Menjelang pemilihan umum kepala daerah yang akan diselenggarakan serentak pada tahun 2020 mendatang, tokoh-tokoh muda diminta ikut serta untuk ikut bertarung menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota, serta calon Bupati dan Wakil Bupati.
Setidaknya ada 23 Kabupaten/Kota se- Sumatera Utara yang melaksanakan pilkada, daerah tersebut yaitu Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Karo, Kabupaten Pakpak Barat, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Selanjutnya Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Sibolga, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan terakhir Kabupaten Nias Selatan.
Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara M Alwi Hasbi Silalahi mengatakan momentum politik seperti pilkada sejatinya tokoh-tokoh pemuda harus turut ikut serta.
"Berbicara momentum pilkada, kita harus dorong tokoh-tokoh muda untuk turun ke gelanggang. Ini menjadi hal penting, tokoh-tokoh muda mempunyai pengetahuan, kekuatan dan yang terpenting visi yang visioner dalam pembangunan daerah. Sebagai contoh ada nama Emil Dardak yang menjadi Bupati Trenggalek di usia muda, bahkan hari ini dia berhasil merebut kursi wakil Gubernur" jelas Hasbi.
Berbicara tentang sosok, menurut Hasbi sangat banyak tokoh-tokoh muda potensial baik itu dari Partai politik maupun non partai politik yang cocok menjadi kepala daerah.
"Kalau sosok ya hanyak sekali, baik dari Partai dan Non Partai. Paling penting tokoh-tokoh muda ini berani berada di posisi depan, tidak lagi menghangatkan kursi-kursi tim sukses. Kita ingin ada perubahan signifikan di daerah daerah, dan harapan itu besar terlaksana jika yang muda yang memimpin." lanjut Hasbi.
"Selain itu juga suara anak anak muda dapat lebih mudah disalurkan dengan pemimpin dari kelompok yang muda juga. Selama ini suara anak-anak muda sangat jarang di dengar, terkadang harus turun ke jalan barulah sedikit di dengar oleh birokrasi pemerintahan," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved