IMM Dukung Gubernur Tekan Kemiskinan di Sumatera Utara
"Gaya komunikasi beliau yang sangat terbuka sering menjadi kontroversi, terakhir dan menjadi viral ketika beliau bicara kemiskinan di Tapanuli Tengah. Namun sangat disayangkan pernyataan beliau digoreng dan akhirnya membentuk narasi pertikaian antara Gubsu dan Bupati Tapteng. Apapun yang disampaikan Gubsu, faktanya hari ini beliau punya wewenang untuk melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pemerintahan di Sumut. Hal itu tertuang di UU No. 23 Tahun 2014," kata Ketua DPD IMM Sumut Zikri Azian.
Zikri menjelaskan berbagai pernyataan kontroversial Edy memang kerap berubah menjadi narasi kebencian sehingga masyarakat menjadi lupa pada fokus kinerja Edy yang dinilai berhasil menekan angka kemiskinan.
"Kalau kita lihat data BPS, IPM Sumut 2017-2018 tumbuh 0,61 poin dan posisi terakhir 71,18% dengan status tinggi. IPM Tapteng 2017-2018 tumbuh sebesar 0,31 poin dan posisi terakhir 68,10% dengan status sedang. Baik Sumut dan Tapteng itu sama-sama tumbuh, meski dengan status yang berbeda. Ini menjadi kabar baik bagi warga di Sumut"
"Karena itu, IMM akan selalu mendukung Gubsu untuk bekerja maksimal mengawal pemerintahan di Sumut agar berjalan sesuai aturan, dan berusaha untuk menepati janji kampanyenya. Apa yang disampaikan Pak Edy terkait kemiskinan di Tapteng harus tetap dipahami sebagai bentuk keperdulian, jangan dimaknai kebencian. Namun sepatutnya juga Pak Edy mendengar dan menerima harapan dan masukan dari berbagai lini, termasuk dari Bupati Tapteng," pungkasnya.[R]
"Gaya komunikasi beliau yang sangat terbuka sering menjadi kontroversi, terakhir dan menjadi viral ketika beliau bicara kemiskinan di Tapanuli Tengah. Namun sangat disayangkan pernyataan beliau digoreng dan akhirnya membentuk narasi pertikaian antara Gubsu dan Bupati Tapteng. Apapun yang disampaikan Gubsu, faktanya hari ini beliau punya wewenang untuk melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pemerintahan di Sumut. Hal itu tertuang di UU No. 23 Tahun 2014," kata Ketua DPD IMM Sumut Zikri Azian.
Zikri menjelaskan berbagai pernyataan kontroversial Edy memang kerap berubah menjadi narasi kebencian sehingga masyarakat menjadi lupa pada fokus kinerja Edy yang dinilai berhasil menekan angka kemiskinan.
"Kalau kita lihat data BPS, IPM Sumut 2017-2018 tumbuh 0,61 poin dan posisi terakhir 71,18% dengan status tinggi. IPM Tapteng 2017-2018 tumbuh sebesar 0,31 poin dan posisi terakhir 68,10% dengan status sedang. Baik Sumut dan Tapteng itu sama-sama tumbuh, meski dengan status yang berbeda. Ini menjadi kabar baik bagi warga di Sumut"
"Karena itu, IMM akan selalu mendukung Gubsu untuk bekerja maksimal mengawal pemerintahan di Sumut agar berjalan sesuai aturan, dan berusaha untuk menepati janji kampanyenya. Apa yang disampaikan Pak Edy terkait kemiskinan di Tapteng harus tetap dipahami sebagai bentuk keperdulian, jangan dimaknai kebencian. Namun sepatutnya juga Pak Edy mendengar dan menerima harapan dan masukan dari berbagai lini, termasuk dari Bupati Tapteng," pungkasnya.
BERITA BERIKUTNYA
Ihwan: Kekosongan Blanko e-KTP Jadi PR Pemko Medan
Van Joened
Berita Populer
