Hasil Penyelidikan, Truk Tangki Pertamina Terbakar Saat "Kencing" Di Medan

Pihak PT Pertamina memberikan penjelasan terkait insiden truk pengangkut BBM milik mereka yang terbakar di kawasan di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Rengas, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, 6 Agustus 2020 lalu. Manager Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo mengatakan hasil pemeriksaan internal yang mereka lakukan, ditemukan bahwa ada indikasi penyelewengan oleh awak truk tersebut dalam penyaluran BBM. Menurutnya, hasil dari pemeriksaan internal ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. "Hasil dari pemeriksaan internal ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian," katanya melalui keterangan video kepada wartawan, Rabu (12/8). Pertamina menurutnya senantiasa berupaya meminimalisir berbagai potensi penyelewengan dalam penyaluran BBM. "Kami sudah membuat MoU dengan pihak kepolisian dan TNI untuk kelancaran penyaluran BBM," ujarnya. Diketahui, kebakaran truk tangki pengangkut BBM tersebut sempat memicu kepanikan warga. Sejak kejadian ini santer tersiar kabar truk tersebut sedang menurunkan muatan BBM secara ilegal atau dikenal dengan istilah "kencing" pada masyarakat Kota Medan.[R]

Pihak PT Pertamina memberikan penjelasan terkait insiden truk pengangkut BBM milik mereka yang terbakar di kawasan di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Rengas, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, 6 Agustus 2020 lalu. Manager Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo mengatakan hasil pemeriksaan internal yang mereka lakukan, ditemukan bahwa ada indikasi penyelewengan oleh awak truk tersebut dalam penyaluran BBM. Menurutnya, hasil dari pemeriksaan internal ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. "Hasil dari pemeriksaan internal ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian," katanya melalui keterangan video kepada wartawan, Rabu (12/8). Pertamina menurutnya senantiasa berupaya meminimalisir berbagai potensi penyelewengan dalam penyaluran BBM. "Kami sudah membuat MoU dengan pihak kepolisian dan TNI untuk kelancaran penyaluran BBM," ujarnya. Diketahui, kebakaran truk tangki pengangkut BBM tersebut sempat memicu kepanikan warga. Sejak kejadian ini santer tersiar kabar truk tersebut sedang menurunkan muatan BBM secara ilegal atau dikenal dengan istilah "kencing" pada masyarakat Kota Medan.