Insiden Keracunan Warnai Aksi Kawal MK

RMOLSumut. Koordinator Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR), Abdullah Hehamahua mengungkapkan adanya satu korban keracunan pada aksi kawal keputusan MK yang digelar Rabu (26/6) kemarin di kawasan Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Hal itu ia sampaikan di atas mobil komando. Dijelaskannya, insiden keracunan itu terjadi saat massa mendapat makanan dari orang tak dikenal.

"Kemarin saya dapat informasi ada satu orang keracunan," ucap Abdullah Hehamahua di depan ribuan aksi massa, Kamis (27/6).

Oleh karenanya, melalui pengeras suara, Abdullah mengimbau kepada massa aksi untuk tidak menerima makanan dan minuman yang diberi oleh orang yang tidak dikenal.

Ia juga mengingatkan kepada massa untuk bertemu langsung dengan koordinator lapangan jika ingin makan dan minum.

"Dan kalau bisa jangan membeli makanan dan minuman dari pedagang kaki lima. Jadi mohon betul kalau lapar dan haus silakan berhubungan dengan korlap," katanya.

Hal tersebut diingatkan Abdullah lantaran mengingat adanya peristiwa keracunan pada aksi sebelumnya di Bawaslu setelah memakan makanan dari orang tak dikenal.[top]

RMOLSumut. Koordinator Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR), Abdullah Hehamahua mengungkapkan adanya satu korban keracunan pada aksi kawal keputusan MK yang digelar Rabu (26/6) kemarin di kawasan Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Hal itu ia sampaikan di atas mobil komando. Dijelaskannya, insiden keracunan itu terjadi saat massa mendapat makanan dari orang tak dikenal.

"Kemarin saya dapat informasi ada satu orang keracunan," ucap Abdullah Hehamahua di depan ribuan aksi massa, Kamis (27/6).

Oleh karenanya, melalui pengeras suara, Abdullah mengimbau kepada massa aksi untuk tidak menerima makanan dan minuman yang diberi oleh orang yang tidak dikenal.

Ia juga mengingatkan kepada massa untuk bertemu langsung dengan koordinator lapangan jika ingin makan dan minum.

"Dan kalau bisa jangan membeli makanan dan minuman dari pedagang kaki lima. Jadi mohon betul kalau lapar dan haus silakan berhubungan dengan korlap," katanya.

Hal tersebut diingatkan Abdullah lantaran mengingat adanya peristiwa keracunan pada aksi sebelumnya di Bawaslu setelah memakan makanan dari orang tak dikenal.[top]