Hasyim SE: Hasil Reses Harus jadi Prioritas

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan minta hasil reses jadi skala prioritas pembangunan oleh Pemkot Medan, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

DPRD Medan minta hasil reses jadi skala prioritas pembangunan itu disampaikan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, saat menyerahkan laporan reses anggota DPRD Kota Medan pada siding paripurna, Senin (19/2/2024).

Karena itu, pinta Hasyim, Pemkot Medan segera merespon dan menindaklanjuti secara kesinambungan beragam usulan masyarakat saat Reses anggota DPRD Kota Medan. “Harapan masyarakat adalah harapan kita. Pemkot Medan dapat merealisasikan dengan baik,” ujar Hasyim.

Sebelumnya, dari masing masing Dapil 1 sd 5 perwakilan DPRD Medan membacakan sekaligus menyampaikan aspirasi warga dengan beragam permasalahan seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan sosial.

Laporan Reses dari Dapil 1 sampai Dapil 5 yang disampaikan, mayoritas masyarakat masih mengeluhkan terkait pelayanan dasar, seperti masalah infrastruktur berupa jalan, drainase dan penerangan jalan serta masalah kesejahteraan social.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota dewan yang telah menghimpun aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

“Pelaksanaan reses DPRD merupakan salah satu fungsi cukup penting dalam membangun komunikasi pembangunan secara timbal balik. Kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Medan agar benar-benar memperhatikan dan memberikan atensi lebih terhadap hasil reses ini,” pinta Wiriya.

Hasil reses, sebut Wiriya, juga menjadi bahan evaluasi dan refleksi bersama untuk memberi yang terbaik kepada masyarakat dan pembangunan Kota Medan di masa akan datang.

Rapat paripurna di pimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim bersama Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah. Hadi sejumlah anggota DPRD Kota Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution, sejumlah pimpinan OPD Pemkot serta Sekretaris DPRD Kota Medan, Muhammad Ali Sipahutar.