Guru besar di Universitas Sumatera Utara (USU) belum mengikuti langkah dari beberapa kalangan guru besar pada kampus besar lainnya di Indonesia untuk menyatakan sikap prihatin terhadap iklim demokrasi Indonesia belakangan ini.
Sempat tersebar itu bahwa para jajaran guru besar USU akan menyampaikan statemen keprihatinan mereka usai senam pagi pada Jumat (3/2/204), namun hal tersebut ternyata urung dilakukan.
Dalam informasi yang beredar pda sejumlah WAG kalangan jurnalis sempat disebutkan bahwa usai senam pagi semua Dewan Guru Besar (DGB) USU akan mengambil sikap untuk menyampaikan petisi sesuai dengan keinginan DGB USU atas perkembangan demokrasi di tanah air jelang pemilu.
Namun pantauan di halaman Biro Rektor, penyampaian petisi ini tidak dilakukan. Para guru besar usai melakukan senam justru hanya duduk-duduk dan sarapan. Isi perbincangan mengenai rencana penyapaian petisi tersebut memang terdengar mereka bicarakan. Namun secara resmi pernyataan petisi tidak dilakukan hingga mereka membubarkan diri.
Kepada sejumlah jurnalis yang sempat hadir, beberapa diantar guru besar tersebut mengaku perlu membicarakan hal tersebut lebih lanjut. Mereka bahkan ada yang mengatakan petisi itu akan disampaikan pada Rabu pekan depan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved