetapi sekarang kita (banyak) hampir lupa,” ujarnya
Sementara Bupati Simalungun JR Saragih dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Gubernur.
“Terima kasih untuk kehadiran Bapak Gubernur dan juga para petani,\" ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, selain memanen padi dan cabai, Gubernur juga melakukan penanaman jagung, serta penandatanganan prasasti Agro Wisata Nagori Maligas Bayu, dan dilanjutkan penyerahan bantuan bibit kepada kelompok tani di sana.[R]
"/>