Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar ASN bekerja secara praktis dan tidak bertele-tele. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat tidak lambat. Jika bisa dilakukan dengan ringkas, tidak perlu dilakukan secara lambat.
\"Saya kepengin yang praktis-praktis, tidak bertele-tele, jika bisa sehari kenapa harus seminggu? Yang penting bertugas benar-benar Lillahi Ta’ala,\" katanya.
Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa dirinya dan ASN yang mengawaki Sumatera Utara. Untuk itu ia mengajak para ASN bersama-sama dirinya membangun Sumut dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
\"Ayo, saat ini Sumatera Utara kita yang atur, berikan saran kepada saya, saya tidak bisa berpikir sendiri membangun Sumatera Utara yang kita cintai ini,\" ujarnya.
Selain itu, Gubernur mengharapkan agar para ASN introspeksi diri. Apalagi, beberapa hari lagi menjelang Ramadan. berpesan agar ASN selalu berdoa, beribadah dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, dengan iman, negara akan makmur.
\"Bulan puasa penuh magfirah penuh ampunan, semuanya saya mohon maaf, saya mohon maaf kepada rakyat Sumatera Utara, karena sebentar lagi puasa, karena bulan Ramadan penuh pengampunan,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar ASN bekerja secara praktis dan tidak bertele-tele. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat tidak lambat. Jika bisa dilakukan dengan ringkas, tidak perlu dilakukan secara lambat.
\"Saya kepengin yang praktis-praktis, tidak bertele-tele, jika bisa sehari kenapa harus seminggu? Yang penting bertugas benar-benar Lillahi Ta’ala,\" katanya.
Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa dirinya dan ASN yang mengawaki Sumatera Utara. Untuk itu ia mengajak para ASN bersama-sama dirinya membangun Sumut dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
\"Ayo, saat ini Sumatera Utara kita yang atur, berikan saran kepada saya, saya tidak bisa berpikir sendiri membangun Sumatera Utara yang kita cintai ini,\" ujarnya.
Selain itu, Gubernur mengharapkan agar para ASN introspeksi diri. Apalagi, beberapa hari lagi menjelang Ramadan. berpesan agar ASN selalu berdoa, beribadah dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, dengan iman, negara akan makmur.
\"Bulan puasa penuh magfirah penuh ampunan, semuanya saya mohon maaf, saya mohon maaf kepada rakyat Sumatera Utara, karena sebentar lagi puasa, karena bulan Ramadan penuh pengampunan,\" pungkasnya."/>
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar ASN bekerja secara praktis dan tidak bertele-tele. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat tidak lambat. Jika bisa dilakukan dengan ringkas, tidak perlu dilakukan secara lambat.
\"Saya kepengin yang praktis-praktis, tidak bertele-tele, jika bisa sehari kenapa harus seminggu? Yang penting bertugas benar-benar Lillahi Ta’ala,\" katanya.
Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa dirinya dan ASN yang mengawaki Sumatera Utara. Untuk itu ia mengajak para ASN bersama-sama dirinya membangun Sumut dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
\"Ayo, saat ini Sumatera Utara kita yang atur, berikan saran kepada saya, saya tidak bisa berpikir sendiri membangun Sumatera Utara yang kita cintai ini,\" ujarnya.
Selain itu, Gubernur mengharapkan agar para ASN introspeksi diri. Apalagi, beberapa hari lagi menjelang Ramadan. berpesan agar ASN selalu berdoa, beribadah dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, dengan iman, negara akan makmur.
\"Bulan puasa penuh magfirah penuh ampunan, semuanya saya mohon maaf, saya mohon maaf kepada rakyat Sumatera Utara, karena sebentar lagi puasa, karena bulan Ramadan penuh pengampunan,\" pungkasnya."/>
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menegaskan ukuran kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) bukanlah kehadirannya di kantor, melainkan keberhasilan dalam memberikan pelayanan ditengah masyarakat. Dengan demikian, ukuran keberhasilannya dapat dilihat dari kualitas pelayanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat Sumatera Utara.
Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dan bimbingan kepada para ASN di lingkungan Pemprov Sumut di Aula Raja Inal Siregar, lantai 2, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro 30, Medan, Kamis (2/5/2019).
"Ini ukuran pekerjaan kita bukanlah waktu, melainkan hasil pekerjaan," ujar Gubernur yang hadir bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar ASN bekerja secara praktis dan tidak bertele-tele. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat tidak lambat. Jika bisa dilakukan dengan ringkas, tidak perlu dilakukan secara lambat.
"Saya kepengin yang praktis-praktis, tidak bertele-tele, jika bisa sehari kenapa harus seminggu? Yang penting bertugas benar-benar Lillahi Ta’ala," katanya.
Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa dirinya dan ASN yang mengawaki Sumatera Utara. Untuk itu ia mengajak para ASN bersama-sama dirinya membangun Sumut dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ayo, saat ini Sumatera Utara kita yang atur, berikan saran kepada saya, saya tidak bisa berpikir sendiri membangun Sumatera Utara yang kita cintai ini," ujarnya.
Selain itu, Gubernur mengharapkan agar para ASN introspeksi diri. Apalagi, beberapa hari lagi menjelang Ramadan. berpesan agar ASN selalu berdoa, beribadah dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, dengan iman, negara akan makmur.
"Bulan puasa penuh magfirah penuh ampunan, semuanya saya mohon maaf, saya mohon maaf kepada rakyat Sumatera Utara, karena sebentar lagi puasa, karena bulan Ramadan penuh pengampunan," pungkasnya.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menegaskan ukuran kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) bukanlah kehadirannya di kantor, melainkan keberhasilan dalam memberikan pelayanan ditengah masyarakat. Dengan demikian, ukuran keberhasilannya dapat dilihat dari kualitas pelayanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat Sumatera Utara.
Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dan bimbingan kepada para ASN di lingkungan Pemprov Sumut di Aula Raja Inal Siregar, lantai 2, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro 30, Medan, Kamis (2/5/2019).
"Ini ukuran pekerjaan kita bukanlah waktu, melainkan hasil pekerjaan," ujar Gubernur yang hadir bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar ASN bekerja secara praktis dan tidak bertele-tele. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat tidak lambat. Jika bisa dilakukan dengan ringkas, tidak perlu dilakukan secara lambat.
"Saya kepengin yang praktis-praktis, tidak bertele-tele, jika bisa sehari kenapa harus seminggu? Yang penting bertugas benar-benar Lillahi Ta’ala," katanya.
Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa dirinya dan ASN yang mengawaki Sumatera Utara. Untuk itu ia mengajak para ASN bersama-sama dirinya membangun Sumut dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ayo, saat ini Sumatera Utara kita yang atur, berikan saran kepada saya, saya tidak bisa berpikir sendiri membangun Sumatera Utara yang kita cintai ini," ujarnya.
Selain itu, Gubernur mengharapkan agar para ASN introspeksi diri. Apalagi, beberapa hari lagi menjelang Ramadan. berpesan agar ASN selalu berdoa, beribadah dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena, dengan iman, negara akan makmur.
"Bulan puasa penuh magfirah penuh ampunan, semuanya saya mohon maaf, saya mohon maaf kepada rakyat Sumatera Utara, karena sebentar lagi puasa, karena bulan Ramadan penuh pengampunan," pungkasnya.