Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba meminta Gubsu segera mencopot Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumut Ida Mariana karena tidak becus dalam menggulirkan bantuan bedah rumah untuk masyarakat tidak mampu. "Sesuai temuan Anggota DPRD Sumut di Tapanuli utara (Taput) warga yang mampu memiliki mobil mendapatkan bantuan bedah rumah, padahal sesuai dengan peruntukannya warga yang tak mampulah yang semestinya mendapat bantuan tersebut. Ini membuktikan bahwa ketidakbecusan Ida Mariana dalam menjalankan programnya sekaligus Gubsu melalui aparatnya telah melukai hati dan perasaan rakyat miskin," kata MP panggilan akrab untuk Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ini, Sabtu (11/7/2020). Mangapul yang juga Anggota Komisi D DPRD Sumut ini mengungkapkan temuan ini baru di satu kabupaten saja, dan kemungkinan juga terjadi di kabupaten lainnya sehingga membuat bantuan bedah rumah itu tidak tepat sasaran. "Bayangkan saja untuk bantuan bedah rumah Rp 26 juta, dan biaya tukang Rp 4 juta. Kalau dikalikan saja untuk 1000 warga berarti sudah miliaran anggaran yang digulirkan untuk bedah rumah itu," kata Mangapul. Mangapul juga mempertanyakan proses verifikasi dan tim survey tim dinas yang dipimpinan Ida Mariana ini karena sebelum bantuan digulirkan untuk warga ada dilakukan tim verifikasi dan survey tapi faktanya bantuan bedah rumah diberikan kepada orang yang mampu. "Mirisnya lagi sesuai dengan pengakuan Bupati Taput Dinas Perkim Sumut ternyata tidak pernah melakukan koordinasi dengan Pemkab Taput ketika akan memberikan bantuan bedah rumah itu. Padahal yang paling tahu kondisi warga di Taput ya Pemkab Taput," kata Mangapul lagi. Mangapul mengungkapkan atas temuan ini Komisi D DPRD Sumut akan memanggil dan meminta pertanggungjawaban Kadis Perkim Sumut Ida Mariana melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) . "Kita akan minta pertanggungjawaban Ida Mariana terkait persoalan ini," kata Mangapul. Sebelumnya anggota DPRD Sumut menemukan adanya bantuan bedah rumah di Desa Lumban Sormin, Kecamatan Pangaribuan Taput tidak tepat sasaran. Penerima bantuan bedah rumah merupakan orang yang mampu. Warga yang menerima bantuan bedah rumah itu adalah warga bernama Paber Sormin di Desa Lumban Sormin, Kecamatan Pangaribuan.[R]
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba meminta Gubsu segera mencopot Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumut Ida Mariana karena tidak becus dalam menggulirkan bantuan bedah rumah untuk masyarakat tidak mampu. "Sesuai temuan Anggota DPRD Sumut di Tapanuli utara (Taput) warga yang mampu memiliki mobil mendapatkan bantuan bedah rumah, padahal sesuai dengan peruntukannya warga yang tak mampulah yang semestinya mendapat bantuan tersebut. Ini membuktikan bahwa ketidakbecusan Ida Mariana dalam menjalankan programnya sekaligus Gubsu melalui aparatnya telah melukai hati dan perasaan rakyat miskin," kata MP panggilan akrab untuk Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ini, Sabtu (11/7/2020). Mangapul yang juga Anggota Komisi D DPRD Sumut ini mengungkapkan temuan ini baru di satu kabupaten saja, dan kemungkinan juga terjadi di kabupaten lainnya sehingga membuat bantuan bedah rumah itu tidak tepat sasaran. "Bayangkan saja untuk bantuan bedah rumah Rp 26 juta, dan biaya tukang Rp 4 juta. Kalau dikalikan saja untuk 1000 warga berarti sudah miliaran anggaran yang digulirkan untuk bedah rumah itu," kata Mangapul. Mangapul juga mempertanyakan proses verifikasi dan tim survey tim dinas yang dipimpinan Ida Mariana ini karena sebelum bantuan digulirkan untuk warga ada dilakukan tim verifikasi dan survey tapi faktanya bantuan bedah rumah diberikan kepada orang yang mampu. "Mirisnya lagi sesuai dengan pengakuan Bupati Taput Dinas Perkim Sumut ternyata tidak pernah melakukan koordinasi dengan Pemkab Taput ketika akan memberikan bantuan bedah rumah itu. Padahal yang paling tahu kondisi warga di Taput ya Pemkab Taput," kata Mangapul lagi. Mangapul mengungkapkan atas temuan ini Komisi D DPRD Sumut akan memanggil dan meminta pertanggungjawaban Kadis Perkim Sumut Ida Mariana melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) . "Kita akan minta pertanggungjawaban Ida Mariana terkait persoalan ini," kata Mangapul. Sebelumnya anggota DPRD Sumut menemukan adanya bantuan bedah rumah di Desa Lumban Sormin, Kecamatan Pangaribuan Taput tidak tepat sasaran. Penerima bantuan bedah rumah merupakan orang yang mampu. Warga yang menerima bantuan bedah rumah itu adalah warga bernama Paber Sormin di Desa Lumban Sormin, Kecamatan Pangaribuan.© Copyright 2024, All Rights Reserved