Sejumlah ormas Islam memberikan 6 nama yang direkomendasikan sebagai calon walikota dan wakil walikota Medan pada pilkada 2020 serentak mendatang. "Nama-nama yang direkomendasikan tentu sudah dekat dengan perjuangan, agar umat dapat nyaman beribadah sesuai dengan kenyamanan masing-masing", Hendra Febrizal, Koordinator Media Center GNPF Ulama Sumatera Utara menanggapi hal tersebut. Menurutnya, pemilih mayoritas dari umat Islam namun sampai hari ini pemimpin belum bisa menolak pengusuran tanah wakaf dan masjid karena kepentingan pengusaha. "Terkait ke enam nama yang direkomendasikan tersebut, peluang sangat besar kalau bebas dari Intervensi Politik Kekuasaan, Money Politik, Abuse of power para penegak Hukum", jelasnya. Hendra berharap kalau rekomendasi ormas Islam tersebut memberikan warna baru dalam kontestasi pilkada 2020 ini. "Semoga ini dapat menjadi alternatif baru pemimpin yg paham daerahnya dan mengerti warganya untuk bisa maju bersama membangun kota Medan," pungkasnya. [R]
Sejumlah ormas Islam memberikan 6 nama yang direkomendasikan sebagai calon walikota dan wakil walikota Medan pada pilkada 2020 serentak mendatang. "Nama-nama yang direkomendasikan tentu sudah dekat dengan perjuangan, agar umat dapat nyaman beribadah sesuai dengan kenyamanan masing-masing", Hendra Febrizal, Koordinator Media Center GNPF Ulama Sumatera Utara menanggapi hal tersebut. Menurutnya, pemilih mayoritas dari umat Islam namun sampai hari ini pemimpin belum bisa menolak pengusuran tanah wakaf dan masjid karena kepentingan pengusaha. "Terkait ke enam nama yang direkomendasikan tersebut, peluang sangat besar kalau bebas dari Intervensi Politik Kekuasaan, Money Politik, Abuse of power para penegak Hukum", jelasnya. Hendra berharap kalau rekomendasi ormas Islam tersebut memberikan warna baru dalam kontestasi pilkada 2020 ini. "Semoga ini dapat menjadi alternatif baru pemimpin yg paham daerahnya dan mengerti warganya untuk bisa maju bersama membangun kota Medan," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved