Menurutnya, korban pasangan suami istri atas nama Rasja dan Darnengsi ditemukan terpisah. Istri Darnengsi lebih dahulu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB, kata I Nyoman lagi, suaminya baru ditemukan juga dalam keadaan sudah meninggal, dengan jarak kurang lebih 1,5 mil dari titik awal.
\"Jenazah dievakuasi ke daratan untuk divisum di Puskesmas Kandanghaur, dan kemudian diserahkan ke keluarga korban,\" ujarnya lagi, seperti dilansir Antara.
Kejadian tenggelam Kapal Motor Nok Tantri yang ditumpangi oleh enam orang itu, terjadi pada Kamis (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Perahu ini mengantarkan air tawar untuk perbekalan kapal cumi yang sedang labuh jangkar namun ditengah perjalanan terbalik akibat diterjang ombak.
\"Dalam peristiwa tersebut dua orang hilang dan empat orang berhasil selamat,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Menurutnya, korban pasangan suami istri atas nama Rasja dan Darnengsi ditemukan terpisah. Istri Darnengsi lebih dahulu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB, kata I Nyoman lagi, suaminya baru ditemukan juga dalam keadaan sudah meninggal, dengan jarak kurang lebih 1,5 mil dari titik awal.
\"Jenazah dievakuasi ke daratan untuk divisum di Puskesmas Kandanghaur, dan kemudian diserahkan ke keluarga korban,\" ujarnya lagi, seperti dilansir Antara.
Kejadian tenggelam Kapal Motor Nok Tantri yang ditumpangi oleh enam orang itu, terjadi pada Kamis (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Perahu ini mengantarkan air tawar untuk perbekalan kapal cumi yang sedang labuh jangkar namun ditengah perjalanan terbalik akibat diterjang ombak.
\"Dalam peristiwa tersebut dua orang hilang dan empat orang berhasil selamat,\" pungkasnya."/>
Menurutnya, korban pasangan suami istri atas nama Rasja dan Darnengsi ditemukan terpisah. Istri Darnengsi lebih dahulu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB, kata I Nyoman lagi, suaminya baru ditemukan juga dalam keadaan sudah meninggal, dengan jarak kurang lebih 1,5 mil dari titik awal.
\"Jenazah dievakuasi ke daratan untuk divisum di Puskesmas Kandanghaur, dan kemudian diserahkan ke keluarga korban,\" ujarnya lagi, seperti dilansir Antara.
Kejadian tenggelam Kapal Motor Nok Tantri yang ditumpangi oleh enam orang itu, terjadi pada Kamis (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Perahu ini mengantarkan air tawar untuk perbekalan kapal cumi yang sedang labuh jangkar namun ditengah perjalanan terbalik akibat diterjang ombak.
\"Dalam peristiwa tersebut dua orang hilang dan empat orang berhasil selamat,\" pungkasnya."/>
Pihak kepolisian berhasil menemukan jenazah pasangan suami istri yang tenggelam setelah perahu mereka terbalik diterjang ombak di perairan Sumbermas Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Kedua pasangan suami istri yang tenggelam kemarin itu ditemukan sudah tidak bernyawa lagi," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris MY Marzuki diwakili Kasat Polair I Nyoman Oka, di Indramayu, Jumat, (7/6/2019).
Menurutnya, korban pasangan suami istri atas nama Rasja dan Darnengsi ditemukan terpisah. Istri Darnengsi lebih dahulu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB, kata I Nyoman lagi, suaminya baru ditemukan juga dalam keadaan sudah meninggal, dengan jarak kurang lebih 1,5 mil dari titik awal.
"Jenazah dievakuasi ke daratan untuk divisum di Puskesmas Kandanghaur, dan kemudian diserahkan ke keluarga korban," ujarnya lagi, seperti dilansir Antara.
Kejadian tenggelam Kapal Motor Nok Tantri yang ditumpangi oleh enam orang itu, terjadi pada Kamis (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Perahu ini mengantarkan air tawar untuk perbekalan kapal cumi yang sedang labuh jangkar namun ditengah perjalanan terbalik akibat diterjang ombak.
"Dalam peristiwa tersebut dua orang hilang dan empat orang berhasil selamat," pungkasnya.
Pihak kepolisian berhasil menemukan jenazah pasangan suami istri yang tenggelam setelah perahu mereka terbalik diterjang ombak di perairan Sumbermas Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Kedua pasangan suami istri yang tenggelam kemarin itu ditemukan sudah tidak bernyawa lagi," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris MY Marzuki diwakili Kasat Polair I Nyoman Oka, di Indramayu, Jumat, (7/6/2019).
Menurutnya, korban pasangan suami istri atas nama Rasja dan Darnengsi ditemukan terpisah. Istri Darnengsi lebih dahulu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB, kata I Nyoman lagi, suaminya baru ditemukan juga dalam keadaan sudah meninggal, dengan jarak kurang lebih 1,5 mil dari titik awal.
"Jenazah dievakuasi ke daratan untuk divisum di Puskesmas Kandanghaur, dan kemudian diserahkan ke keluarga korban," ujarnya lagi, seperti dilansir Antara.
Kejadian tenggelam Kapal Motor Nok Tantri yang ditumpangi oleh enam orang itu, terjadi pada Kamis (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Perahu ini mengantarkan air tawar untuk perbekalan kapal cumi yang sedang labuh jangkar namun ditengah perjalanan terbalik akibat diterjang ombak.
"Dalam peristiwa tersebut dua orang hilang dan empat orang berhasil selamat," pungkasnya.