\"Karena pendidikan itu bukan hanya urusan sekolah, ini juga menjadi urusan orang tua dan masyarakat. Untuk itu, dari tahun lalu saya memang menginisiasi untuk penganugerahaan sembilan penghargaan kepada sosok yang menginspirasi pendidikan dengan memberikan piala. Nah piala itu handmade, buatan tangan\", ujar Agoes kepada
Penghargaan ini, terang Agoes, tak hanya diberikan kepada guru dan pengajar, tapi juga kalangan umum yang peduli dan tindakannya menginspirasi di dimensi pendidikan.
\"Saya sudah mendapat dua orang yang akan menerima penghargaan ini, dari Kampung Literasi Binjai dan Guru Ngaji. Selebihnya masih kita Jaring,\" katanya.
PGRI Kota Binjai, lanjut Agoes, juga sudah mempercayakan nama-nama yang berhak menerima penghargaan kepada Agoes, karena melihat tahun lalu acara ini berhasil diselenggarakan.
\"Acara ini bersamaan dengan peringatan hari guru 25 November 2019, Saya ingin memberi asumsi kalau setiap orang itu adalah guru. Jadi jangan semua yang berhubungan dengan pendidikan dibebankan ke sekolah formal saja\", jelasnya.
Harapan Agoes acara ini nantinya akan sukses dan semakin banyak lagi orang-orang yang menginspirasi dalam hal pendidikan.[R]
" itemprop="description"/>\"Karena pendidikan itu bukan hanya urusan sekolah, ini juga menjadi urusan orang tua dan masyarakat. Untuk itu, dari tahun lalu saya memang menginisiasi untuk penganugerahaan sembilan penghargaan kepada sosok yang menginspirasi pendidikan dengan memberikan piala. Nah piala itu handmade, buatan tangan\", ujar Agoes kepada
Penghargaan ini, terang Agoes, tak hanya diberikan kepada guru dan pengajar, tapi juga kalangan umum yang peduli dan tindakannya menginspirasi di dimensi pendidikan.
\"Saya sudah mendapat dua orang yang akan menerima penghargaan ini, dari Kampung Literasi Binjai dan Guru Ngaji. Selebihnya masih kita Jaring,\" katanya.
PGRI Kota Binjai, lanjut Agoes, juga sudah mempercayakan nama-nama yang berhak menerima penghargaan kepada Agoes, karena melihat tahun lalu acara ini berhasil diselenggarakan.
\"Acara ini bersamaan dengan peringatan hari guru 25 November 2019, Saya ingin memberi asumsi kalau setiap orang itu adalah guru. Jadi jangan semua yang berhubungan dengan pendidikan dibebankan ke sekolah formal saja\", jelasnya.
Harapan Agoes acara ini nantinya akan sukses dan semakin banyak lagi orang-orang yang menginspirasi dalam hal pendidikan.[R]
"/>\"Karena pendidikan itu bukan hanya urusan sekolah, ini juga menjadi urusan orang tua dan masyarakat. Untuk itu, dari tahun lalu saya memang menginisiasi untuk penganugerahaan sembilan penghargaan kepada sosok yang menginspirasi pendidikan dengan memberikan piala. Nah piala itu handmade, buatan tangan\", ujar Agoes kepada
Penghargaan ini, terang Agoes, tak hanya diberikan kepada guru dan pengajar, tapi juga kalangan umum yang peduli dan tindakannya menginspirasi di dimensi pendidikan.
\"Saya sudah mendapat dua orang yang akan menerima penghargaan ini, dari Kampung Literasi Binjai dan Guru Ngaji. Selebihnya masih kita Jaring,\" katanya.
PGRI Kota Binjai, lanjut Agoes, juga sudah mempercayakan nama-nama yang berhak menerima penghargaan kepada Agoes, karena melihat tahun lalu acara ini berhasil diselenggarakan.
\"Acara ini bersamaan dengan peringatan hari guru 25 November 2019, Saya ingin memberi asumsi kalau setiap orang itu adalah guru. Jadi jangan semua yang berhubungan dengan pendidikan dibebankan ke sekolah formal saja\", jelasnya.
Harapan Agoes acara ini nantinya akan sukses dan semakin banyak lagi orang-orang yang menginspirasi dalam hal pendidikan.[R]
"/>