Pun demikian ia berharap warga tidak melakukan pembuangan bangkai babi ke sungai. Karena hal tersebut akan mencemari sungai.
\"Diimbau agar mengubur bangkai ternak yang mati sehingga wabahnya tidak menimbulkan penyakit lain,\" tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut Binsar Situmorang menyatakan, pihaknya langsung merespons dampak lingkungan hidup dari pembuangan bangkai babi ke sungai. Pada 6 November silam, pihaknya
sudah mengambil sampel air dari Sungai Bederah dan Sungai Deli.
\"Hasil dari sampelnya itu akan kami umumkan secepatnya,\" ucap Binsar.[R]
" itemprop="description"/>Pun demikian ia berharap warga tidak melakukan pembuangan bangkai babi ke sungai. Karena hal tersebut akan mencemari sungai.
\"Diimbau agar mengubur bangkai ternak yang mati sehingga wabahnya tidak menimbulkan penyakit lain,\" tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut Binsar Situmorang menyatakan, pihaknya langsung merespons dampak lingkungan hidup dari pembuangan bangkai babi ke sungai. Pada 6 November silam, pihaknya
sudah mengambil sampel air dari Sungai Bederah dan Sungai Deli.
\"Hasil dari sampelnya itu akan kami umumkan secepatnya,\" ucap Binsar.[R]
"/>Pun demikian ia berharap warga tidak melakukan pembuangan bangkai babi ke sungai. Karena hal tersebut akan mencemari sungai.
\"Diimbau agar mengubur bangkai ternak yang mati sehingga wabahnya tidak menimbulkan penyakit lain,\" tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut Binsar Situmorang menyatakan, pihaknya langsung merespons dampak lingkungan hidup dari pembuangan bangkai babi ke sungai. Pada 6 November silam, pihaknya
sudah mengambil sampel air dari Sungai Bederah dan Sungai Deli.
\"Hasil dari sampelnya itu akan kami umumkan secepatnya,\" ucap Binsar.[R]
"/>
Meski sedang mewabah, namun virus kolera babi atau hog cholera dipastikan tidak menular kepada manusia. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Alwi Mujahid.
"virus hog cholera hanya menular dari babi ke babi. Tidak ada kasus virus tersebut menular pada ternak lain atau pun manusia," katanya,di Kantor BPBD Sumut, Jalan Medan-Binjai, KM 10, Minggu (10/11/2019).
Pun demikian ia berharap warga tidak melakukan pembuangan bangkai babi ke sungai. Karena hal tersebut akan mencemari sungai.
"Diimbau agar mengubur bangkai ternak yang mati sehingga wabahnya tidak menimbulkan penyakit lain," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut Binsar Situmorang menyatakan, pihaknya langsung merespons dampak lingkungan hidup dari pembuangan bangkai babi ke sungai. Pada 6 November silam, pihaknya
sudah mengambil sampel air dari Sungai Bederah dan Sungai Deli.
"Hasil dari sampelnya itu akan kami umumkan secepatnya," ucap Binsar.[R]
Meski sedang mewabah, namun virus kolera babi atau hog cholera dipastikan tidak menular kepada manusia. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Alwi Mujahid.
"virus hog cholera hanya menular dari babi ke babi. Tidak ada kasus virus tersebut menular pada ternak lain atau pun manusia," katanya,di Kantor BPBD Sumut, Jalan Medan-Binjai, KM 10, Minggu (10/11/2019).
Pun demikian ia berharap warga tidak melakukan pembuangan bangkai babi ke sungai. Karena hal tersebut akan mencemari sungai.
"Diimbau agar mengubur bangkai ternak yang mati sehingga wabahnya tidak menimbulkan penyakit lain," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut Binsar Situmorang menyatakan, pihaknya langsung merespons dampak lingkungan hidup dari pembuangan bangkai babi ke sungai. Pada 6 November silam, pihaknya
sudah mengambil sampel air dari Sungai Bederah dan Sungai Deli.
"Hasil dari sampelnya itu akan kami umumkan secepatnya," ucap Binsar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved