Forum Eksponen 98 PDI Perjuangan akan mendeklarasikan dukungan resmi mereka ke pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi untuk Pilkada Medan 2020. Deklarasi dukungan ini dilakukan bersamaan dengan pengumuman nama pasangan calon dukungan PDI Perjuangan yang juga direncanakan hari ini. "Tujuannya sekaligus untuk menghibur kader PDIP yang kecewa dengan penetapan pasangan calon karena baik wali kota maupun wakil yang diusung bukan dari kader," kata Ketua Forum Eksponen 98 PDI Perjuangan Sumatera Utara, Gumana Lubis, Selasa (11/8). Gumana mengatakan mereka senantiasa mengajak kader terutama pada level akar rumput agar tidak kecewa dengan pilihan pimpinan PDI Perjuangan. Karena pada sat sisi, anak idiologis partai mereka yakni Akyar Nasution tetap maju pada agenda politik 5 tahunan tersebut. "Kita ingin mengajak kader untuk tidak larut pada kekecewaan dan justru bergembira karena ada anak idiologi partai ini yakni Akhyar Nasution sebagai calon," tegasnya. Dikatakan desakan deklarasi mendukung Akhyar datang dari kader-kader yang punya prinsip dari 21 kecamatan. Mengapa mereka menitip dukungan ke eksponen 98, kata Gumana karena para kader tidak ingin dikenakan sanksi dari elit PDIP Sumut yang sudah tidak lagi punya semangat demokrasi. Gumana mengklaim dengan tidak adanya kader yang diusung PDIP maka sekitar 60 persen lebih pemilih tradisional PDIP kota Medan akan menjatuhkan pilihannya ke Akhyar Nasution. "Akhyar itu seorang marhaen yang dekat dengan para kader. Hubungan bathin yang sangat kuat itu semakin mengental karena ada penzoliman kepada Akhyar," tegasnya.[R]
Forum Eksponen 98 PDI Perjuangan akan mendeklarasikan dukungan resmi mereka ke pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi untuk Pilkada Medan 2020. Deklarasi dukungan ini dilakukan bersamaan dengan pengumuman nama pasangan calon dukungan PDI Perjuangan yang juga direncanakan hari ini. "Tujuannya sekaligus untuk menghibur kader PDIP yang kecewa dengan penetapan pasangan calon karena baik wali kota maupun wakil yang diusung bukan dari kader," kata Ketua Forum Eksponen 98 PDI Perjuangan Sumatera Utara, Gumana Lubis, Selasa (11/8). Gumana mengatakan mereka senantiasa mengajak kader terutama pada level akar rumput agar tidak kecewa dengan pilihan pimpinan PDI Perjuangan. Karena pada sat sisi, anak idiologis partai mereka yakni Akyar Nasution tetap maju pada agenda politik 5 tahunan tersebut. "Kita ingin mengajak kader untuk tidak larut pada kekecewaan dan justru bergembira karena ada anak idiologi partai ini yakni Akhyar Nasution sebagai calon," tegasnya. Dikatakan desakan deklarasi mendukung Akhyar datang dari kader-kader yang punya prinsip dari 21 kecamatan. Mengapa mereka menitip dukungan ke eksponen 98, kata Gumana karena para kader tidak ingin dikenakan sanksi dari elit PDIP Sumut yang sudah tidak lagi punya semangat demokrasi. Gumana mengklaim dengan tidak adanya kader yang diusung PDIP maka sekitar 60 persen lebih pemilih tradisional PDIP kota Medan akan menjatuhkan pilihannya ke Akhyar Nasution. "Akhyar itu seorang marhaen yang dekat dengan para kader. Hubungan bathin yang sangat kuat itu semakin mengental karena ada penzoliman kepada Akhyar," tegasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved