HUT Ke-73 Bhayangkara, Ini Harapan Badko HMI Sumatera Utara

Pada 1 Juli 2019 Polri akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang Ke-73.

Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara Muhammad Alwi Hasbi Silalahi berharap pada momentum peringatan tersebut, Polri dapat refleksi diri dan  juga dapat meningkatkan kinerjanya.

"Pada HUT Bhayangkara Ke-73, 1 Juli 2019 kita berharap polri tidak hanya menjadikan momentum tersebut hanya sebagai peringatan saja, namun lebih dari itu yang kita harapkan, kita ingin kinerja polri yang sudah baik ini semakin ditingkatkan dan juga dapat merefleksi diri," ujar Hasbi di Jalan Adinegoro No.15, Sabtu (29/06/2019).

Ia mengatakan kinerja kepolisian saat ini sudah sangat baik, namun perbaikan-perbaikan di institusi polri harus tetap ditingkatkan baik dari hal prestasi maupun peningkatan pengayoman, perlindungan terhadap masyarakat dan juga meningkatkan pengamanan terhadap negara.

Hasbi juga berharap Polri dapat meningkatkan kerja sama koordinasi dan komunikasi dengan semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, di Indonesia dan juga di negara lain. Karena Hasbi berpendapat hal demikian diperlukan untuk memastikan polisi bekerja dengan baik.

Saat ditanya kinerja Kepolisan Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) ia mengatakan bahwa Polda Sumut dibawah komando Kapolda Irjen Pol. Drs. Agua Adrianto SH.,MH dinilai banyak membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Hal tersebut dikatakan Hasbi karena melihat berbagai program positif Polda Sumut, seperti upaya pengentasan kemiskinan masyarakat, terkhusus masyarakat pesisir Sumut, penertiban papan reklame, dan masih banyak lagi.

"Polda Sumut dibawah komando Bapak Kapolda Irjen Pol. Drs. Agua Adrianto SH.,MH jauh lebih baik, itu terlihat dari berbagai program dan kinerja beliau yang bertujuan mengentaskan kemiskinan diwilayah pesisir Sumut, diantaranya kemudahan mendapatkan BBM, pemberdayaan nelayan untuk menetralisir air laut dari air yang kotor menjadi bersih untuk budidaya perikanan, pembuatan batako dari limbah untuk perumahan nelayan, serta kenyamanan pelaku bisnis perikanan dan pegiat lingkungan hutan mangrove," tandas Hasbi.

Pada 1 Juli 2019 Polri akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang Ke-73.

Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara Muhammad Alwi Hasbi Silalahi berharap pada momentum peringatan tersebut, Polri dapat refleksi diri dan  juga dapat meningkatkan kinerjanya.

"Pada HUT Bhayangkara Ke-73, 1 Juli 2019 kita berharap polri tidak hanya menjadikan momentum tersebut hanya sebagai peringatan saja, namun lebih dari itu yang kita harapkan, kita ingin kinerja polri yang sudah baik ini semakin ditingkatkan dan juga dapat merefleksi diri," ujar Hasbi di Jalan Adinegoro No.15, Sabtu (29/06/2019).

Ia mengatakan kinerja kepolisian saat ini sudah sangat baik, namun perbaikan-perbaikan di institusi polri harus tetap ditingkatkan baik dari hal prestasi maupun peningkatan pengayoman, perlindungan terhadap masyarakat dan juga meningkatkan pengamanan terhadap negara.

Hasbi juga berharap Polri dapat meningkatkan kerja sama koordinasi dan komunikasi dengan semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, di Indonesia dan juga di negara lain. Karena Hasbi berpendapat hal demikian diperlukan untuk memastikan polisi bekerja dengan baik.

Saat ditanya kinerja Kepolisan Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) ia mengatakan bahwa Polda Sumut dibawah komando Kapolda Irjen Pol. Drs. Agua Adrianto SH.,MH dinilai banyak membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Hal tersebut dikatakan Hasbi karena melihat berbagai program positif Polda Sumut, seperti upaya pengentasan kemiskinan masyarakat, terkhusus masyarakat pesisir Sumut, penertiban papan reklame, dan masih banyak lagi.

"Polda Sumut dibawah komando Bapak Kapolda Irjen Pol. Drs. Agua Adrianto SH.,MH jauh lebih baik, itu terlihat dari berbagai program dan kinerja beliau yang bertujuan mengentaskan kemiskinan diwilayah pesisir Sumut, diantaranya kemudahan mendapatkan BBM, pemberdayaan nelayan untuk menetralisir air laut dari air yang kotor menjadi bersih untuk budidaya perikanan, pembuatan batako dari limbah untuk perumahan nelayan, serta kenyamanan pelaku bisnis perikanan dan pegiat lingkungan hutan mangrove," tandas Hasbi.