Pihak Polda Sumatera Utara menggandeng berbagai pihak untuk menyelidiki dugaan penyelewengan dana bantuan sosal termasuk bantuan langsung tunai (BLT) maupun sembako yang merupakan bantuan terkait pandemi covid-19. "Ini semua sekarang masih dalam penyelidikan, yang paling sulit itu adalah perhitungan kerugian negara, ini kami tidak bisa sendiri perlu BPKP dan pihak lain," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, Rabu (29/7). Martuani menjelaskan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap puluhan kasus dugaan penyelewengan bantuan tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan persoalan yang menurutnya banyak terjadi di tingkat pelaksana. "Kita akan tuntaskan masalah bantuan sosial, ini banyak pada tataran pelaksana, bukan pengambil kebijakannya. Saya contohkan di Desa Mampang Julu, ini persoalannya di tingkat kepala desa," pungkasnya.[R]
Pihak Polda Sumatera Utara menggandeng berbagai pihak untuk menyelidiki dugaan penyelewengan dana bantuan sosal termasuk bantuan langsung tunai (BLT) maupun sembako yang merupakan bantuan terkait pandemi covid-19. "Ini semua sekarang masih dalam penyelidikan, yang paling sulit itu adalah perhitungan kerugian negara, ini kami tidak bisa sendiri perlu BPKP dan pihak lain," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, Rabu (29/7). Martuani menjelaskan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap puluhan kasus dugaan penyelewengan bantuan tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan persoalan yang menurutnya banyak terjadi di tingkat pelaksana. "Kita akan tuntaskan masalah bantuan sosial, ini banyak pada tataran pelaksana, bukan pengambil kebijakannya. Saya contohkan di Desa Mampang Julu, ini persoalannya di tingkat kepala desa," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved