Kaum Milenial (KAMI) Samosir merekomendasikan dua nama untuk maju menjadi pasangan calon kepala daerah di Pilkada Samosir 2020. Dua nama tersebut yakni Vandiko T Gultom dan Swangro Marbun Lumbanbatu. Usulan nama ini muncul pasca digelarnya diskusi virtual yang digagas oleh Ketua KAMI Samosir, Ery P Simanihuruk, Selasa (2/6). Mereka menilai dua sosok ini merupakan sosok yang mumpuni dalam membenahi Kabupaten Samosir. "Kami menilai keduanya memiliki kapasitas dalam memperjuangkan berbagai persoalan yang ada di Samosir seperti persoalan pendidikan dan sosial termasuk infrastruktur," kata Ery. Dalam diskusi virtual tersebut, Swangro memang memaparkan berbagai buah pikirannya terkait penanggulangan berbagai persoalan di Samosir. Salah satunya yakni mengambil kasus pandemi covid-19 yang kini juga menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten Samosir. "Kaum milenial mempunyai peran penting dalam menyadarkan masyarakat terkait protokol kesehatan misalnya. Dan harus ikut andil dalam mengawasi kebijakan soal bantuan agar tepat sasaran. Gunakan teknologi, pantau perilaku konsumen sehingga kritik kita sifatnya konstruktif. Disamping tentunya masyarakat akan merasakan manfaat dari kehadiran kita," katanya. Hal senada disampaikan Vandiko T Gultom yang berpesan bahwa new normal harus menjadi wadah bagi kaum milenial untuk meningkatkan kreatifitas dalam menjaga ketahanan masyarakat di tengah pandemi covid-19. "Saya mengajak kaum milenial untuk menjadi wirausahawan, pelaku UMKM. Kita tau semua kena imbas, tapi kaum milenial harus bisa menjadi tonggak kebangkitan ekonomi daerah," pungkasnya. Pada akhir diskusi, seluruh peserta menyampaikan harapan agar keduanya dapat maju dan terpilih menjadi pemimpin di Samosir. Mereka yakin, kolaborasi pemimpin muda sangat dibutuhkan di sana.[R]
Kaum Milenial (KAMI) Samosir merekomendasikan dua nama untuk maju menjadi pasangan calon kepala daerah di Pilkada Samosir 2020. Dua nama tersebut yakni Vandiko T Gultom dan Swangro Marbun Lumbanbatu. Usulan nama ini muncul pasca digelarnya diskusi virtual yang digagas oleh Ketua KAMI Samosir, Ery P Simanihuruk, Selasa (2/6). Mereka menilai dua sosok ini merupakan sosok yang mumpuni dalam membenahi Kabupaten Samosir. "Kami menilai keduanya memiliki kapasitas dalam memperjuangkan berbagai persoalan yang ada di Samosir seperti persoalan pendidikan dan sosial termasuk infrastruktur," kata Ery. Dalam diskusi virtual tersebut, Swangro memang memaparkan berbagai buah pikirannya terkait penanggulangan berbagai persoalan di Samosir. Salah satunya yakni mengambil kasus pandemi covid-19 yang kini juga menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten Samosir. "Kaum milenial mempunyai peran penting dalam menyadarkan masyarakat terkait protokol kesehatan misalnya. Dan harus ikut andil dalam mengawasi kebijakan soal bantuan agar tepat sasaran. Gunakan teknologi, pantau perilaku konsumen sehingga kritik kita sifatnya konstruktif. Disamping tentunya masyarakat akan merasakan manfaat dari kehadiran kita," katanya. Hal senada disampaikan Vandiko T Gultom yang berpesan bahwa new normal harus menjadi wadah bagi kaum milenial untuk meningkatkan kreatifitas dalam menjaga ketahanan masyarakat di tengah pandemi covid-19. "Saya mengajak kaum milenial untuk menjadi wirausahawan, pelaku UMKM. Kita tau semua kena imbas, tapi kaum milenial harus bisa menjadi tonggak kebangkitan ekonomi daerah," pungkasnya. Pada akhir diskusi, seluruh peserta menyampaikan harapan agar keduanya dapat maju dan terpilih menjadi pemimpin di Samosir. Mereka yakin, kolaborasi pemimpin muda sangat dibutuhkan di sana.© Copyright 2024, All Rights Reserved