Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Langkah juara bertahan Liga Champion asal Inggris, Liverpool harus terhenti pada ababk 16 besar liga paling elit tersebut. Liverpool kalah dari klub asal Spanyol Atletico Madrid lewat pertandingan yang sangat dramatis pada Kamis dini hari (12/3). Kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata dibuyarkan oleh 3 gol beruntun Atletico Madrid. Ironisnya, 3 gol Los Colchoneros terjadi di babak perpanjangan waktu. Wijnaldum membuat Liverpool unggul lebih dulu pada menit 43. Namun, karena tak ada gol lagi yang diciptakan The Reds dalam waktu normal, maka laga pun dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Sebab, di leg pertama, Atletico menang 1-0 di kandang sendiri. Para Liverpudlian pun sempat bersorak girang usai Roberto Firmino menggandakan keunggulan pada menit 94. Tapi mereka segera terdiam saat Marcos Llorente membuat Alisson Becker memungut bola dari dalam gawangnya 3 menit kemudian. Delapan menit berselang, Llorente menggandakan golnya ke gawang Alisson. Kondisi yang membuat Liverpool semakin tertekan, karena mereka makin tertinggal. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu. Memasuki tambahan waktu babak kedua perpanjangan, giliran Alvaro Morata yang membobol gawang The Reds. Sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3-2 bagi Atletico. "Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Karena saya pikir performa kami cukup bagus. Kami telah berusaha dengan maksimal, tappi akhirnya kami harus kecewa, terutama oleh gol-gol yang masuk ke gawang kami," ucap kapten Jordan Henderson, dilansir UEFA. Kekalahan ini juga menjadi akhir dari catatan 25 laga tak terkalahkan Liverpool di kancah Eropa.[R]

Langkah juara bertahan Liga Champion asal Inggris, Liverpool harus terhenti pada ababk 16 besar liga paling elit tersebut. Liverpool kalah dari klub asal Spanyol Atletico Madrid lewat pertandingan yang sangat dramatis pada Kamis dini hari (12/3). Kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata dibuyarkan oleh 3 gol beruntun Atletico Madrid. Ironisnya, 3 gol Los Colchoneros terjadi di babak perpanjangan waktu. Wijnaldum membuat Liverpool unggul lebih dulu pada menit 43. Namun, karena tak ada gol lagi yang diciptakan The Reds dalam waktu normal, maka laga pun dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Sebab, di leg pertama, Atletico menang 1-0 di kandang sendiri. Para Liverpudlian pun sempat bersorak girang usai Roberto Firmino menggandakan keunggulan pada menit 94. Tapi mereka segera terdiam saat Marcos Llorente membuat Alisson Becker memungut bola dari dalam gawangnya 3 menit kemudian. Delapan menit berselang, Llorente menggandakan golnya ke gawang Alisson. Kondisi yang membuat Liverpool semakin tertekan, karena mereka makin tertinggal. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu. Memasuki tambahan waktu babak kedua perpanjangan, giliran Alvaro Morata yang membobol gawang The Reds. Sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3-2 bagi Atletico. "Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Karena saya pikir performa kami cukup bagus. Kami telah berusaha dengan maksimal, tappi akhirnya kami harus kecewa, terutama oleh gol-gol yang masuk ke gawang kami," ucap kapten Jordan Henderson, dilansir UEFA. Kekalahan ini juga menjadi akhir dari catatan 25 laga tak terkalahkan Liverpool di kancah Eropa.