Dukungan terhadap Akhyar Nasution diyakini masih sangat tinggi dari kader PDI Perjuangan meski yang bersangkutan tidak diusung oleh PDI Perjuangan maju pada Pilkada Medan 2020. Hal ini disampaikan Ketua Forum Eksponen 98 PDI Perjuangan Sumatera Utara yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Johor, Gumana Lubis. Hal ini menurut Gumana menjadi salah satu penyebab banyaknya "serangan" terhadap Akhyar Nasution termasuk dari jajaran DPP PDI Perjuangan yang dinilainya sebagai bentuk upaya untuk menggagalkannya maju pada agenda politik lima tahunan tersebut. "Dari kekuatan dukungan partai PDIP saya yakin 60 persen lebih dapat dia raih. Dan saya yakin kawan2 PAC se-Kota Medan masih mendukung beliau. Inilah yg mereka takutkan," katanya kepada RMOLSumut. Gumana menjelaskan, Akhyar Nasution merupakan sosok yang memiliki kapasitas baik dilihat dari organisasi partai mereka, organisasi kemasyarakat maupun jenjang karir pejabat DPRD hingga esekutif di Kota Medan. Bukan hanya itu, secara pribadi, Akhyar Nasution menurutnya juga merupakan sosok pekerja keras dan sangat taat beragama. "Potensi ilmu yang dimiliki dari sumber daya manusianya sangat jauh dari yang lain, karir itu juga yang membuatnya sangat dikenal di tengah masyarakat. Dia bukan dikenal karena numpang ketenaran dari yang lainnya," ujarnya. Diketahui, Akhyar Nasution didukung oleh Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Medan 2020. Selain Partai Demokrat, PKS juga hampir dipastikan akan ikut berkoalisi untuk mendukungnya. Dukungan dua partai ini sendiri sudah memenuhi syarat untuk mengusung dimana koalisi ini memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan.[R]
Dukungan terhadap Akhyar Nasution diyakini masih sangat tinggi dari kader PDI Perjuangan meski yang bersangkutan tidak diusung oleh PDI Perjuangan maju pada Pilkada Medan 2020. Hal ini disampaikan Ketua Forum Eksponen 98 PDI Perjuangan Sumatera Utara yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Johor, Gumana Lubis. Hal ini menurut Gumana menjadi salah satu penyebab banyaknya "serangan" terhadap Akhyar Nasution termasuk dari jajaran DPP PDI Perjuangan yang dinilainya sebagai bentuk upaya untuk menggagalkannya maju pada agenda politik lima tahunan tersebut. "Dari kekuatan dukungan partai PDIP saya yakin 60 persen lebih dapat dia raih. Dan saya yakin kawan2 PAC se-Kota Medan masih mendukung beliau. Inilah yg mereka takutkan," katanya kepada RMOLSumut. Gumana menjelaskan, Akhyar Nasution merupakan sosok yang memiliki kapasitas baik dilihat dari organisasi partai mereka, organisasi kemasyarakat maupun jenjang karir pejabat DPRD hingga esekutif di Kota Medan. Bukan hanya itu, secara pribadi, Akhyar Nasution menurutnya juga merupakan sosok pekerja keras dan sangat taat beragama. "Potensi ilmu yang dimiliki dari sumber daya manusianya sangat jauh dari yang lain, karir itu juga yang membuatnya sangat dikenal di tengah masyarakat. Dia bukan dikenal karena numpang ketenaran dari yang lainnya," ujarnya. Diketahui, Akhyar Nasution didukung oleh Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Medan 2020. Selain Partai Demokrat, PKS juga hampir dipastikan akan ikut berkoalisi untuk mendukungnya. Dukungan dua partai ini sendiri sudah memenuhi syarat untuk mengusung dimana koalisi ini memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan.© Copyright 2024, All Rights Reserved