Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan, pasien berumur 65 tahun dan berjenis kelamin perempuan yang meninggal dunia pada Kamis (5/3) kemarin belum bisa dipastikan positif Corona. "Yang meninggal masih dievaluasi dan belum dinyatakan hasilnya (hasil pengambilan spesimennya) positif. Karena memang penyakitnya berat, makanya kami tidak menyatakan (meninggl karena corona)," ujar Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara, Jumat (6/3). Ia menjelaskan, satu orang yang meninggal ini telah dirawat di RSPI Sulianti Saroso selama 2 hari sejak Rabu (4/3). Pasien ini dirujuk dari satu rumah sakit swasta dalam kondisi yang sudah tidak sadarkan diri dan sudah menggunakan alat bantu kesehatan ventilator udara. Diduga, pasien ini memiliki riwayat penyakit bawaan sebelumnya, ketika saat dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. "Hipertensi (kemungkinan sakitnya). Kita tahu, jangankan usia tua, kalau masih muda pun menggunakan ventilator itu berat," jelasnya. Adapun saat ditanya kembali soal hasil pengambilan spesimen pasien ini, Mohammad Syahril tidak bisa menjawabnya. "Hasil lab keluar itu yang memastikan litbang," tandasnya.[R]
Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan, pasien berumur 65 tahun dan berjenis kelamin perempuan yang meninggal dunia pada Kamis (5/3) kemarin belum bisa dipastikan positif Corona. "Yang meninggal masih dievaluasi dan belum dinyatakan hasilnya (hasil pengambilan spesimennya) positif. Karena memang penyakitnya berat, makanya kami tidak menyatakan (meninggl karena corona)," ujar Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara, Jumat (6/3). Ia menjelaskan, satu orang yang meninggal ini telah dirawat di RSPI Sulianti Saroso selama 2 hari sejak Rabu (4/3). Pasien ini dirujuk dari satu rumah sakit swasta dalam kondisi yang sudah tidak sadarkan diri dan sudah menggunakan alat bantu kesehatan ventilator udara. Diduga, pasien ini memiliki riwayat penyakit bawaan sebelumnya, ketika saat dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. "Hipertensi (kemungkinan sakitnya). Kita tahu, jangankan usia tua, kalau masih muda pun menggunakan ventilator itu berat," jelasnya. Adapun saat ditanya kembali soal hasil pengambilan spesimen pasien ini, Mohammad Syahril tidak bisa menjawabnya. "Hasil lab keluar itu yang memastikan litbang," tandasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved