Kepala BBHAR PDI Perjuangan Ini Siap Disandingkan Dengan Akhyar Maupun Bobby Nasution

Bakal Calon Kandidat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan, Rion Arios bersedia dipasangkan dengan 2 calon kandidat lainnya dari belasan nama yang mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sebagai bakal calon, mereka adalah Akhyar Nasution yang saat ini petahana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan dan Bobby Nasution cukup dikenal masyarakat Kota Medan sebagai menantu Presiden Republik Indonesia. Pernyataan Rion Arios itu disampaikan dalam menjawab pertanyaan wartawan di Lapangan Benteng Medan, Selasa (18/2/2020). "Bila ditanya begini, lebih pas dipasangkan dengan bang Akhyar atau dengan Bobby. Sudah jelas arah komitmen politik dan ideologi pembangunannya. Tapi itu bila ibu Megawati sependapat. Kami kader PDI Perjuangan harus ikut garis partai," jelas Rion yang selain politisi juga berprofesi sebagai Advokat itu. Ditambahkannya, Kota Medan akan mengalami pembangunan lebih maju apabila dipimpin sosok yang punya jiwa patriotis dan nasionalis. Cinta tanah air sangat penting, sehingga apapun prestasi kerja yang dicapai didedikasikan untuk pembangunan dan kesejahteraan kota, bukan untuk pribadi dan kelompok saja. Sementara kesejahteraan kota adalah kesejahteraan masyarakat yang mendiaminya. Tidak ada pilih-pilih, semua harus menikmati program yang telah disepakati eksekutif dan legislatif. Menurut Rion, kata tidak pilih-pilih ini sangat penting, karena siapapun pemimpin memberikan perhatian yang menyeluruh, meskipun harus ada kebijakan prioritas. Ketika ditanya wartawan mengenai sosok Akhyar Nasution, Rion memberikan apresiasi kepada Plt Walikota Medan tersebut yang sejak terpilih sebagai Wakil Walikota Medan sudah mulai tancap gas melayani masyarakat dan membereskan ketidakteraturan dan ketidakrapian kota dengan langsung turun ke jalan-jalan dan masuk ke gorong-gorong. "Jadi pandangan saya pak Plt. Walikota Medan ini adalah orang yang tahu kerja dan paham, itu salah satu alasan saya menginginkan mendampingi beliau memimpin Kota Medan ini," jelas Rion yang juga Kepala Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Kota Medan itu. Kesediaan Rion dalam mendampingi Bobby Nasution disebabkan dalam sosok Bobby ada dukungan insfratruktur politik yang dibawa sangat kuat dan besar. Akan lebih mudah mengambil kebijakan dalam mewujudkan cita-cita masyarakat Kota Medan menjadi metropolitan yang lebih maju dan ramah serta sejahtera. "Bobby Nasution menantu Presiden, tentu saja pak Jokowi bisa jadi gambaran kita yang sangat tegas dan konsisten dalam mengabdikan hidup untuk bangsa dan negara, selain itu akan insfratruktur politik sangat mendukung," jelas Rion yang juga aktifis anti Narkotika dan tokoh masyarakat Medan bagian Utara ini. "Intinya, bang Akhyar atau bang Bobby, menurut saya sama-sama paham kerja, apalagi mereka sama-sama Nasution," pungkasnya.[R]

Bakal Calon Kandidat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan, Rion Arios bersedia dipasangkan dengan 2 calon kandidat lainnya dari belasan nama yang mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sebagai bakal calon, mereka adalah Akhyar Nasution yang saat ini petahana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan dan Bobby Nasution cukup dikenal masyarakat Kota Medan sebagai menantu Presiden Republik Indonesia. Pernyataan Rion Arios itu disampaikan dalam menjawab pertanyaan wartawan di Lapangan Benteng Medan, Selasa (18/2/2020). "Bila ditanya begini, lebih pas dipasangkan dengan bang Akhyar atau dengan Bobby. Sudah jelas arah komitmen politik dan ideologi pembangunannya. Tapi itu bila ibu Megawati sependapat. Kami kader PDI Perjuangan harus ikut garis partai," jelas Rion yang selain politisi juga berprofesi sebagai Advokat itu. Ditambahkannya, Kota Medan akan mengalami pembangunan lebih maju apabila dipimpin sosok yang punya jiwa patriotis dan nasionalis. Cinta tanah air sangat penting, sehingga apapun prestasi kerja yang dicapai didedikasikan untuk pembangunan dan kesejahteraan kota, bukan untuk pribadi dan kelompok saja. Sementara kesejahteraan kota adalah kesejahteraan masyarakat yang mendiaminya. Tidak ada pilih-pilih, semua harus menikmati program yang telah disepakati eksekutif dan legislatif. Menurut Rion, kata tidak pilih-pilih ini sangat penting, karena siapapun pemimpin memberikan perhatian yang menyeluruh, meskipun harus ada kebijakan prioritas. Ketika ditanya wartawan mengenai sosok Akhyar Nasution, Rion memberikan apresiasi kepada Plt Walikota Medan tersebut yang sejak terpilih sebagai Wakil Walikota Medan sudah mulai tancap gas melayani masyarakat dan membereskan ketidakteraturan dan ketidakrapian kota dengan langsung turun ke jalan-jalan dan masuk ke gorong-gorong. "Jadi pandangan saya pak Plt. Walikota Medan ini adalah orang yang tahu kerja dan paham, itu salah satu alasan saya menginginkan mendampingi beliau memimpin Kota Medan ini," jelas Rion yang juga Kepala Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Kota Medan itu. Kesediaan Rion dalam mendampingi Bobby Nasution disebabkan dalam sosok Bobby ada dukungan insfratruktur politik yang dibawa sangat kuat dan besar. Akan lebih mudah mengambil kebijakan dalam mewujudkan cita-cita masyarakat Kota Medan menjadi metropolitan yang lebih maju dan ramah serta sejahtera. "Bobby Nasution menantu Presiden, tentu saja pak Jokowi bisa jadi gambaran kita yang sangat tegas dan konsisten dalam mengabdikan hidup untuk bangsa dan negara, selain itu akan insfratruktur politik sangat mendukung," jelas Rion yang juga aktifis anti Narkotika dan tokoh masyarakat Medan bagian Utara ini. "Intinya, bang Akhyar atau bang Bobby, menurut saya sama-sama paham kerja, apalagi mereka sama-sama Nasution," pungkasnya.