Pengendara sepeda motor bernama Saipul Efendi (33) sendiri menurut Rusbeny selamat meski mengalami luka pada bagian punggung dan luka memar pada leher. Korban selamat menurutnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Kisaran untuk mendapat pertolongan.
Rusbeny menjelaskan kecelakaan maut itu berawal saat Bus Batang Pane Baru BK 7709 LC yang datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan menabrak belakang sepada motor Honda Beat BK 6302 QAE dikendarai Saipul, berboncengan dengan Alfarizi. Akibat tabrakan ini, keduanya terjatuh.
Dari arah bersamaan Bus Bintang Utara BK 7279 DH yang dikemudikan M Sibarani menabrak bagian belakang Bus Batang Pane yang mengakibatkan bus Batang Pane Baru melintang di tengah jalan
\"Ketiga kenderaan mengalami kerusakan dan arus langsung kita atur†kata Rusbeny.
Kondisi cuaca dan jalan pada saat itu kata Rusbeny tergolong bagus.
\"Kita duga supir bus Batang Pane yang masih kita lidik identitasnya tidak hati hati dan tidak konsentrasi dan melaju dengan kecepatan tinggi,\" pungkasnya. " itemprop="description"/>
Pengendara sepeda motor bernama Saipul Efendi (33) sendiri menurut Rusbeny selamat meski mengalami luka pada bagian punggung dan luka memar pada leher. Korban selamat menurutnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Kisaran untuk mendapat pertolongan.
Rusbeny menjelaskan kecelakaan maut itu berawal saat Bus Batang Pane Baru BK 7709 LC yang datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan menabrak belakang sepada motor Honda Beat BK 6302 QAE dikendarai Saipul, berboncengan dengan Alfarizi. Akibat tabrakan ini, keduanya terjatuh.
Dari arah bersamaan Bus Bintang Utara BK 7279 DH yang dikemudikan M Sibarani menabrak bagian belakang Bus Batang Pane yang mengakibatkan bus Batang Pane Baru melintang di tengah jalan
\"Ketiga kenderaan mengalami kerusakan dan arus langsung kita atur†kata Rusbeny.
Kondisi cuaca dan jalan pada saat itu kata Rusbeny tergolong bagus.
\"Kita duga supir bus Batang Pane yang masih kita lidik identitasnya tidak hati hati dan tidak konsentrasi dan melaju dengan kecepatan tinggi,\" pungkasnya. "/>
Pengendara sepeda motor bernama Saipul Efendi (33) sendiri menurut Rusbeny selamat meski mengalami luka pada bagian punggung dan luka memar pada leher. Korban selamat menurutnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Kisaran untuk mendapat pertolongan.
Rusbeny menjelaskan kecelakaan maut itu berawal saat Bus Batang Pane Baru BK 7709 LC yang datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan menabrak belakang sepada motor Honda Beat BK 6302 QAE dikendarai Saipul, berboncengan dengan Alfarizi. Akibat tabrakan ini, keduanya terjatuh.
Dari arah bersamaan Bus Bintang Utara BK 7279 DH yang dikemudikan M Sibarani menabrak bagian belakang Bus Batang Pane yang mengakibatkan bus Batang Pane Baru melintang di tengah jalan
\"Ketiga kenderaan mengalami kerusakan dan arus langsung kita atur†kata Rusbeny.
Kondisi cuaca dan jalan pada saat itu kata Rusbeny tergolong bagus.
\"Kita duga supir bus Batang Pane yang masih kita lidik identitasnya tidak hati hati dan tidak konsentrasi dan melaju dengan kecepatan tinggi,\" pungkasnya. "/>
Seorang warga tewas dalam insiden tabrakan beruntun di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Dusun Dadi Mulyo, Desa Sei Beluru, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Kamis (10/1/2019). Kecelakaan tersebut melibatkan dua unit bus yakni Bus Batang Pane dan Bus Bintang Utara serta satu unit sepeda motor Honda Beat BK 6302 QAE. Korban tewas yakni M Alfarisi (14) seorang pelajar yang saat kecelakaan sedang berada diboncengan sepeda motor yang naas tersebut.
"Dia mengalami luka pada bagian dada dan kepala. sehingga tewas di tempat kejadian perkara," ucap Kasatlantas Polres Asahan AKP Rusbeny.
Pengendara sepeda motor bernama Saipul Efendi (33) sendiri menurut Rusbeny selamat meski mengalami luka pada bagian punggung dan luka memar pada leher. Korban selamat menurutnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Kisaran untuk mendapat pertolongan.
Rusbeny menjelaskan kecelakaan maut itu berawal saat Bus Batang Pane Baru BK 7709 LC yang datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan menabrak belakang sepada motor Honda Beat BK 6302 QAE dikendarai Saipul, berboncengan dengan Alfarizi. Akibat tabrakan ini, keduanya terjatuh.
Dari arah bersamaan Bus Bintang Utara BK 7279 DH yang dikemudikan M Sibarani menabrak bagian belakang Bus Batang Pane yang mengakibatkan bus Batang Pane Baru melintang di tengah jalan
"Ketiga kenderaan mengalami kerusakan dan arus langsung kita atur†kata Rusbeny.
Kondisi cuaca dan jalan pada saat itu kata Rusbeny tergolong bagus.
"Kita duga supir bus Batang Pane yang masih kita lidik identitasnya tidak hati hati dan tidak konsentrasi dan melaju dengan kecepatan tinggi," pungkasnya.
Seorang warga tewas dalam insiden tabrakan beruntun di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Dusun Dadi Mulyo, Desa Sei Beluru, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Kamis (10/1/2019). Kecelakaan tersebut melibatkan dua unit bus yakni Bus Batang Pane dan Bus Bintang Utara serta satu unit sepeda motor Honda Beat BK 6302 QAE. Korban tewas yakni M Alfarisi (14) seorang pelajar yang saat kecelakaan sedang berada diboncengan sepeda motor yang naas tersebut.
"Dia mengalami luka pada bagian dada dan kepala. sehingga tewas di tempat kejadian perkara," ucap Kasatlantas Polres Asahan AKP Rusbeny.
Pengendara sepeda motor bernama Saipul Efendi (33) sendiri menurut Rusbeny selamat meski mengalami luka pada bagian punggung dan luka memar pada leher. Korban selamat menurutnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Kisaran untuk mendapat pertolongan.
Rusbeny menjelaskan kecelakaan maut itu berawal saat Bus Batang Pane Baru BK 7709 LC yang datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan menabrak belakang sepada motor Honda Beat BK 6302 QAE dikendarai Saipul, berboncengan dengan Alfarizi. Akibat tabrakan ini, keduanya terjatuh.
Dari arah bersamaan Bus Bintang Utara BK 7279 DH yang dikemudikan M Sibarani menabrak bagian belakang Bus Batang Pane yang mengakibatkan bus Batang Pane Baru melintang di tengah jalan
"Ketiga kenderaan mengalami kerusakan dan arus langsung kita atur†kata Rusbeny.
Kondisi cuaca dan jalan pada saat itu kata Rusbeny tergolong bagus.
"Kita duga supir bus Batang Pane yang masih kita lidik identitasnya tidak hati hati dan tidak konsentrasi dan melaju dengan kecepatan tinggi," pungkasnya.