Kemenhub sadar, tingkat penggunaan sepeda motor masih tinggi dikarenakan akses transportasi di beberapa wilayah yang dituju pemudik belum baik.
\"Memang di beberapa daerah angkutan umum belum bagus. Perlu ke keluarga sanak saudara, harus naik motor. Tapi kalau di kemenhub mudiknya di darat atau di laut, motornya juga diangkut,\" tambah Sugihardjo.
Itu sebabnya, Kemenhub mengingatkan faktor kelelahan atau istirahat harus benar-benar diperhatikan. Karena mengendarai sepeda motor demgan mobil berbeda dalam segi tingkat kelelahannya.
\"Sepeda motor yang harus diimbau petama, perhatikan keselamatan, kedua dalam konteks keselamatam itu nggak bisa juga kalau mobil ada, motor belum ada hitungan ilmiahmya. Kalau mobil 4 jam wajib istirahat, motor pun rasanya lebih pegal ya mungkin bisa 2 jam harus istriahat,\" tutupnya. [top]
" itemprop="description"/>
Kemenhub sadar, tingkat penggunaan sepeda motor masih tinggi dikarenakan akses transportasi di beberapa wilayah yang dituju pemudik belum baik.
\"Memang di beberapa daerah angkutan umum belum bagus. Perlu ke keluarga sanak saudara, harus naik motor. Tapi kalau di kemenhub mudiknya di darat atau di laut, motornya juga diangkut,\" tambah Sugihardjo.
Itu sebabnya, Kemenhub mengingatkan faktor kelelahan atau istirahat harus benar-benar diperhatikan. Karena mengendarai sepeda motor demgan mobil berbeda dalam segi tingkat kelelahannya.
\"Sepeda motor yang harus diimbau petama, perhatikan keselamatan, kedua dalam konteks keselamatam itu nggak bisa juga kalau mobil ada, motor belum ada hitungan ilmiahmya. Kalau mobil 4 jam wajib istirahat, motor pun rasanya lebih pegal ya mungkin bisa 2 jam harus istriahat,\" tutupnya. [top]
"/>
Kemenhub sadar, tingkat penggunaan sepeda motor masih tinggi dikarenakan akses transportasi di beberapa wilayah yang dituju pemudik belum baik.
\"Memang di beberapa daerah angkutan umum belum bagus. Perlu ke keluarga sanak saudara, harus naik motor. Tapi kalau di kemenhub mudiknya di darat atau di laut, motornya juga diangkut,\" tambah Sugihardjo.
Itu sebabnya, Kemenhub mengingatkan faktor kelelahan atau istirahat harus benar-benar diperhatikan. Karena mengendarai sepeda motor demgan mobil berbeda dalam segi tingkat kelelahannya.
\"Sepeda motor yang harus diimbau petama, perhatikan keselamatan, kedua dalam konteks keselamatam itu nggak bisa juga kalau mobil ada, motor belum ada hitungan ilmiahmya. Kalau mobil 4 jam wajib istirahat, motor pun rasanya lebih pegal ya mungkin bisa 2 jam harus istriahat,\" tutupnya. [top]
"/>
RMOLSumut. Kementerian Perhubungan mengimbau warga yang mudik menggunakan moda transportasi sepeda motor, untuk memperhatikan faktor keselamatan baik yang dibonceng atau yang mengemudi.
Salah satunya dengan istirahat teratur dengan menyambangi stand-stand motor di sepanjang jalur mudik untuk beristirahat.
Begitu kira-kira yang disampaikan oleh Sekjen Kemenhub, Sugihardjo yang mengimbau pengendara motor agar hati-hati saat mudik.
"Beberapa dealer sepeda motor Honda atau Yamaha kan di beberapa ruas jalur Pantura sengaja berikan servis perawatan. Orangnya bisa istirahat, kendaraannya di-service," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (29/5) malam.
Kemenhub sadar, tingkat penggunaan sepeda motor masih tinggi dikarenakan akses transportasi di beberapa wilayah yang dituju pemudik belum baik.
"Memang di beberapa daerah angkutan umum belum bagus. Perlu ke keluarga sanak saudara, harus naik motor. Tapi kalau di kemenhub mudiknya di darat atau di laut, motornya juga diangkut," tambah Sugihardjo.
Itu sebabnya, Kemenhub mengingatkan faktor kelelahan atau istirahat harus benar-benar diperhatikan. Karena mengendarai sepeda motor demgan mobil berbeda dalam segi tingkat kelelahannya.
"Sepeda motor yang harus diimbau petama, perhatikan keselamatan, kedua dalam konteks keselamatam itu nggak bisa juga kalau mobil ada, motor belum ada hitungan ilmiahmya. Kalau mobil 4 jam wajib istirahat, motor pun rasanya lebih pegal ya mungkin bisa 2 jam harus istriahat," tutupnya. [top]
RMOLSumut. Kementerian Perhubungan mengimbau warga yang mudik menggunakan moda transportasi sepeda motor, untuk memperhatikan faktor keselamatan baik yang dibonceng atau yang mengemudi.
Salah satunya dengan istirahat teratur dengan menyambangi stand-stand motor di sepanjang jalur mudik untuk beristirahat.
Begitu kira-kira yang disampaikan oleh Sekjen Kemenhub, Sugihardjo yang mengimbau pengendara motor agar hati-hati saat mudik.
"Beberapa dealer sepeda motor Honda atau Yamaha kan di beberapa ruas jalur Pantura sengaja berikan servis perawatan. Orangnya bisa istirahat, kendaraannya di-service," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (29/5) malam.
Kemenhub sadar, tingkat penggunaan sepeda motor masih tinggi dikarenakan akses transportasi di beberapa wilayah yang dituju pemudik belum baik.
"Memang di beberapa daerah angkutan umum belum bagus. Perlu ke keluarga sanak saudara, harus naik motor. Tapi kalau di kemenhub mudiknya di darat atau di laut, motornya juga diangkut," tambah Sugihardjo.
Itu sebabnya, Kemenhub mengingatkan faktor kelelahan atau istirahat harus benar-benar diperhatikan. Karena mengendarai sepeda motor demgan mobil berbeda dalam segi tingkat kelelahannya.
"Sepeda motor yang harus diimbau petama, perhatikan keselamatan, kedua dalam konteks keselamatam itu nggak bisa juga kalau mobil ada, motor belum ada hitungan ilmiahmya. Kalau mobil 4 jam wajib istirahat, motor pun rasanya lebih pegal ya mungkin bisa 2 jam harus istriahat," tutupnya. [top]