Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan dukungan dari PDI Perjungan kepada keluarga istana untuk maju di Pilkada Serentak 2020 kemungkinan akan didapatkan. Dukungan itu yakni untuk anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming di Pilkada Solo maupun kepada menantunya Bobby Nasution di Pilkada Medan. Akan tetapi menurutnya, dukungan tersebut tidak berarti Jokowi dapat menguasai PDI Perjuangan. Apalagi untuk menggeser kepemimpinan partai tersebut ke pangkuannya. "Corak politik PDIP belum membuka peluang untuk kepemimpinan non keluarga Soekarno. PDIP masih memprioritaskan penerus Megawati harus dari keluarga Soekarno, Jokowi bukan," ucap Dedi Kurnia Syah dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/7). Bahkan kata Dedi, Jokowi kemungkinan besar juga sudah tidak lagi dominan usai tidak lagi menjabat sebagai presiden. Karena kata Dedi, masih ada keluarga Soekarno yang akan didukung oleh kader PDIP untuk melanjutkan kepemimpinan menggantikan Megawati Soekarnoputri nantinya. "Meskipun soal potensi tetap ada, hanya saja tidak lebih besar dari Puan Maharani," demikian Dedi.[R]
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan dukungan dari PDI Perjungan kepada keluarga istana untuk maju di Pilkada Serentak 2020 kemungkinan akan didapatkan. Dukungan itu yakni untuk anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming di Pilkada Solo maupun kepada menantunya Bobby Nasution di Pilkada Medan. Akan tetapi menurutnya, dukungan tersebut tidak berarti Jokowi dapat menguasai PDI Perjuangan. Apalagi untuk menggeser kepemimpinan partai tersebut ke pangkuannya. "Corak politik PDIP belum membuka peluang untuk kepemimpinan non keluarga Soekarno. PDIP masih memprioritaskan penerus Megawati harus dari keluarga Soekarno, Jokowi bukan," ucap Dedi Kurnia Syah dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/7). Bahkan kata Dedi, Jokowi kemungkinan besar juga sudah tidak lagi dominan usai tidak lagi menjabat sebagai presiden. Karena kata Dedi, masih ada keluarga Soekarno yang akan didukung oleh kader PDIP untuk melanjutkan kepemimpinan menggantikan Megawati Soekarnoputri nantinya. "Meskipun soal potensi tetap ada, hanya saja tidak lebih besar dari Puan Maharani," demikian Dedi.© Copyright 2024, All Rights Reserved