Olahraga bagi para pecinta otomotif mobil tersebut sedikitnya diikuti oleh para peserta offroader dari berbagai daerah di Propinsi Sumatera Utara dan Riau.
“Kegiatan ini diikuti oleh 45 offroader yang terdiri dari 13 team dengan menempuh jarak 56 km dan berlangsung selama tiga hari mulai 25-27 Oktober 2019”, ujar Ketua panitia Fazri Nasution
Fazri menambahkan, peserta akan menempuh jalur lintasan yang terjal, bebatuan melewati sungai dan perkampungan warga di kawasan Kabupaten Labuhanbatu-Labuhanbatu Utara. Mulai dari titik start Desa Perkebunan Berangir, menuju Dusun Masehi Sei Raja- Desa Batu Tunggal-Dusun Batu Jonjong dan mencapai garis finish di Lapangan Ika Bina, Rantau Prapat.
Ketua IOF Pengcab Labuhan Batu M Iqbal Panglimunan dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan bangga atas antusias para peserta dan sponsor yang turut serta dalam mendukung ajang bergengsi pemuda pecinta otomotif mobil tersebut.
“ Alhamdulillah kita masih diberi berkah dan rezeki. Kita juga masih punya hutan untuk bisa menyalurkan hobi. Meskipun offroad bukan olah raga yang murah, namun setidaknya apa yang kita lakukan bermanfaat dan mendapat berkah dari Allah SWT dan RasulNya”, pungkas Iqbal
Dikatakan Iqbal, olahraga offroad tidak sekedar Adventure keluar masuk hutan, tetapi berperan aktif dalam misi sosial untuk membantu warga saat evakuasi dan pendistribusian logistik ke tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh mobil biasa.
Hadir pada acara tersebut Bupati Labuhanbatu yang diwakili Kadis Perizinan Nanda Siregar, Dandim 0209/LB Letkol Inf. Santoso, Waka Polres Labuhanbatu Kompol H Rokhmat, Manager PKS Berangir PTPN 4 Bambang Agustian, Pengurus Pengda IOFSumut, dan undangan lainnya.
Dandim 0209/LB Letkol Inf. Santoso mengapresiasi kegiatan Sumpah Satu Lumpur 2019 yang digagas oleh IOF Labuhanbatu. Menurutnya apa yang dilakukan tersebut sangat baik untuk menjalin silaturahim dan kerjasama bagi para pemuda. Dia juga berharap para pemuda menjadi penerus cita-cita bangsa.
“Ini kegiatan yang luar biasa. Mari kita jaga solidaritas, kebersamaan karena pemuda adalah harapan dan penerus cita-cita bangsa”, tegasnya.
Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunte melalui Kadis Perizinan Nanda Siregar menyampaikan komitmennya untuk menjadikan even offroad tersebut menjadi agenda tahunan.
“Kegiatan offroad ini memiliki kontribusi besar dalam menunjang serta memperkenalkan wisata alam yang ada di Labuhanbatu, dan kami dari Pemkab berkomiten untuk menjadikan even ini menjadi agenda tahunan”, tegas Nanda.
Terlaksananya acara tersebut tidak terlepas dari dukungan sponsor baik dari kalangan korporasi BUMN, Pemda setempat dan PFI Medan.[R]
" itemprop="description"/>Olahraga bagi para pecinta otomotif mobil tersebut sedikitnya diikuti oleh para peserta offroader dari berbagai daerah di Propinsi Sumatera Utara dan Riau.
“Kegiatan ini diikuti oleh 45 offroader yang terdiri dari 13 team dengan menempuh jarak 56 km dan berlangsung selama tiga hari mulai 25-27 Oktober 2019”, ujar Ketua panitia Fazri Nasution
Fazri menambahkan, peserta akan menempuh jalur lintasan yang terjal, bebatuan melewati sungai dan perkampungan warga di kawasan Kabupaten Labuhanbatu-Labuhanbatu Utara. Mulai dari titik start Desa Perkebunan Berangir, menuju Dusun Masehi Sei Raja- Desa Batu Tunggal-Dusun Batu Jonjong dan mencapai garis finish di Lapangan Ika Bina, Rantau Prapat.
Ketua IOF Pengcab Labuhan Batu M Iqbal Panglimunan dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan bangga atas antusias para peserta dan sponsor yang turut serta dalam mendukung ajang bergengsi pemuda pecinta otomotif mobil tersebut.
“ Alhamdulillah kita masih diberi berkah dan rezeki. Kita juga masih punya hutan untuk bisa menyalurkan hobi. Meskipun offroad bukan olah raga yang murah, namun setidaknya apa yang kita lakukan bermanfaat dan mendapat berkah dari Allah SWT dan RasulNya”, pungkas Iqbal
Dikatakan Iqbal, olahraga offroad tidak sekedar Adventure keluar masuk hutan, tetapi berperan aktif dalam misi sosial untuk membantu warga saat evakuasi dan pendistribusian logistik ke tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh mobil biasa.
Hadir pada acara tersebut Bupati Labuhanbatu yang diwakili Kadis Perizinan Nanda Siregar, Dandim 0209/LB Letkol Inf. Santoso, Waka Polres Labuhanbatu Kompol H Rokhmat, Manager PKS Berangir PTPN 4 Bambang Agustian, Pengurus Pengda IOFSumut, dan undangan lainnya.
Dandim 0209/LB Letkol Inf. Santoso mengapresiasi kegiatan Sumpah Satu Lumpur 2019 yang digagas oleh IOF Labuhanbatu. Menurutnya apa yang dilakukan tersebut sangat baik untuk menjalin silaturahim dan kerjasama bagi para pemuda. Dia juga berharap para pemuda menjadi penerus cita-cita bangsa.
“Ini kegiatan yang luar biasa. Mari kita jaga solidaritas, kebersamaan karena pemuda adalah harapan dan penerus cita-cita bangsa”, tegasnya.
Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunte melalui Kadis Perizinan Nanda Siregar menyampaikan komitmennya untuk menjadikan even offroad tersebut menjadi agenda tahunan.
“Kegiatan offroad ini memiliki kontribusi besar dalam menunjang serta memperkenalkan wisata alam yang ada di Labuhanbatu, dan kami dari Pemkab berkomiten untuk menjadikan even ini menjadi agenda tahunan”, tegas Nanda.
Terlaksananya acara tersebut tidak terlepas dari dukungan sponsor baik dari kalangan korporasi BUMN, Pemda setempat dan PFI Medan.[R]
"/>Olahraga bagi para pecinta otomotif mobil tersebut sedikitnya diikuti oleh para peserta offroader dari berbagai daerah di Propinsi Sumatera Utara dan Riau.
“Kegiatan ini diikuti oleh 45 offroader yang terdiri dari 13 team dengan menempuh jarak 56 km dan berlangsung selama tiga hari mulai 25-27 Oktober 2019”, ujar Ketua panitia Fazri Nasution
Fazri menambahkan, peserta akan menempuh jalur lintasan yang terjal, bebatuan melewati sungai dan perkampungan warga di kawasan Kabupaten Labuhanbatu-Labuhanbatu Utara. Mulai dari titik start Desa Perkebunan Berangir, menuju Dusun Masehi Sei Raja- Desa Batu Tunggal-Dusun Batu Jonjong dan mencapai garis finish di Lapangan Ika Bina, Rantau Prapat.
Ketua IOF Pengcab Labuhan Batu M Iqbal Panglimunan dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan bangga atas antusias para peserta dan sponsor yang turut serta dalam mendukung ajang bergengsi pemuda pecinta otomotif mobil tersebut.
“ Alhamdulillah kita masih diberi berkah dan rezeki. Kita juga masih punya hutan untuk bisa menyalurkan hobi. Meskipun offroad bukan olah raga yang murah, namun setidaknya apa yang kita lakukan bermanfaat dan mendapat berkah dari Allah SWT dan RasulNya”, pungkas Iqbal
Dikatakan Iqbal, olahraga offroad tidak sekedar Adventure keluar masuk hutan, tetapi berperan aktif dalam misi sosial untuk membantu warga saat evakuasi dan pendistribusian logistik ke tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh mobil biasa.
Hadir pada acara tersebut Bupati Labuhanbatu yang diwakili Kadis Perizinan Nanda Siregar, Dandim 0209/LB Letkol Inf. Santoso, Waka Polres Labuhanbatu Kompol H Rokhmat, Manager PKS Berangir PTPN 4 Bambang Agustian, Pengurus Pengda IOFSumut, dan undangan lainnya.
Dandim 0209/LB Letkol Inf. Santoso mengapresiasi kegiatan Sumpah Satu Lumpur 2019 yang digagas oleh IOF Labuhanbatu. Menurutnya apa yang dilakukan tersebut sangat baik untuk menjalin silaturahim dan kerjasama bagi para pemuda. Dia juga berharap para pemuda menjadi penerus cita-cita bangsa.
“Ini kegiatan yang luar biasa. Mari kita jaga solidaritas, kebersamaan karena pemuda adalah harapan dan penerus cita-cita bangsa”, tegasnya.
Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunte melalui Kadis Perizinan Nanda Siregar menyampaikan komitmennya untuk menjadikan even offroad tersebut menjadi agenda tahunan.
“Kegiatan offroad ini memiliki kontribusi besar dalam menunjang serta memperkenalkan wisata alam yang ada di Labuhanbatu, dan kami dari Pemkab berkomiten untuk menjadikan even ini menjadi agenda tahunan”, tegas Nanda.
Terlaksananya acara tersebut tidak terlepas dari dukungan sponsor baik dari kalangan korporasi BUMN, Pemda setempat dan PFI Medan.[R]
"/>