\"Kata pimpinan begitu acara dimulai tidak boleh lagi ada yang masuk,\" kata seorang petugas keamanan bernama Indra Kusuma Siregar bernada ketus.
Alasan yang disampaikan petugas keamanan tersebut membuat beberapa tamu undangan terlihat kecewa. Sebab biasanya acara-acara pelantikan seperti ini tidak menggunakan penjagaan yang ketat. Beberapa orang tamu sempat mencoba meminta pengertian mengingat waktu baru menunjukkan pukul 09.20 WIB, namun petugas tersebut tetap ngotot tidak memberi izin. Bukan hanya itu, sejumlah awak media juga tidak luput dari larangan masuk dengan alasan yang sama. Padahal mereka baru terlambat sekitar 20 menit dari jadwal yang diperoleh.
Hal ini kembali memicu adu mulut. Sebab, beberapa awak media yang dilarang masuk merupakan orang-orang yang kesehariannya melakukan peliputan di Kantor Gubernur Sumut.
\"Itu perintah bang Taqin, kalau mau masuk minta izinlah ke dia,\" kata Indra Kusuma lagi.
Jawaban ini membuat sejumlah awak media dan para tamu undangan kesal. Menurut mereka penjagaan super ketat seperti itu sangat tidak lazim diberlakukan.
\"Sudah ngakah-ngalahi acara Presiden,\" kata mereka.
Puluhan tamu undangan dan awak media tersebut pada akhirnya diperkenankan masuk setelah acara inti pelantikan selesai. Tiga kepala daerah yang dilantik yakni Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan dan M Ali Yusuf Siregar Bupati, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Sarlandi Hutabarat, Bupati dan Wakil Bupati Dairi Edi Keleng Ate Berutu dan Jimmy Andrea Lukita Sihombing." itemprop="description"/>
\"Kata pimpinan begitu acara dimulai tidak boleh lagi ada yang masuk,\" kata seorang petugas keamanan bernama Indra Kusuma Siregar bernada ketus.
Alasan yang disampaikan petugas keamanan tersebut membuat beberapa tamu undangan terlihat kecewa. Sebab biasanya acara-acara pelantikan seperti ini tidak menggunakan penjagaan yang ketat. Beberapa orang tamu sempat mencoba meminta pengertian mengingat waktu baru menunjukkan pukul 09.20 WIB, namun petugas tersebut tetap ngotot tidak memberi izin. Bukan hanya itu, sejumlah awak media juga tidak luput dari larangan masuk dengan alasan yang sama. Padahal mereka baru terlambat sekitar 20 menit dari jadwal yang diperoleh.
Hal ini kembali memicu adu mulut. Sebab, beberapa awak media yang dilarang masuk merupakan orang-orang yang kesehariannya melakukan peliputan di Kantor Gubernur Sumut.
\"Itu perintah bang Taqin, kalau mau masuk minta izinlah ke dia,\" kata Indra Kusuma lagi.
Jawaban ini membuat sejumlah awak media dan para tamu undangan kesal. Menurut mereka penjagaan super ketat seperti itu sangat tidak lazim diberlakukan.
\"Sudah ngakah-ngalahi acara Presiden,\" kata mereka.
Puluhan tamu undangan dan awak media tersebut pada akhirnya diperkenankan masuk setelah acara inti pelantikan selesai. Tiga kepala daerah yang dilantik yakni Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan dan M Ali Yusuf Siregar Bupati, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Sarlandi Hutabarat, Bupati dan Wakil Bupati Dairi Edi Keleng Ate Berutu dan Jimmy Andrea Lukita Sihombing."/>
\"Kata pimpinan begitu acara dimulai tidak boleh lagi ada yang masuk,\" kata seorang petugas keamanan bernama Indra Kusuma Siregar bernada ketus.
Alasan yang disampaikan petugas keamanan tersebut membuat beberapa tamu undangan terlihat kecewa. Sebab biasanya acara-acara pelantikan seperti ini tidak menggunakan penjagaan yang ketat. Beberapa orang tamu sempat mencoba meminta pengertian mengingat waktu baru menunjukkan pukul 09.20 WIB, namun petugas tersebut tetap ngotot tidak memberi izin. Bukan hanya itu, sejumlah awak media juga tidak luput dari larangan masuk dengan alasan yang sama. Padahal mereka baru terlambat sekitar 20 menit dari jadwal yang diperoleh.
Hal ini kembali memicu adu mulut. Sebab, beberapa awak media yang dilarang masuk merupakan orang-orang yang kesehariannya melakukan peliputan di Kantor Gubernur Sumut.
\"Itu perintah bang Taqin, kalau mau masuk minta izinlah ke dia,\" kata Indra Kusuma lagi.
Jawaban ini membuat sejumlah awak media dan para tamu undangan kesal. Menurut mereka penjagaan super ketat seperti itu sangat tidak lazim diberlakukan.
\"Sudah ngakah-ngalahi acara Presiden,\" kata mereka.
Puluhan tamu undangan dan awak media tersebut pada akhirnya diperkenankan masuk setelah acara inti pelantikan selesai. Tiga kepala daerah yang dilantik yakni Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan dan M Ali Yusuf Siregar Bupati, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Sarlandi Hutabarat, Bupati dan Wakil Bupati Dairi Edi Keleng Ate Berutu dan Jimmy Andrea Lukita Sihombing."/>
Pelantikan 3 kepala daerah hasil pilkada 2018 di Sumatera Utara diwarnai insiden kurang mengenakkan bagi sejumlah tamu undangan, Selasa (23/4/2019). Hal ini terjadi saat para tamu 'pemegang' undangan yang berasal dari berbagai daerah tidak diperkenankan masuk oleh petugas keamanan di kantor Gubernur Sumut. Penjagaan ketat dilakukan mulai dari lorong menuju Aula Raja Inal Siregar tempat berlangsungnya acara. Alhasil sejumlah tamu undangan sempat terlibat "adu mulut" dengan petugas keamanan tersebut.
"Kata pimpinan begitu acara dimulai tidak boleh lagi ada yang masuk," kata seorang petugas keamanan bernama Indra Kusuma Siregar bernada ketus.
Alasan yang disampaikan petugas keamanan tersebut membuat beberapa tamu undangan terlihat kecewa. Sebab biasanya acara-acara pelantikan seperti ini tidak menggunakan penjagaan yang ketat. Beberapa orang tamu sempat mencoba meminta pengertian mengingat waktu baru menunjukkan pukul 09.20 WIB, namun petugas tersebut tetap ngotot tidak memberi izin. Bukan hanya itu, sejumlah awak media juga tidak luput dari larangan masuk dengan alasan yang sama. Padahal mereka baru terlambat sekitar 20 menit dari jadwal yang diperoleh.
Hal ini kembali memicu adu mulut. Sebab, beberapa awak media yang dilarang masuk merupakan orang-orang yang kesehariannya melakukan peliputan di Kantor Gubernur Sumut.
"Itu perintah bang Taqin, kalau mau masuk minta izinlah ke dia," kata Indra Kusuma lagi.
Jawaban ini membuat sejumlah awak media dan para tamu undangan kesal. Menurut mereka penjagaan super ketat seperti itu sangat tidak lazim diberlakukan.
"Sudah ngakah-ngalahi acara Presiden," kata mereka.
Puluhan tamu undangan dan awak media tersebut pada akhirnya diperkenankan masuk setelah acara inti pelantikan selesai. Tiga kepala daerah yang dilantik yakni Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan dan M Ali Yusuf Siregar Bupati, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Sarlandi Hutabarat, Bupati dan Wakil Bupati Dairi Edi Keleng Ate Berutu dan Jimmy Andrea Lukita Sihombing.
Pelantikan 3 kepala daerah hasil pilkada 2018 di Sumatera Utara diwarnai insiden kurang mengenakkan bagi sejumlah tamu undangan, Selasa (23/4/2019). Hal ini terjadi saat para tamu 'pemegang' undangan yang berasal dari berbagai daerah tidak diperkenankan masuk oleh petugas keamanan di kantor Gubernur Sumut. Penjagaan ketat dilakukan mulai dari lorong menuju Aula Raja Inal Siregar tempat berlangsungnya acara. Alhasil sejumlah tamu undangan sempat terlibat "adu mulut" dengan petugas keamanan tersebut.
"Kata pimpinan begitu acara dimulai tidak boleh lagi ada yang masuk," kata seorang petugas keamanan bernama Indra Kusuma Siregar bernada ketus.
Alasan yang disampaikan petugas keamanan tersebut membuat beberapa tamu undangan terlihat kecewa. Sebab biasanya acara-acara pelantikan seperti ini tidak menggunakan penjagaan yang ketat. Beberapa orang tamu sempat mencoba meminta pengertian mengingat waktu baru menunjukkan pukul 09.20 WIB, namun petugas tersebut tetap ngotot tidak memberi izin. Bukan hanya itu, sejumlah awak media juga tidak luput dari larangan masuk dengan alasan yang sama. Padahal mereka baru terlambat sekitar 20 menit dari jadwal yang diperoleh.
Hal ini kembali memicu adu mulut. Sebab, beberapa awak media yang dilarang masuk merupakan orang-orang yang kesehariannya melakukan peliputan di Kantor Gubernur Sumut.
"Itu perintah bang Taqin, kalau mau masuk minta izinlah ke dia," kata Indra Kusuma lagi.
Jawaban ini membuat sejumlah awak media dan para tamu undangan kesal. Menurut mereka penjagaan super ketat seperti itu sangat tidak lazim diberlakukan.
"Sudah ngakah-ngalahi acara Presiden," kata mereka.
Puluhan tamu undangan dan awak media tersebut pada akhirnya diperkenankan masuk setelah acara inti pelantikan selesai. Tiga kepala daerah yang dilantik yakni Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan dan M Ali Yusuf Siregar Bupati, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Sarlandi Hutabarat, Bupati dan Wakil Bupati Dairi Edi Keleng Ate Berutu dan Jimmy Andrea Lukita Sihombing.