Ini Penyebab Keberhasilan Golkar Sumut Pada Pemilu 2024

Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif pada 14 Februari 2024 lalu menjadi Pemilu terbaik bagi Partai Golongan Karya (Golkar), hal ini terbukti dengan raihan suara yang cukup baik disemua wilayah, salah satunya di Sumatera Utara.

Dari rekapitulasi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI periode 2024-2029, Partai Golkar keluar sebagai juara dengan memperoleh suara tinggi, dengan tolal jumlah 1.712.074 dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut 1, 2 dan 3. Selain itu, perolehan kursi partai Golkar meningkat 100 persen. Pada Pemilu 2019 lalu hanya 4 kursi, kini menjadi 8 kursi diraih dari Dapil Sumut 1, 2 dan 3. Kemudian untuk DPRD Sumatera Utara, Golkar berhasil meraih 22 kursi, dimana capaiannya melampaui target yang direncanakan sebesar 20 persen atau 20 kursi saja.Sebelumnya pada 2014 silam Golkar menempatkan 17 kadernya, kemudian di 2019 turun menjadi 15 kursi dan di 2024 kembali melesat dengan 22 kursi. 

Begitu juga raihan kursi di Kabupaten Kota, Pemilu 2024 ini Golkar berhasil menempatkan 208 kadernya duduk di DPRD Kabupaten Kota di seluruh Sumatera Utara dari sebelumnya 184 pada pemilu 2019.Dengan hasil terebut menunjukan Golkar Sumatera Utara dibawah kepemimpinan H.Musa Rajekshah menjadi partai yang paling impresif. 

Sekretaris DPD Golkar Sumatera H.Datok Ilhamsyah mengungkapkan hasil positif yang diraih partai Golkar pada Pemilu 2024 ini merupakan hasil kerja bersama sekaligus buah kekompakan dalam menjalankan satrategi yang diperintahkan.

"Pertama kita berterimakasih tentunya dengan capaian ini kepada semua pihak. Capaian positif hari ini adalah buah kerjakeras, kekompakan dan soliditas yang terbangun di Partai Golkar saat ini," ungkapya kepada wartawan di Medan, Jumat (15/03/2024).

H.Ilhamsyah mengungkapkan, banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan Golkar saat ini khususnya di Sumatera Utara, selain kemampuan para pemimpinnya dalam memberikan instruksi dalam pelaksanaan kerja-kerja di lapangan, juga kemampuan untuk belajar dan bangkit memaksimalkan kerja-kerja yang tertunda di periode sebelumnya menjadi sebuah prestasi.

"Saya kira banyak faktor, salah satunya kepemimpinan Golkar saat ini yang mampu memberikan support penuh terhadap kerja-kerja di masyarakat. Kemudian Golkar hari ini juga mampu belajar dari kerja-kerja masa lalu yang belum terealisasi sehingga saat ini setelah diveluasi mampu direalisasikan menjadi hasil yang maksimal," katanya.

Dalam penentuan komposisi Calon Legislatif Pemilu 2024, Anggota DPRD Kota Medan ini mengungkapkan, Partai Golkar memberikan peluang kepada semua pihak untuk ikut berkontribusi dalam memajukan partai Golkar. "Dan bisa kita lihat efek positifnya, seluruh calon legislatif yang berlaga kemarin itu bekerja semua, dan memberikan hasil maksimal," katanya.

Ditingkat Kabupaten Kota misalnya, raihan maksimal juga diperoleh Golkar seperti di Kota Medan yang merupakan Ibu Kota Provinsi. Partai Golkar hari ini kembali berhasil merebut kursi pimpinan dan menambah perolehan kursi yang tadinya empat kursi menjadi enam kursi. 

"Sebagai contoh di Medan, Golkar kehilangan kursi pimpinan dan hari ini kita bisa kembali meraihnya sekaligus menambah jumlah kursi," katanya seraya mengatakan di Kabupaten Kota lainnya Golkar juga mampu menempatkan kadernya di kursi pimpinan dan menjadi fraksi.